Jepang adalah salah satu negara maju di Asia dengan segudang tradisi budaya yang banyak menarik perhatian turis di dunia, salah satunya adalah festival musiman di Jepang.
Tidak diketahui berapa banyak tepatnya, tetapi diperkirakan terdapat 200.000 festival di Jepang mengingat adanya 190.000 kuil yang kebanyakan dari mereka menggelar setidaknya satu festival per tahunnya.
Kehidupan di Jepang sangatlah kental dengan pengaruh budaya tradisionalnya. Selain festival musiman, Jepang juga terkenal dengan tradisi upacara teh, kaligrafi, merangkai bunga, memiliki banyak warisan taman, patung, dan puisi khas.
Ulasan berikut akan membahas festival musiman di Jepang dari festival musim semi, festival musim panas, festival musim gugur, hingga festival musim gugur. Sehingga nantinya Anda akan bisa mengetahui festival terkenal Jepang di setiap musimnya.
Festival Terkenal Setiap Musim di Jepang
Perayaan festival di Jepang biasa disebut sebagai Matsuri yang berarti upacara perayaan kegiatan sipil dan keagamaan. Sehingga nantinya penyebutan nama festival di Jepang akan menggunakan istilah Matsuri.
Baca Juga : Pemerintah Jepang Longgarkan Aturan Terkait Turis Asing
Festival Musim Semi di Jepang
Musim semi di Jepang sangat terkenal dengan waktu mekarnya bunga sakura. Tetapi selain bisa menyaksikan indahnya warna merah muda dari bunga sakura, mengikuti 5 perayaan festival musim semi di Jepang berikut juga tidak akan kalah seru.
1. Sanja Matsuri
Kapan: Setiap hari Minggu ketiga bulan Mei
Dimana: Kuil Asakusa sebelah Kuil Sensoji, Tokyo
Berapa Lama: Berlangsung selama 3 hari
Festival ini diadakan untuk menghormati tiga pendiri kuil Sensoji yaitu Hinokuma Hamanari, Hinokuma Takenari, dan Hajino Manakachi. Festival Sanja juga terkenal sebagai festival terpopuler dan terbesar di Tokyo.
Menampung setidaknya 2 juta orang setiap tahunnya, umumnya perayaan Festival Sanja dipenuhi dengan kedai makanan, permainan festival, kumpulan orang yang bersuka ria di tengah alunan drum dan seruling, dan yang utamanya adalah parade kuil mikoshi (kuil portabel) di jalanan untuk membawa keberuntungan bagi bisnis dan penduduk setempat.
2. Kanda Matsuri
Kapan: Hari Sabtu dan Minggu terdekat sampai tanggal 15 Mei
Dimana: Kuil Kanda, Tokyo
Berapa Lama: Berlangsung selama 8 hari
Festival Kanda adalah salah satu dari tiga festival terkenal Shinto utama di Tokyo. Bergantian dengan festival Sanno, festival Kanda hanya diadakan pada pertengahan Mei tahun ganjil saja. Sedangkan pada tahun genap akan tetap diadakan “festival bayangan” yang disederhanakan tanpa menarik perhatian wisatawan.
Festival Kanda terdiri dari banyak acara yang diadakan selama seminggu penuh dengan penampilan aksi utama pada hari yang paling dekat dengan tanggal 15 Mei. Adapun serangkaian kegiatannya mencakup prosesi di pusat Tokyo pada hari Sabtu dan parade sekitar 100 mikoshi (kuil portabel) di lingkungan sekitar pada hari Minggu.
3. Sanno Matsuri
Kapan: Pertengahan Juni pada tahun genap
Dimana: Kuil Hie, Tokyo
Berapa Lama: Berlangsung lebih dari seminggu
Tiga festival terkenal yang disebutkan di atas adalah festival Kanda, festival Sanno, dan festival Fukagawa. Adapun festival Sanno berasal dari era Edo yang berkaitan dengan pembangunan kastil Edo.
Daya tarik utama festival Sanno adalah parade yang melintasi kota Tokyo selama sembilan jam pada salah satu hari festival. Pawai berawal dan berakhir di kuil yang bertanggung jawab mengadakan festival, yang mana adalah kuil Hie. Sama dengan festival Kanda, festival Sanno juga dikaitkan untuk perlindungan kota.
