Jerome Polin, salah satu pemuda Indonesia yang mendapatkan beasiswa di Jepang untuk studi S1. Dia juga merupakan salah satu YouTuber Indonesia yang selalu memberikan kontan yang sangat menginspirasi dan mengedukasi para pemuda Indonesia yang ingin studi ke Jepang. Wah… gimana ya cara belajarnya? Yuk cari tahu tips belajar dan mendapatkan beasiswa di Jepang ala Jerome Polin.
Gunakan Metode Belajar 50-10
Apa tuh metode 50-10? Tips belajar ala Jerome Polin yang pertama adalah dengan menggunakan metode belajar 50-10. Dengan maksud yaitu 50 menit belajar, 10 menit istirahat. Sahabat Meddy bisa menerapkannya, karena belajar terlalu lama sudah pasti akan membuat lelah dan tidak baik pula untuk otak tentu akan menyebabkan materi tidak terserap dengan baik.
Selain itu, otak tentu juga membutuhkan istirahat setelah digunakan untuk berpikir keras. Metode 50-10 ini memang sudah diterapkan oleh orang Jepang, dan tidak hanya membuat otak relax tetapi juga menciptakan mood baik untuk belajar.
Hubungi tim marketing kami di sini.
Tips Buat Target Belajar
Tips belajar ala Jerome Polin yang kedua, adalah membuat target belajar. Nah, sebaiknya kamu tentukan dulu target belajar dan skala prioritas pada buku atau catatan kecil, sahabat Meddy. Hal ini agar sahabat Meddy nggak bingung harus memulai belajar dan mempelajari yang mana terlebih dahulu.
Kemudian, tentukan target dalam mengerjakan soal. Misalnya, dalam waktu 30 menit harus menyelesaikan setidaknya 40 soal dan begitu seterusnya. Sehingga, akan lebih produktif dan terbiasa dalam mengerjakan soal – soal.
Dengan cara seperti ini, kamu akan lebih termotivasi dan tertantang untuk mengerjakan soal – soal berikutnya. Tapi perlu diingat nih sahabat Meddy, ketika sekali kamu gagal atau merasa kesulitan dalam mengerjakan soal jangan pantang menyerah ya!
Reward atau Punishment
Tips selanjutnya yaitu reward atau punishment. Dapat diibaratkan, jika semisal kamu berhasil mencapai target atau bahkan melampauinya, maka untuk merayakan keberhasilan tersebut kamu dapat memberikan hadiah bagi diri sendiri. Sebagai bentuk dan tanda bahwa ternyata kamu sanggup menyelesaikan sesuatu challenges.
Sebaliknya, jika gagal kamu bisa memberikan hukuman pada diri sendiri. Misalnya dengan belajar mengerjakan soal HOTS (High Order Thinking Skill). Metode ini agar kalian lebih disiplin dan rajin belajar, dan akhirnya akan terus terpacu untuk mencapai target.
Berkomitmen untuk Belajar Giat dan Mengumpulkan Prestasi Sebanyak – Banyaknya
Nah, dari ketiga tips yang sebelumnya tentu kamu juga harus berkomitmen nih untuk melakukan hal di atas. Prestasi bukan didapat melalui keberuntungan, tapi diperoleh melalui niat, usaha, dan doa. Memang tidak mudah untuk mencapainya, dan membutuhkan kerja keras yang nggak main – main.
Ketika kamu belajar dengan sungguh – sungguh, kamu memiliki kesempatan untuk meraih prestasi. Terus kumpulkan prestasimu selagi kamu masih bisa melakukannya dan jadikan hal tersebut sebagai bekal untuk mendapatkan beasiswa atau universitas tujuan kamu di Jepang atau negara lainnya.
Pantang Menyerah, Berusaha Mampu Menyelesaikan Soal yang Sulit
Dan yang terakhir nih, dari semua tips yang sudah disebutkan sebelumnya satu hal terakhir ini paling penting. Banyak orang yang ingin mendapatkan juara dan beasiswa, namun mengapa mereka selalu mengeluh? Apakah pantas seorang pengeluh dapat meraihnya? Tentu tidak.
Walaupun kamu harus menempuh banyak rintangan yang ada, dan menemukan kesulitan hingga kegagalan di depan sana kamu tetap harus semangat. Jadilah, orang yang nggak mudah putus asa dalam menghadapi masalah, jalani dengan sabar dan selalu berusaha mencari solusi.