Tidak seperti bahasa Asia lainnya, bahasa Korea tidak tonal, yang berarti ini adalah salah satu aspek bahasa yang tidak perlu Anda khawatirkan.

8. Honorifics
Salah satu aspek yang paling mengintimidasi dari belajar bahasa Korea adalah sistem kehormatan, tetapi itu bisa membantu pelajar untuk lebih memahami masyarakat dan budaya negara. Ada berbagai tingkatan honorifik dalam bahasa yang tergantung pada status, usia, konteks atau solidaritas tetapi tidak apa-apa untuk menggunakan formalisasi formal untuk semua orang.

Republik Korea, nama resmi Korea Selatan ditulis dalam Hanja sebagai Daehan Minguk, yang diterjemahkan menjadi Negara Besar Rakyat Han. Terletak di Asia Timur, itu adalah bagian selatan Semenanjung Korea. Bagian utara semenanjung itu milik Korea Utara.

Korea adalah nama lama yang diambil dari dinasti Goryeo. Populasi saat ini di Korea Selatan diperkirakan sekitar 51,4 juta, dengan sekitar 10 juta orang yang tinggal di Seoul, ibukota negara dan kota terbesar, sementara sisanya tersebar di sembilan provinsi dan 125 kota. Dengan luas total 38.690 sq mi atau 100.210 km persegi, Korea Selatan adalah salah satu negara terpadat di dunia.

Korea Selatan diisolasi dari seluruh dunia selama bertahun-tahun, dan hanya dalam beberapa tahun terakhir orang asing diizinkan tinggal di negara itu. Mayoritas etnis penduduk didominasi oleh orang Korea. Bahasa resminya adalah bahasa Korea. Negara ini memiliki bahasa isyaratnya sendiri.

Negara ini diberkati dengan keindahan alam – hutan, gunung, formasi batuan, sungai, sungai, air terjun, dataran lumpur, rawa dan banyak lagi, tetapi tidak memiliki sumber daya alam. Tetapi fakta ini tidak menghalangi Korea Selatan untuk menjadi negara maju dengan ekonomi berpenghasilan tinggi, yang mereka peroleh dari ketekunan, kerja keras dan kehendak rakyat.

Karena kurangnya sumber daya alam, Korea Selatan berkonsentrasi dalam memproduksi produk untuk diekspor. Negara ini juga harus mengimpor berbagai macam produk. Industri-industri berbasis ekspornya berfokus pada mobil, kapal, petrokimia, mesin dan robotika.

Dalam empat dekade terakhir, ekonomi Korea Selatan mekar, mengubah negara yang dulu terisolasi menjadi ekonomi industri berteknologi tinggi yang bernilai triliunan.