4. Ueno Sakura Matsuri
Kapan: Pada musim bunga sakura bermekaran
Dimana: Taman Ueno, Tokyo
Berapa Lama: Akhir Maret hingga awal April
Taman Ueno dipenuhi oleh deretan 800 pohon sakura yang indah dan terbaik di Tokyo, sehingga terpilih sebagai tempat diadakannya festival Ueno Sakura. Saat festival berlangsung, 1.000 lentera akan dipajang untuk memberi rasa aman dan menerangi taman di malam hari.
Sejarahnya, taman Ueno adalah tempat di kuil Toeizan Kaneiji dimana beberapa anggota keluarga dimakamkan. Umumnya, berdatangan ratusan ribu pengunjung setiap hari selama musim bunga sakura.
Baca Juga : 9 Makanan dan Minuman Khas Jepang yang Bikin Tergiur !
5. Kurayami Matsuri
Kapan: 30 April–6 Mei
Dimana: Kuil Okunitama, Tokyo
Festival Kurayami adalah salah satu festival tertua yang dirayakan di Tokyo. Seperti perayaan lainnya, festival Kurayami menampilkan kuil portabel yang dibawa dalam kegelapan. Tetapi yang berbeda adalah adanya pameran tanaman dengan skala besar dimana banyak tukang kebun yang datang dari seluruh wilayah Kanto.
Festival Kurayami dibuka dengan pameran tanaman besar pada tanggal 3 Mei. Biasanya atraksi utama diadakan pada pukul 18.00 pada tanggal 5 mei dan kembali pada pukul 4.00 pada tanggal 6 Mei.
Festival Musim Panas di Jepang
Sebagian besar festival Jepang diadakan pada musim panas. Ada begitu banyak festival menarik di Jepang pada musim panas, tetapi berikut adalah 5 terbaik diantaranya.
1. Gion Matsuri
Kapan: Selama bulan Juli
Dimana: Dekat Kuil Yasaka, Kyoto
Berlangsung selama satu bulan penuh, festival Gion memiliki prosesi terpenting yang diadakan pada setiap tanggal 17 Juli di pusat kota pada pukul 09.00 dan 11.30. Prosesi utama ini berupa parade 33 kendaraan hias Yamahoko yang kemudian orang Jepang akan menyerbu jalan sambil mengenakan yukata dan geta (bakiak kayu).
Festival Gion adalah festival kuil Yasaka yang ditetapkan sebagai “ World Intangible Cultural Heritage” di tahun 2009. Berawal pada tahun 1869, awalnya festival Gion diadakan untuk menenangkan para dewa setelah wabah penyakit melanda.
Baca Juga : Semua Orang Pasti Suka! Ini Jajanan Khas Jepang yang Cocok Dijadikan Ide Bisnis
2. Tenjin Matsuri
Kapan: 24–25 Juli
Dimana: Dekat Kuil Temmangu, Osaka
Sudah ada sejak 1.000 tahun yang lalu, festival Tenjin adalah festival perahu untuk penghormatan pada Tenman Tenjin. Perayaan ini diawali pada tanggal 24 Juli dengan do’a pagi di kuil Osaka Tenmangu diikuti dengan pertunjukan dari penabuh taiko dan penari naga Danjiri.
Selanjutnya di hari kedua festival diadakan dengan kegiatan pertunjukan, parade yang ditutup dengan pertunjukan kembang api dan dihadiri oleh pengunjung yang mengenakan kimono musim panas.
Pada tanggal 24 dan 25 Juli, diadakan festival perahu yang memberangkatkan 100 perahu dan pada malam hari api akan dinyalakan di atas kapal bersamaan dengan kembang api yang menerangi langit malam. Di sisi lain, hadir lebih dari 3.000 penampil mengenakan pakaian tradisional dari zaman Edo (1603-1868) yang membawa mikoshi (kuil portabel) melintasi kota.
3. Festival Kembang Api Sumidagawa
Kapan: Hari Sabtu terakhir bulan Juli
Dimana: Di tepi sungai Sumida
Festival kembang api Sumidagawa adalah festival kembang api tertua di dunia yang telah ada sejak tahun 1732. Festival ini diadakan untuk merayakan kembang api jepang (hanabi) dan diikuti dengan kompetisi pertunjukan kembang api.
Setiap tahunnya, festival kembang api Sumidagawa diikuti oleh satu juta pengunjung dan banyak diantaranya mengenakan kimono yukata tradisional. Spekulasi asal-usul munculnya festival ini sangat beragam, mulai dari kegiatan sederhana yang dilakukan untuk menikmati cuaca sejuk musim panas hingga upaya untuk menenangkan dewa air/arwah orang mati.
