Mediamaz Translation Service | Perusahaan Penerjemah Indonesia #1

Ingin CV Dilirik Rekruter? Simak Caranya Disini!

Kamu sudah melamar kerja namun tak kunjung mendapat panggilan? Mungkin salah satu penyebabnya ada pada CV kamu loh. Terkadang, tim HRD perusahaan hanya memerlukan waktu selama 10 detik untuk menilai CV seseorang apakah layak untuk dipanggil wawancara atau tidak. Seolah sudah jadi pakem, curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup menjadi syarat utama bagi seseorang yang ingin melamar pekerjaan. Bahkan, beberapa perusahaan saat ini, hanya membutuhkan CV dan mengesampingkan dokumen lain ketika membuka lowongan kerja. CV merupakan ringkasan gambaran diri yang dimiliki pelamar kerja. Dari CV pula, perusahaan bisa melihat kompetensi dan pencapaian yang ada, serta bisa mendapatkan kesan pertama dari calon karyawannya. Sebenarnya tidak sulit untuk mendapatkan perhatian rekruter, asalkan kamu telah mempelajari bagaimana cara membuat CV yang baik dan benar. Penasaran bagaimana caranya? Simak pembahasannya di bawah ini!

CV - Curriculum Vitae (Konsep wawancara kerja dengan bisnis CV resume) , Pekerjaan aplikasi BUSINESS OFFICE BUSINESSMAN WORKING foto stok

Source: Unsplash

Rangkaian Cara Membuat CV yang Baik

Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat CV yang baik:

1. Buat CV singkat, padat dan jelas 

CV yang baik adalah CV yang singkat, padat dan jelas namun informasi yang ada tetap dapat terlihat dengan jelas. Jika bisa, buat CV-mu seringkas mungkin, yaitu jangan sampai lebih dari dua halaman. Masukkan data-data pribadi dengan jelas dan singkat di setiap kolomnya. Jika ingin memasukkan deskripsi diri, usahakan tonjolkan kelebihan-kelebihanmu agar tidak terlalu panjang lebar. Berikt beberapa informasi data diri yang dapat kamu lampirkan:

  • nama lengkap
  • alamat domisili
  • nomor telepon
  • alamat email
  • akun media sosial

2. Cantumkan deskripsi pengalaman yang singkat dan relevan

Cara selanjutnya untuk membuat CV yang menarik adalah memilah pengalaman-pengalaman yang ingin kamu tuliskan. Pastikan pengalaman tersebut mempunyai relevansi yang tinggi terhadap posisi yang sedang kamu lamar. Sebagai contoh, kamu ingin melamar untuk posisi graphic designer. Nah, kamu sempat menjalani proyek desain untuk membuat logo perusahaan A sebelumnya. Pengalaman tersebut dapat kamu masukkan ke dalam CV agar mendapatkan nilai plus dari rekruter. Bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman, kamu bisa memasukkan hard skill atau soft skill yang kamu dapatkan selama masa kuliah.

Baca juga: Syarat Menjadi Penerjemah Berkompeten dan Profesional I Cek Disini!

3. Gunakan kata-kata yang mempunyai power

Pada hakikatnya, cara terbaik dalam membuat CV yang menarik adalah memperhatikan penggunaan kata-katanya. Pastikan kamu telah memilih kata-kata yang memang mempunyai power atau kekuatan. Lalu, apa maksudnya dengan menggunakan kata-kata yang mempunyai kekuatan? Misalnya, daripada menggunakan kata”pekerja keras” kamu bisa menggunakan kata “kreatif”. Seperti yang kita ketahui, kata “pekerja keras” sering dipakai dan terkadang membuat HRD bosan melihatnya. Coba bayangkan jika kamu menggunakan kata seperti “kreatif”. Maka, otomatis HRD akan melihatmu sebagai orang dengan kreativitas tinggi dan mampu mengembangkan perusahaan ke depannya.

5. Gunakanlah font profesional

Cara ini mungkin terdengar sepele, tetapi dalam membuat CV yang menarik, pastikan font yang kamu gunakan terlihat profesional, dan bukan font yang sembarangan yang sulit terbaca. Pada dasarnya, font yang sering orang pakai dalam membuat CVnya adalah Times New Roman, Arial atau Calibri. Selain itu, dilansir dari CV Library, font-nya berukuran antara 10 sampai 12 point. Pemilihan font sangat penting supaya tidak membuat perekrut pusing saat membaca.

6. Cantumkan kontak yang aktif

Hal yang terkadang sering terlewat oleh job seeker dalam membuat CV adalah mereka mencantumkan nomor handphone atau email yang kebetulan jarang terjangkau, bahkan tidak aktif. Padahal, kontak dalam CV penting bagi rekruter untuk menghubungi kandidat jika lolos ke tahap selanjutnya. Oleh karena itu, pastikan kamu mencantumkan nomor handphone yang aktif, begitu juga dengan email. Untuk email, jangan sampai memberikan nama email yang terdengar aneh seperti boysandgirls@gmail.com dan lain-lain. Gunakan email yang terlihat profesional dengan menggunakan namamu sendiri.

