Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Kebutuhan akan rumah sakit, khususnya yang memiliki fasilitas jantung menjadi penting. Berdasarkan riset data kesehatan dasar 2018, mencatat penyakit jantung terbesar terdapat di umur 75 tahun ke atas. Menurut WHO pada tahun 2015 memaparkan, bahwa 70% kematian di dunia oleh penyakit tidak menular. Penyakit jantung memegang 45% faktor kematian akibat penyakit tidak menular.
Di Indonesia sendiri, penyakit jantung masih memegang peringkat tertinggi sebagai pembunuh nomor satu. Data tahun 2011 menjelaskan sebanyak 243.048 jiwa meninggal akibat penyakit jantung. Untuk itu kebutuhan akan rumah sakit, khususnya rumah sakit jantung menjadi sangat genting mengingat banyak penderita yang membutuhkan pengobatan.
Apa itu Penyakit Jantung?
Jantung adalah organ tubuh manusia yang terbagi menjadi 4 ruang, 2 ruang bagian atas yaitu atrium (serambi) kanan dan kiri. 2 ruang bagian bawah yakni, Ventrikel (bilik) kanan dan kiri. Antara kanan dan diri ada sekat oleh dinding otot (septum) yang berfungsi mencegah darah kaya oksigen bercampur dengan darah miskin 0ksigen.
Lantas, penyakit jantung itu apa sih? Sebuah kondisi di mana jantung mengalami gangguan. Bentuk gangguan tersebut bermacam-macam, bisa gangguan pembuluh darah, katup, atau otot jantung. Selain itu bisa terjadi karena kelainan dari lahir ataupun infeksi. Kardiovaskular merupakan situasi yang terjadi karena ada penyempitan ataupun penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada atau stroke.
Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi oleh kelainan miokardium akibat insufiensi aliran darah koroner karena arterosklerosis yang merupakan proses degeneratif. Penyakit Kardiovaskuler menjadi penyakit relevan dan pembunuh utama dalam negara-negara industri. Survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional (SKRT) tahun 1972 menunjukan bahwa penyakit ini menjadi penyebab kematian pertama untuk usia > 40 tahun.
Faktor yang Menyebabkan Seseorang Mengidap Penyakit Jantung
Penyebabnya memang secara pasti belum diketahui, namun secara umum bisa terlihat dari beberapa faktor penting yang bisa menimbulkan penyakit jantung atau faktor resiko PJK, antara lain:
Faktor yang Tidak Bisa dikendalikan
1. Keturunan
pngtree
PJK terkadang bisa hasil dari manifestasi kelainan gen tunggal spesifik yang berhubungan dengan mekanisme terjadinya aterosklerotik. Riwayat keluarga PJK pada keluarga yang langsung berhubungan darah berusia < 70 tahun menjadi faktor resiko independen untuk terjadi PJK. Rasionya mencapai dua hingga empat kali lebih besar dari populasi control.
2. Umur
Penyakit ini memang jarang terjadi sebelum usia 40 tahun, tetapi hubungan antara usia dan timbulnya penyakit ini hanya mencerminkan lebih panjangnya lama paparan terhadap faktor-faktor aterogenik.
3. Jenis Kelamin
freepik
Laki-laki memiliki resiko lebih besar terkena serangan jantung dan kejadiannya lebih awal daripada perempuan. Morbiditas penyakit PJK pada laki-laki dua kali lebih besar dari perempuan, karena kondisi ini terjadi hampir 10 tahu lebih dini pada laki-laki. Estrogen endogen bersifat protektif pada perempuan namun setelah menopouse.
Faktor yang Bisa Terkendalikan
1. Dyslipidaemia
Dislipidemia menjadi faktor resiko mayor yang dapat berubah untuk perkembangan dan perubahan secara progresif terjadinya PJK. Kolesterol ditranspor dalam darah dalam bentuk lipoprotein, 75 % merupakan lipoprotein densitas rendah (low density liproprotein/LDL) dan 20 % merupakan lipoprotein densitas tinggi (high density liproprotein/HDL). Kadar kolesterol HDL-lah yang rendah memiliki peran yang baik pada PJK dan terdapat hubungan terbalik antara kadar HDL dan insiden PJK. Pada laki-laki usia pertengahan (45 s.d 65 tahun) dengan tingkat serum kolesterol yang tinggi (kolesterol : > 240 mg/dL dan LDL kolesterol : > 160 mg/dL) risiko terjadinya PJK akan meningkat. Pemberian terapi dengan pravastatin dapat menurunkan rata-rata kadar LDL kolesterol sebesar 32 %, pasien yang mendapatkan pengobatan dengan pravastatin terhindar dari kejadian PJK sebesar 24 %
jika berbanding dengan kelompok placebo.
2. Merokok
Merokok menaikkan resiko serangan jantung sebanyak 2-3 kali. 24% kematian akibat PJK pada laki-laki dan 11% pada perempuan akibat kebiasaan merokok. Peran rokok dalam patogenesis PJK merupakan hal yang kompleks, karena menimbulkan beberapa implikasi. Pertama, menimbulkan aterosklerosis, adanya peningkatan trombogenesis dan vasokonstriksi. Meningkatnya tekanan darah dan denyut jantung. Terjadinya provokasi aritmia jantung. Bertambahnya kebutuhan oksigen miokard, menyusutnya kapasitas pengangkutan oksigen.
3. Obesitas
Freepik
Data dari Framingham menunjukkan bahwa apabila setiap individu mempunyai berat badan optimal, akan terjadi penurunan insiden PJK sebanyak 25 % dan stroke/cerebro vascular accident (CVA) sebanyak 3,5 %. Penurunan berat badan diharapkan dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki sensitivitas insulin, pembakaran glukosa dan menurunkan dislipidemia. Hal tersebut ditempuh dengan cara mengurangi asupan kalori dan menambah aktivitas fisik. Disamping pemberian daftar komposisi makanan , pasien juga diharapkan untuk berkonsultasi dengan pakar gizi secara teratur.
4. Diabetes Millitus
Penderita diabetes menderita PJK yang lebih berat, lebih progresif, lebih kompleks, dan lebih difus dibandingkan kelompok control dengan usia yang sesuai. Diabetes mellitus berhubungan dengan perubahan fisik-pathologi pada system kardiovaskuler. Diantaranya dapat berupa disfungsi endothelial dan gangguan pembuluh darah yang pada akhirnya meningkatkan risiko terjadinya coronary artery diseases (CAD). Kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya mikroangiopati, fibrosis otot jantung, dan ketidaknormalan metabolisme otot jantung.
5. Stres
freepik
Penelitian dengan melibatkan 1000 pasien yang mengalami serangan jantung dengan melihat sifat dan respon individu terhadap stres, terlihat berhubungan dengan resiko peningkatan penyakit jantung. Beberapa ilmuwan mempercayai bahwa stres menghasilkan suatu percepatan dari proses atherosklerosis pada arteri koroner.
6. Hipertensi
Peningkatan tekanan darah sistem meningkatkan resistensi terhadap pemompaan darah dari ventrikel kiri, berakibat terjadi hipertropi ventrikel untuk meningkatkan kekuatan kontrakasi. Kebutuhan oksigen oleh miokardium akan meningkat akibat hipertrofi ventrikel, hal ini mengakibatkan peningkatan beban kerja jantung yang pada akhirnya menyebabkan angina dan infark miokardium. Disamping itu juga secara sederhana dikatakan peningkatan tekanan darah mempercepat aterosklerosis dan arteriosclerosis, sehingga rupture dan oklusi vaskuler terjadi 20 tahun lebih cepat daripada orang normotensi.
baca juga : https://mediamaz.co.id/rumah-sakit-kanker-terbaik-di-dunia/
Jenis-Jenis Penyakit Jantung
WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan, lebih dari 17 juta orang meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Sedangkan, kematian di Indonesia akibat penyakit kardiovaskular mencapai angka 651.481 penduduk per tahun. Tergolong atas Stroke 331.349 kematian, PJK 245.343 kematian, Jantung hipertensi 50.620 kematian dan penyakit jantung lainnya (IHME,2019). Beberapa jenis penyakit kardiovaskuler, berikut :
1. Aritmia
Kondisi dimana detak jantung tidak normal, seperti terlalu cepat, lambat atau tidak teratur. Aritmia terjadi ketika implus elektrik yang berfungsi sebagai pengatur detak jantung tidak bekerja normal.
2. PJK
Adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh arteri koroner yang terjadi oleh penumpukan plak. Berefek pada pasokan darah yang menuju jantung menjadi berkurang.
3. Stroke
Keadaan ketika pasokan darah menuju otak mengalami gangguan karena tersumbat atau pecah pembuluh darah. Tanpa darah yang cukup, otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, berakibat sel-sel otak menjadi rusak.
4. Deep Vein Thrombosis (DVT)
Trombosis vena dalam adalah sebuah keadaan adanya gumpalan darah pembuluh darah vena. Biasanya terjadi pada bagian paha dan betis, namun beberapa kasus gumpalan darah ini mengalir ke paru-paru dan menyebabkan komplikasi.
5. Arteri Perifer
Aliran darah menuju kaki mengalami penyumbatan karena penumpukan plak pada pembuluh darah arteri. Sehingga membuat kaki kekurangan suplai darah dan merasa sakit ketika berjalan
6. Kelainan Jantung
Struktur jantung yang tidak sempurna ketika seseorang masih dalam kandungan. Mengakibatkan perubahan warna kulit, pembengkakan pada kaki dan perut serta mudah lelah atau sesak napas.
7. Endokarditis
Infeksi yang mempengaruhi membran bagian dalam ruang dan katup jantung.
8. Katup Jantung
Kerusakan katup jantung akibat penyempitan (stenosis), kebocoran (regurgitasi atauu insufisiensi) ataupun penutupan yang tidak sempurna (prolaps).
Faktor yang Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Memilih Rumah Sakit Jantung
Sebelum benar-benar menjatuhkan pilihan kepada satu rumah sakit, hendaknya kamu melakukan riset terlebih dahulu agar tidak menyesal. Beragam faktor yang bisa kamu jadikan acuan dalam memilih rumah sakit jantung, yaitu:
1. Reputasi
Semakin baik citra sebuah rumah sakit jantung, menandakan kualitas dan layanan yang mereka berikan pun selalu maksimal. Reputasi bisa berasal dari penghargaan yang telah mereka dapat dari sebuah lembaga tertentu. Rekomendasi dari sanak keluarga maupun kenalan juga menjadi berpengaruh.
2. Tim Medis dan non-medis
Tentunya, setelah reputasi dari sebuah rumah sakit jantung, selanjutnya yang berpengaruh adalah para tim medis maupun non medis yang unggul. Keduanya harus menunjukan profesionalitasnya dan melayani kebutuhan pasien dengan baik. Harus saling berkesinambungan untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik.
3. Infrastruktur
Karena membahas khusus untuk tips memilih rumah sakit jantung, fasilitas terbaik tentunya harus tersedia pada sebuah rumah sakit. Memang memiliki ahli medis berpengalaman dan terbaik menentukan, namun akan lebih maksimal jika infrastruktur ikut mengiringi. Kelengkapan fasilitas rumah sakit seperti: laboratorium, MSCT, Cathlab,dll.
Rekomendasi Rumah Sakit Jantung dengan Fasilitas Terbaik di Dunia
Berikut ini daftar rumah sakit jantung terbaik dunia yang bisa kamu jadikan pilihan sebagai tempat pengobatan dengan skala terbaik, yakni:
1. Mayo Clinic
mayoclinic
Pusat medis akademis nirlaba yang berfokus pada perawatan kesehatan terpadu, pendidikan dan penelitian. Berdiri sejak 27 Januari 1864 di Rochester, Minnesota, KITA, Mayo Clinic tersebar di beberapa daerah. Seperti: Rochester, Minnesota, Arizona, Jacksonville, Florida, London dan Inggris.
Mayo Clinic menduduki peringkat nomor satu di Amerika Serikat selama enam tahun berturut-turut, dalam penghargaan rumah sakit terbaik dari US News & World Report. Sekitar tahun 2018 ada lebih dari 1,2 juta pasien berbeda dari 50 negara bagian dan 138 negara terlihat di fasilitas Mayo Clinic.
2. Charite
Memegang predikat sebagai pemilik fasilitas kesehatan terbaik di Jerman dan dunia, Charite juga menyediakan fasilitas untuk pendidikan kedokteran secara khusus. Beroperasi sejak tahun 1710, Charite terkenal sebagai salah satu institusi medis paling intensif penelitiannya di Jerman.
3. Mount Elizabeth
mountelizabeth
Meskipun berlokasi di Asia, Singapura juga mempunyai banyak sekali rumah sakit jantung terbaik, salah satunya adalah Mount Elizabeth. Mount Elizabeth memiliki layanan kardiologis dan bedah kardiothoracic terbanyak se Asia Pasifik, dengan fasilitas teknologi modern berskala dunia.
Merupakan salah satu rumah sakit swasta di Singapura yang berhasil melakukan prosedur Left Ventricular Assist Device (LVAD) – Alat bantu Ventrikular Kiri – sebuah alat mekanik yang secara efisien membantu fungsi pompa jantung), kami telah membantu pasien yang seharusnya perlu transplantasi dan telah memberikan harapan baru untuk kehidupan mendatang.
4. Cleveland Clinic
clevelandclinic
Klinik Cleveland secara konsisten mendapat predikat sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Amerika Serikat. Pada 2018–2019, US News & World Report memberi peringkat Klinik Cleveland sebagai rumah sakit nomor 2 di Rumah Sakit Terbaik Honor Roll, karena secara nasional peringkat 14 dewasa dan 10 spesialisasi pediatrik. Program kardiologi Klinik Cleveland memiliki peringkat nomor satu sejak 1995. Secara konsisten sebagai salah satu sistem rumah sakit teratas di Amerika Serikat dan dunia.
5. The John Hopkins Hospital
hopkinsmedicine
JHH merupakan rumah sakit pendidikan dan fasilitas penelitian biomedis dari Sekolah Kedokteran Johns Hopkins. Terletak di 1800 Orleans Street Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Mulai beroperasi dari 1889 dengan menggunakan uang warisan lebih dari $7 juta dolar oleh John Hopkins (1795-1873).
Rumah Sakit Johns Hopkins secara luas dianggap sebagai salah satu rumah sakit dan institusi medis terbesar di dunia. Itu peringkat oleh majalah berita US News & World Report sebagai rumah sakit keseluruhan terbaik di Amerika selama 21 tahun berturut-turut (1991-2011). Pada 2019–2020, US News & World Report memberi peringkat rumah sakit pada 15 spesialisasi dewasa dan 10 spesialisasi anak-anak; rumah sakit ini menempati urutan pertama di Maryland dan urutan ketiga secara nasional di belakang Mayo Clinic di Rochester , Minnesota dan Mass General di Boston , Massachusetts . Pada tahun 2021 rumah sakit ini menandai 32 tahun berturut-turut menempatkannya di 5 rumah sakit teratas di negara ini.
Ahli bedah Alfred Blalock bekerja sama dengan Helen Taussig , seorang wanita lulusan Hopkins yang berspesialisasi dalam kardiologi pediatrik dan teknisi bedah Vivien Thomas yang membuka jalan bagi operasi jantung modern. Kontribusi untuk operasi jantung dibawa oleh penemuan heparin dan Shunt Blalock-Thomas-Taussig. Johns Hopkins juga telah menerbitkan Buku Pegangan Harriet Lane, alat yang sangat diperlukan untuk dokter anak, selama lebih dari 60 tahun.
Pengobatan Jantung ke Rumah Sakit Luar Negeri dengan Bantuan Mediamaz
Setelah mengetahui 5 daftar rumah sakit jantung di atas, mungkin Anda akan segera memilih satu dari kelima rumah sakit tersebut untuk pengobatan jantung yang Anda ataupun keluarga Anda derita. Namun, Anda tidak bisa untuk langsung terbang tanpa adanya prosedur administrasi. Proses administrasi tersebut mencakup pemeriksaan beberapa dokumen yang telah diterjemahkan seperti passport yang berfungsi untuk mengajukan visa ke kedutaan, dan berkas-berkas lainnya yang dibutuhkan.
Semua dokumen yang perlu untuk diterjemahkan bisa Anda serahkan ke Mediamaz. Mediamaz Translation Services menyediakan jasa penerjemah tersumpah terbaik dan telah berpengalaman serta profesional dalam bidang penerjemahan. Dengan menggunakan jasa penerjemah yang terdapat di Mediamaz, Anda akan mendapatkan hasil terjemahan yang berkualitas tinggi dan tentunya dengan harga yang relatif murah. Tunggu apalagi? Segera serahkan dokumen Anda ke Mediamaz agar pengobatan Anda di rumah sakit yang Anda pilih sebagai sarana pengobatan serta perawatan terbaik.