4. Aomori Nebuta Matsuri
Kapan: 1–6 Agustus (setiap malam)
Dimana: Perfektur Aomori
Menurut Japan Rail Pass, festival Aomori Nebuta adalah acara ketiga terpopuler di Jepang yang ditetapkan sebagai “World Intangible Cultural Heritage”. Selama festival ini berlangsung akan ada parade penari yang membawa kendaraan hias yang menyala.
Parade berlangsung selama berjam-jam dan pada hari terakhir festival, kembang api akan dinyalakan saat kendaraan hias benar-benar mengapung di laut. Kendaraan hias yang digunakan pada festival biasanya dilukis dengan tangan untuk menggambar tokoh-tokoh sejarah, samurai, dan binatang buas legendaris.
5. Awa Odori Matsuri
Kapan: 12–15 Agustus (setiap malam)
Dimana: Tokushima
Festival Odori diadakan untuk menyambut arwah orang mati. Festival yang paling terkenal di Jepang ini telah dirayakan selama lebih dari 500 tahun untuk menyambut arwah leluhur. Setiap malam perayaan, jalanan dihiasi dengan suara drum, shamisen (alat musik tradisional jepang berbentuk gitar tiga senar), dan alat musik lainnya. Juga para penari Bon-Odori yang mengenakan topi jerami dan kimono.
Festival Musim Gugur di Jepang
Di Jepang, festival musim gugur diadakan secara meriah dengan berbagai acara termasuk balapan jalanan liar, parade kostum bersejarah, dan makanan jalanan. Tetapi yang paling terkenal adalah 3 festival di bawah ini.
1. Kichijoji Aki Matsuri
Kapan: Akhir pekan kedua bulan September
Dimana: Kichijoji, Tokyo
Telah diadakan sejak tahun 1972, festival musim gugur Kichijoji akan menyambut musim gugur dengan parade meriah yang membawa mikoshi (kuil portabel) melewati pusat kota. Selain prosesi mikoshi dari Musashino Hachimangu, sepuluh lainnya berasal dari distrik yang setiap timnya memiliki ritme dan nyanyian yang unik. Ketika dua mikoshi berpapasan, setiap tim akan berusaha mengalahkan tim lainnya.
2. Kishiwada Danjiri Matsuri
Kapan: Akhir pekan pertengahan bulan September
Dimana: Kishiwada, Osaka
Festival Kishiwada Danjiri adalah festival apung yang dirayakan di seluruh Jepang, tetapi Osaka dianggap memiliki festival terbaik untuk ini. Kerajinan tangan perahu berukir berbentuk seperti kuil dan candi akan ditarik kereta dengan tali ke pusat kota secepat mungkin.
Pada festival Kishiwada Danjiri, para penonton akan mendapat pengalaman mendebarkan karena menjadi acara yang rawan celaka. Pasalnya setiap tahun ada beberapa orang yang terluka akibat kerajinan tangan perahu dan tali yang menabrak orang. Sehingga saat menghadiri festival ini, penonton diharapkan untuk tetap waspada.
3. Festival Musim Gugur Sapporo
Kapan: Akhir September hingga pertengahan Oktober
Dimana: Taman Odori, Sapporo
Untuk menikmati indahnya musim gugur di Jepang, tidak ada tempat yang lebih baik selain kota Sapporo. Festival musim gugur Sapporo memiliki beberapa tempat yang temanya tergantung dengan vendor, suasana, dan hidangan unik yang disajikan. Para pengunjung dapat menemukan berbagai macam makanan seperti makanan laut yang baru ditangkap, produk lokal, hidangan gourmet, hingga anggur dan sake berkualitas tinggi melalui festival ini.
Lalu, Apa yang Bisa Mediamaz TS Bantu?
Jika Anda sedang mencari jasa penerjemah dokumen tersumpah, maka Mediamaz Translation Service siap membantu. Kami juga mempunyai beberapa layanan lain yang bisa Anda gunakan untuk keperluan menerjemahkan bahasa asing seperti jasa interpreter, content writing, proofreading, hingga jasa dubbing untuk video pemasaran yang Anda buat.
Segera cek layanan kami selengkapnya sekarang di laman website kami dan dapatkan penawaran menarik khusus untuk Anda.