5 Pakaian Tradisional Jepang Populer dengan Fungsi yang Berbeda

Jepang menjadi negara dengan kekayaan budaya yang unik. Banyak sekali budaya-budaya Jepang yang terkenal secara luas bahkan hingga mancanegara. Mulai dari budaya seperti pakaian tradisional Jepang, makanan khas mereka, budaya dalam kehidupan sehari-hari dan masih banyak lainnya. 

Kimono merupakan pakaian tradisional Jepang yang paling terkenal di dunia dan merupakan pakaian tradisional tertua di negara tersebut. Namun, Jepang sendiri ternyata masih memiliki banyak pakaian tradisional lain yang juga tidak kalah bagus dengan Kimono tersebut. Selain itu, terdapat cerita di balik masing-masing jenis pakaian tradisional tersebut. Yuk, simak lebih lanjut artikel ini untuk lebih mengenal akan pakaian tradisional tersebut masing-masing. 

Sejarah Pakaian Tradisional Jepang

Sejarah pakaian tradisional Jepang sudah diketahui sejak periode Yayoi (perkiraan sekitar 300 SM hingga 300 M) ketika orang Jepang pertama kali mulai mengenakan pakaian yang terbuat dari kain. Lalu terus berkembang menjadi desain yang rumit dan bervariasi pada periode Kofun (sekitar 250 M hingga 538 M). 

Terus berkembang, akhirnya pakaian tradisional Jepang mencapai puncak dalam hal desain dan keindahan pada saat periode Heian tahun 794 – 1185 dengan pengaruh kuat dari busana Tiongkok dan Korea kala itu. Kimono yang menjadi pakaian tradisional Jepang yang paling populer juga muncul pada periode ini. Saat itu, hanya orang-orang yang berada di kelas atas atau para kalangan bangsawan yang bisa menggunakan pakaian ini.

Namun, pada tahun 1185 – 1333 pakaian tradisional Jepang mulai dapat digunakan oleh berbagai kelas masyarakat termasuk para samurai.

Beranjak ke tahun 1603 – 1868, pakaian tradisional Jepang mulai mencapai puncak popularitasnya dan mulai muncul kesadaran akan warna dan motif dalam busana tradisional Jepang.

Terus berkambang hingga sekarang, banyak desain pakaian tradisional Jepang yang sudah lebih di modernisasi oleh masyarakat. Membuat semakin banyak model dari pakaian tradisional Jepang ini sendiri. Meskipun demikian, mereka tetap mempertahankan ciri khas pakaian tradisional mereka yang unik dan indah agar tidak melupakan identitas bangsa mereka.

Baca Juga: “Kimono: Pakaian Tradisional Jepang Yang Unik dan Cantik

Jenis Pakaian Tradisional Jepang

Pakaian tradisional Jepang terdapat berbagai macam, di mana penggunaan baju tradisional tersebut tergantung dengan tempat dan acara yang akan hadiri. Berikut beberapa jenis pakaian tradisional Jepang terpopuler dan fungsi setiap pakaiannya. 

1. Kimono

KIMONO

Sumber: Pinterest

Kimono merupakan pakaian tradisional Jepang yang sangat terkenal di masyarakat. Bahkan pakaian satu ini merupakan pakaian tradisional paling tua dari Jepang. Model dari pakaian ini terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian atas dan bawah. Bagian atas pakaian ini terdiri dari lengan yang lebar dan panjang, serta bahan kain yang longgar dan jatuh membentuk lipatan-lipatan yang indah.

Kimono juga biasanya memiliki beberapa aksesoris untuk mendukung pemakaian pakaian tersebut. Dalam hal ini adalah obi atau ikat pinggang yang menambah sentuhan dekoratif sekaligus mempertegas bentuk tubuh. Obi tersebut memiliki cara ikatnya tersendiri dengan beberapa jenis simpul yang berbeda tergantung dengan jenis kimono dan acara yang akan dihadiri.

Bahan pembuatan pakaian Kimono ini terdiri dari beberapa jenis kain seperti sutra, katun, dan juga linen. Perbedaan bahan kain tersebut tentu terdapat perbedaan akan kualitasnya. Namun, selain itu jenis pakaian dengan bahan kain yang berbeda juga digunakan untuk acara-acara yang berbeda. 

2. Yukata

Pakaian tradisional Jepang - Yukata

Sumber: Pinterest

Selain Kimono, jenis pakaian satu ini juga cukup populer di kalangan masyarakat. Yukata atau nama lainnya adalah “kimono musim panas” adalah pakaian tradisional yang memang sering masyarakat Jepang gunakan saat merayakan Hanami (tradisi melihat bunga di musim semi) atau Hanabi (festival kembang api di musim panas).

Model pakaian satu ini kurang lebih sama dengan Kimono, namun cara pemasangan pakaian ini berbeda dan jauh lebih sederhana. Lalu jenis pakaian satu ini juga biasanya terbuat dari katun atau linen yang ringan dan tentu mudah menyerap keringat sehingga cocok untuk digunakan di cuaca panas.