7. Gunakan keyword yang relevan

Selain mencantumkan pengalaman yang relevan, cara lain untuk membuat CV yang menarik adalah memasukkan keyword yang relevan dengan posisi yang kamu tuju. Sebagai contoh, kamu melamar untuk posisi SEO Specialist. Mungkin, kamu bisa memasukkan keyword seperti SEO, SEM, content writer, copywriter, dan lain-lain. Skill yang kamu maksudkan tersebut akan membantumu untuk meyakinkan bahwa kamu adalah pribadi yang berkualitas di mata recruiter. Selain itu, keyword tersebut juga berguna agar kamu mudah ditemukan oleh rekruter saat mereka mencari kandidat di LinkedIn, lho.

Baca juga: Keuntungan Menguasai Bahasa Asing di Era Digitalisasi

3. Tuliskan Pengalaman kerja secara berurutan

Pengalaman yang ditulis dalam CV adalah pengalaman yang berhubungan dengan posisi yang akan kamu tuju. Secara struktur, pada bagian ini kamu dapat mencantumkan dengan format kronologis terbalik di mana pengalaman kerja terbaru yang kamu tulis terlebih dahulu. Pengalaman yang cocok ditulis pada CV karier social media adalah pekerjaan yang berhubungan dengan manajemen media sosial dan penulisan konten. Namun, jika belum pengalaman pada bidang tersebut, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk menulis CV fungsional yang lebih berfokus pada skill dibanding pengalaman kerja.

4. Jenjang pendidikan

Secara umum, di kolom pendidikan, kamu hanya perlu menyertakan jenjang pendidikan terakhir, jurusan yang diambil, dan nilai akhir. Walaupun begitu, Menurut Zety, memasukkan latar pendidikan yang lebih lengkap bisa menjadi nilai plus di mata rekruter jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman. Jadi, jika kamu memiliki minim pengalaman, kamu bisa menambahkan informasi lainnya seperti:

  • kegiatan ekstrakurikuler
  • pelajaran yang relevan
  • penghargaan
  • publikasi seperti artikel ilmiah atau skripsi

5. Skills Penting 

Selain menuliskan pengalaman kerja, kamu juga harus menyertakan skill-skill apa saja yang kamu kuasai, terutama skills yang memang relate pada bidang yang kamu lamar. Biasanya hard skill yang berguna bagi seorang pelamar dapat berupa: content planning, copywriting, CTA writing, editing, digital marketing. dan sebagainya. Selain itu, ada juga beberapa soft skills yang bisa kamu tuliskan pada CV seperti manajemen waktu, critical thinking, dan teamwork.

8. Gunakan CV Berbahasa Inggris

Tak sedikit orang beranggapan bahwa CV yang menggunakan bahasa Inggris akan mendapat nilai plus di mata para rekruter. Benarkan demikian? Pakar Career Development, Audi Lumbantoruan, mengakui memang banyak perusahaan yang melihat nilai lebih pada CV yang disajikan dalam Bahasa Inggris. “Kalau melihat dari semangatnya, menjual diri, membuat CV untuk menjual kemampuan, banyak perusahaan lebih menyukai CV Bahasa Inggris. Ini jadi seperti representatif bagi pelamar kerja,” Namun dengan demikian, bukan berarti CV yang menggunakan Bahasa Indonesia tidak lebih menjual ketimbang versi Bahasa Inggris. Hal itu tergantung dari bagaimana cara pelamar kerja menyajikan CV yang telah ia buat.

Baca juga: Keuntungan dan Manfaat Memperoleh Pendidikan di Luar Negeri

Inti dari artikel ini adalah sebenarnya baik menggunakan Bahasa Indonesia maupun Inggris, ada beberapa hal yang perlu kamu tekankan dalam pembuatannya. Sebagai personifikasi, CV adalah self branding yang memasarkan keahlian dan pencapaian yang telah kamu miliki sebagai pelamar kerja kepada perusahaan. Dengan begitu, maka kamu harus menulisnya dalam bahasa yang efektif dan tak bertele-tele. Ketika ingin melamar kerja, buat CV yang tidak terlalu banyak menjual diri. Misalnya kamu bisa saja fokus pada konteks pendidikan terakhir, ataupun pengalaman. Lebih baik lagi kamu dapat menjual  keberhasilan apa saja yang telah kamu capai selama ini.

Ingin CV-mu Mendapat Nilai Plus di Mata Rekruter? Terjemahin aja di Mediamaz!

Jika kamu merasa kesulitan untuk menerjemahkan CV yang kamu miliki, maka tidak ada salahnya kamu menggunakan jasa penerjemah untuk membantumu. Mediamaz Translation Services merupakan sebuah agensi penyedia layanan jasa penerjemah yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun. Penerjemah yang ada pun telah berpengalaman dan telah tersertifikasi sebagai penerjemah yang handal dan profesional. Selain itu kamu juga tidak perlu khawatir, di Mediamaz kerahasiaan dokumenmu akan terjaga 100%.

Tak hanya CV, Mediamaz juga melayani penerjemahan dokumen lainnya, seperti KTP, Ijazah, Transkip nilai, Paspor, dan sebagainya. Selain itu Mediamaz juga menyediakan jasa legalisasi yang terpecaya. Sehingga kamu tidak perlu ragu untuk menjadikan Mediamaz sebagai solusi dari permasalahan terjemahanmu. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami disini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *