Persiapan jika ingin kuliah di luar negeri memang nggak mudah. Selain memilih universitas, jurusan, dan biaya, tentu kamu juga harus sudah mempersiapkan akomodasi selama kuliah di luar negeri. Nah, buat sahabat Meddy yang ingin melanjutkan kuliah di Jepang, ada 4 jenis akomodasi yang bisa kamu gunakan selama di sana. Yuk kita bahas lebih dalam mengenai masing-masing akomodasi tersebut.
Asrama
Asrama biasanya disediakan oleh universitas. Satu kamar ditempati oleh dua hingga tiga orang, dengan fasilitas dapur dan kamar mandi bersama di setiap lantai. Tinggal di asrama adalah cara terbaik untuk mengenal dan berbaur dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya, dan juga asrama dekat dengan kampus, jadi bisa menghemat waktu dan biaya transportasi.
Akan tetapi, asrama memiliki peraturan yang mungkin tidak disukai beberapa mahasiswa, misalnya jam malam. Asrama biasanya lebih cocok untuk mahasiswa S1 dan kurang cocok bagi mahasiswa yang membawa keluarga.
Mahasiswa yang tinggal di dalam kampus membayar sewa ke universitas. Terkadang ini adalah pilihan yang paling ekonomis, karena tidak perlu membeli perabotan dan perlengkapan lainnya yang telah disediakan asrama, bahkan kadang uang sewa juga sudah termasuk biaya makan. Jika ingin memilih opsi ini, tanyakan kepada universitas apakah ada tempat yang tersedia di asrama kampus.
Hubungi tim marketing kami di sini.
Gaijin House Jepang
Jika berencana untuk tinggal di Jepang untuk waktu singkat, opsi ini mungkin lebih cocok. Karena selain lebih murah daripada harga sewa rumah atau apartemen, gaijin house dapat disewa untuk beberapa minggu atau beberapa bulan.
Gaijin house menawarkan kamar dan fasilitas dapur dan kamar mandi bersama. Saat ini, apartemen single juga semakin populer. Kunjungi international office di universitas untuk menanyakan apakah mereka bisa menyarankan pilihan yang sesuai.
Homestay
Beberapa universitas menawarkan pilihan homestay dengan keluarga Jepang, supaya mahasiswa berkesempatan untuk mengasah keahlian berbahasa Jepang, dan berbaur dengan kebudayaan Jepang, serta memiliki ‘keluarga Jepang’. Biaya homestay biasanya dibayarkan kepada universitas.
Seperti halnya asrama, homestay juga memberlakukan peraturan tertentu yang harus dipatuhi mahasiswa internasional. Akan tetapi, jika kamu ingin merasakan kehidupan khas Jepang, ini adalah pilihan yang terbaik.
Menyewa Rumah
Sekitar 70% mahasiswa tinggal di luar kampus. Biasanya mahasiswa tahun kedua atau yang membawa keluarga lebih memilih opsi ini. Hanya saja biasanya pihak penyewa tidak menyediakan peralatan dan perlengkapan. Biaya sewa juga tidak termasuk biaya air, listrik dan lain-lain.
Selain itu, untuk dapat menyewa rumah atau apartemen, perlu memiliki penjamin yang juga merupakan orang Jepang yang akan bertanggung jawab terhadap perilaku dan pembayaran mahasiswa. Universitas biasanya akan membantu menemukan penjamin. Hal ini dapat ditanyakan kepada international office. Universitas juga terkadang akan menyediakan layanan untuk mencari akomodasi di luar.
Layanan Mediamaz Translation Service
Nah, itulah beberapa pilihan untuk akomodasi selama kamu kuliah di Jepang. Memang persiapan untuk studi di luar negeri butuh waktu yang cukup lama alias tidak bisa instant guys, apalagi perihal dokumen. Tenang! Kamu bisa serahkan atau konsultasikan kepada kami, dalam hal menerjemahkan hingga legalisasi jika dibutuhkan. Kami akan membantu kamu selama 24 jam. Lebih lanjut, langsung hubungi kami di sini.