Biasanya pakaian satu ini digunakan bersamaan dengan geta atau zori yaitu sandal tradisional Jepang yang terbuat dari kayu. Meskipun terlihat bahwa pakaian satu ini banyak digunakan oleh perempuan. Namun, terdapat jenis Yukata untuk laki-laki juga dan tentu dengan desain yang simple.

3. Uchikake

Uchikake

Sumber: Financial Times

Uchikake merupakan jenis pakaian tradisional Jepang yang biasa digunakan oleh para pengantin perempuan maupun seniman yang akan mengadakan pertunjukan. Bentuk pakaian seperti mantel ini biasanya memiliki bahan kain yang sangat tebal dengan desain yang sangat menarik. 

Mengenai tata cara penggunaanya, biasa para wanita akan memakai kimono terlebih dahulu tanpa obi atau ikat pinggang. Baru kemudian Uchikake yang berupa mantel itu dikenakan oleh mereka menjadi luaran dari kimono tersebut. Uchikake ini biasanya menggunakan warna-warna seperti merah dan emas, melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan dalam budaya Jepang.

Jenis pakaian satu ini hanya dapat mereka gunakan pada acara formal saja. Sehingga masyarakat Jepang biasanya lebih memilih untuk menyewa daripada membeli karena harganya yang mahal. Meskipun demikian, Uchikake ini masih merupakan jenis pakaian tradisional Jepang yang paling mewah dan indah. Serta menjadi bagian penting dari kebudayaan Jepang terutama dalam hal pernikahan.

4. Kurotomesode

Kurotomesode

Sumber: Japanese Station

Kurotomesode merupakan pakaian tradisional Jepang khusus bagi perempuan yang sudah menikah dan wajib mereka gunakan dalam acara-acara formal. Nama pakaian ini berasal dari kata “kuroi” yang memiliki arti hitam, maka dari itu untuk Kurotomesode ini terbuat dari bahan kain berwarna hitam.

Keunikan dari jenis pakaian satu ini terdiri dari adanya 5 lambang keluarga di bagian punggung, dada kanan dan kiri, serta lengan kanan dan kiri. Lalu keunikan lainnya ada pada motif bunga yang ada di bagian bawah pakaian. Di mana posisi motif bunga tersebut dapat menentukan usia pemakainya, yaitu semakin ke bawah posisi nya berarti semakin dewasa usianya.

5. Furisode

Furisode

Sumber: International Wabijin

Furisode merupakan pakaian tradisional Jepang yang terkhusus bagi remaja perempuan yang belum menikah. Awalnya jenis pakaian ini hanya boleh mereka gunakan jika berasal dari kalangan bangsawan. Namun, seiring perkembang zaman Furisode banyak digunakan oleh perempuan berusia 20 tahun. Biasanya Furisode ini adalah hadiah dari para orang tua sebagai bentuk bahwa mereka sudah mulai masuk usia kedewasaan.

Pakaian berbahan sutra ini terdiri dari banyak pilihan warna serta motif yang  cerah dan feminim. Furisode ini hanya bisa mereka kenakan saat menghadiri acara-acara resmi saja.

Baca Juga: “Mengenal Budaya Cosplay dan Fakta Menarik Dibaliknya

 

Jasa Penerjemah Mediamaz Translation Service 

Bagi Anda yang sedang mencari jasa penerjemah bahasa Jepang, Anda sedang berada di tempat yang tepat. Mediamaz Translation Service selaku perusahaan jasa penerjemah sudah berpengalaman dalam jasa penerjemahan bahasa asing sejak tahun 1998. 

Bukan hanya mengenai jasa penerjemah bahasa saja, kami selaku perusahaan jasa penerjemah yang sudah berdiri sejak lama ini juga melayani banyak hal lainnya. Dari Legalisasi Dokumen, Proofreading, Pengurusan Visa, Interpreter, Penerjemah Tersumpah dan Non Tersumpah, dan masih banyak lainnya tersedia lengkap di sini. 

Anda tidak perlu khawatir akan hasil penerjemah dokumen yang kami lakukan karena sudah terjamin keabsahannya dengan sertifikat SK Gubernur, Kemenkumham, serta sertifikat HPI (Himpunan Penerjemah Indonesia). Selain itu, penerjemah kami adalah mereka yang bekerja secara profesional di bidangnya sehingga Anda tidak perlu banyak khawatir akan hasil dokumen tersebut. 

Sehingga tunggu apalagi? Segera daftarkan dokumen Anda yang ingin Anda terjemahkan melalui website kami di sini atau juga bisa melalui layanan kami di nomor berikut 021 55787254.

Baca Juga: “Sapporo: Tempat Wisata Alam dan Festival Yang Indah di Jepang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Whatsapp 24/7 Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday