7 Baju Tradisional Jepang yang Paling Dikenal
Sumber: brilio
Konichiwa! Jepang merupakan negara yang kaya akan budaya, salah satu budaya dari Jepang adalah banyaknya baju tradisional Jepang yang unik maupun menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam sejarah dari baju tradisional Jepang, dan 6 macam baju tradisional Jepang yang terkenal.
Baca Juga: 5 Seragam Sekolah Jepang yang Sering Muncul di Anime
Sejarah dari Baju Tradisional Jepang
Pada masa pemerintahan Kaisar Tenmu (673-686) dan Kaisar Jito (686-697), hubungan diplomatik dengan Cina mulai terjalin dan pengaruh budaya Cina mulai mempengaruhi Jepang. Pada masa itu, baju masyarakat Jepang umumnya terdiri dari kain panjang yang cara penggunaanya harus melilitkannya ke tubuh pemakai, mirip dengan baju tradisional Cina.
Lalu pada pada tahun 1185 sampai 1573, baju tradisional Jepang mengalami perubahan dengan munculnya pakaian seperti haori, hakama, dan kosode yang memiliki desain yang lebih kompleks dan elegan.
Serta, baju tradisional Jepang juga dipengaruhi oleh kelas samurai yang memiliki pakaian yang terpisah dari masyarakat umum. Samurai memiliki hakama, haori, dan katana sebagai lambang status mereka.
Pada awal abad ke-20, baju tradisional Jepang mulai ditinggalkan dan digantikan dengan pakaian Barat. Namun, sejak tahun 1970-an, minat akan baju tradisional Jepang kembali meningkat, dan sekarang banyak orang Jepang yang bangga mengenakan baju tradisional mereka pada acara-acara tertentu seperti pernikahan atau festival.
Baca Juga: Informasi Beasiswa di Hokkaido University
6 Baju Tradisional Jepang Terpopuler
Sebagai salah satu negara terkenal yang memiliki banyak budaya, Jepang mampu memikat hati para wisatawan yang ingin mengunjungi negaranya. Salah satu budaya yang terkenal hingga ke seluruh dunia adalah tentang pakaian tradisionalnya. Berikut adalah 6 baju tradisional yang paling terkenal hingga saat ini:
1. Kimono
Sumber: Pinterest
Kimono adalah jenis baju tradisional Jepang yang paling terkenal dan sering dipakai pada acara-acara formal seperti pernikahan atau upacara teh.
Pada awalnya, kimono hanya dipakai oleh bangsawan dan kaum elit, namun kemudian kimono menjadi lebih terjangkau dan dipakai oleh orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat.
Kimono adalah pakaian yang terdiri dari baju panjang dengan lengan lebar, rok panjang, dan sabuk lebar yang disebut obi. Bahan yang digunakan untuk membuat kimono bisa beragam, mulai dari sutera hingga katun.
Baca Juga: Berkenalan Lebih Dalam Mengenai Fenomena Cosplay
2. Jinbei
Sumber: Pinterest
Jinbei adalah baju tradisional Jepang yang terdiri dari sebuah celana panjang dan sebuah baju yang longgar dengan lengan pendek atau tanpa lengan. Baju jinbei terbuat dari bahan katun atau linen yang ringan dan nyaman dipakai saat cuaca panas.
Pakaian ini biasanya digunakan oleh pria, wanita, dan anak-anak saat musim panas di Jepang. Jinbei biasanya memiliki pola atau desain yang menarik, dengan warna-warna cerah atau motif tradisional Jepang seperti bunga sakura atau awan-awan. Selain itu, jinbei juga sering dipakai sebagai pakaian santai atau piyama di dalam rumah.
Baca Juga: Destinasi Wisata Wajib Saat Ke Jepang
3. Happi
Sumber: we-xpats
Happi adalah baju tradisional Jepang yang terdiri dari sebuah jubah panjang dengan lengan pendek atau tanpa lengan. Pakaian happi umumnya dipakai dalam acara-acara festival atau upacara tradisional di Jepang. Awalnya, happi adalah pakaian yang dikenakan oleh pekerja di toko-toko dan restoran di Jepang pada zaman Edo, tetapi kemudian menjadi populer sebagai pakaian festival pada zaman Meiji.
Happi terbuat dari bahan katun atau linen, dan memiliki pola-pola yang bervariasi, seringkali dengan logo atau tulisan di bagian depan yang menunjukkan nama kelompok atau tempat acara tersebut diadakan. Biasanya, warna-warna happi cerah dan mencolok, seperti merah, biru, atau kuning. Selain digunakan dalam acara festival, happi juga sering dipakai oleh tim atau kelompok dalam acara olahraga atau pertunjukan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Anime Jepang Terbaik dan Terpopuler
4. Hakama
Sumber: Pinterest
Hakama adalah baju tradisional Jepang yang terdiri dari celana panjang yang longgar dengan dua kaki terpisah yang menyerupai rok. Pakaian ini umumnya dipakai oleh pria dan wanita, terutama di acara-acara formal seperti upacara pernikahan, upacara pemakaman, dan acara seni bela diri tradisional Jepang seperti kendo atau aikido.
Hakama terbuat dari bahan katun atau satin, dan memiliki warna yang bervariasi tergantung pada acara tersebut. Hakama untuk pria biasanya berwarna hitam, abu-abu, atau biru tua, sementara hakama untuk wanita lebih bervariasi warnanya dan terkadang memiliki motif yang lebih rumit.
Selain ada pada acara-acara formal, pegiat seni tradisional Jepang sering menggunakan hakama pada kegiatan budaya seperti tari dan musik tradisional.
Baca Juga: Mengenal Rumah Tradisional Khas dari Jepang
5. Uchikake
Sumber: Pinterest
Uchikake adalah salah satu jenis baju tradisional Jepang yang terdapat pada pernikahan tradisional Jepang, Sebagai baju dari pengantin perempuan pada upacara pernikahan tersebut. Uchikake adalah jubah yang longgar dengan lengan panjang dan berada di atas kimono pengantin.
Pakaian ini terbuat dari bahan yang mewah seperti sutra, brokat, atau satin, dan terdapat berbagai motif yang indah seperti bunga sakura, atau bulan. Warna yang umum biasa ada pada uchikake adalah merah, putih, atau emas, meskipun saat ini ada juga uchikake dengan warna dan desain yang lebih modern.
Uchikake sering menjadi sebagai salah satu pakaian simbolis untuk pernikahan tradisional Jepang, dan banyak pasangan pengantin memilih uchikake yang indah dan mewah untuk hari pernikahan mereka. Setelah upacara pernikahan selesai, pengantin biasanya menanggalkan uchikake, dan pengantin perempuan mengenakan kimono pengantin lainnya untuk resepsi pernikahan.
Baca Juga: Apa itu Gunung Fuji dan Cara untuk Bisa Menuju Kesana
6. Yukata
Sumber: Pinterest
Yukata adalah salah satu jenis baju tradisional Jepang yang sering ada saat musim panas atau di acara festival. Yukata mirip dengan kimono, namun terbuat dari bahan yang lebih ringan seperti katun, sehingga lebih nyaman saat cuaca panas.
Pakaian ini terdiri dari baju dengan lengan pendek dan celana pendek yang longgar. Yukata biasanya memiliki pola-pola atau desain yang menarik, dengan warna-warna cerah dan motif tradisional Jepang seperti bunga sakura, ikan koi, atau awan-awan. Yukata juga biasanya terdapat obi (sabuk) yang di pinggang.
Pakaian biasanya sebagai pakaian santai atau di acara-acara festival di Jepang, dan banyak hotel atau ryokan (penginapan tradisional Jepang) menyediakan yukata bagi tamu untuk digunakan selama menginap. Yukata juga sering terdapat pada taman air panas atau onsen, karena di beberapa tempat, yukata berguna sebagai pakaian resmi di area umum.
Baca Juga: Mengenal Festival Musim Semi di Jepang
7. Haori
Sumber: fitinline
Haori adalah jenis pakaian tradisional Jepang yang berbentuk seperti jaket atau mantel pendek yang biasanya berada di atas kimono. Haori memiliki lengan yang lebar dan biasanya memiliki dua lubang di bagian depan bersama dengan tali atau obi.
Pakaian ini biasanya sebagai pakaian luar untuk melindungi kimono dari cuaca dingin atau sebagai bagian dari busana formal Jepang. Haori memiliki banyak desain dan pola yang berbeda dan terbuat dari berbagai bahan seperti sutra, katun, atau wol.
Baca Juga: 5 Tempat Rekomendasi Wisata Terbaik di Shinjuku, Jepang
Sedang Mencari Jasa Penerjemah untuk Pergi ke Jepang?
Bagi para pembaca yang sedang mencari jasa penerjemah untuk mengurus segala dokumen yang bersifat resmi maupun non resmi. Kalian berada di tempat yang tepat, karena kami (Mediamaz Translation Service) merupakan penyedia jasa penerjemah yang sudah terpercaya sejak tahun 1998.
Kami bisa menerjemahkan dokumen Anda secara baik dan benar, tentunya juga sudah sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku pada penerjemahan. Terjemahan yang kami hasilkan sudah terjamin 100 persen keabsahannya, karena sudah mendapatkan sertifikat resmi dari SK Gubernur dan Kemenkumham.
Layanan yang kami berikan tidak hanya melayani tentang jasa penerjemah saja, adapun layanan yang kami sediakan meliputi sebagai berikut, Penerjemah Profesional, Lokalikasi Bahasa, Interpreter Juru Bahasa, Legalisasi Dokumen, dan masih banyak lainnya.
Jadi tunggu apalagi, Segera daftarkan dokumen Anda kepada kami! Untuk pendaftaran Anda bisa melalui website kami di sini dan bisa juga melalui layanan telepon kami melalui nomor berikut 021 55787254.