Sekilas Tentang Gunung Kilimanjaro
Gunung Kilimanjaro adalah gunung tertinggi di dunia yang berdiri bebas yang merupakan gunung tertinggi di Arika. Untuk ketinggiannya mencapai 5.895 meter yang berarti memiliki selisih hingga 1.000 meter lebih dari Puncak Jaya gunung tertinggi Indonesia.
Untuk kondisi salju yang ada di Gunung Kilimanjaro ini sudah mulai berkurang. Diakibatkan oleh pemanasan global dunia yang semakin parah. Gletser yang menyelimuti puncak ini sudah mulai menipis dari 11.700 tahun yang lalu.
Beda dengan dulu, tentunya gunung ini sudah kehilangan 80% volume es nya. Dan menurut penelitian dari Ohio State University yang bernama Lonnie Thompson mengatakan bahwa volume es yang ada di atas puncak gunung ini akan habis dari kurun waktu 2015 sampai 2020.
Oleh karena itu sangat penting bagi kita sebagai penghuni bumi untuk selalu menjaga kebersihan. Serta mengurangi segala penggunaan jenis energi yang kiranya akan berdampak buruk terhadap lingkungan.
Dan gunung ini menjadi salah satu contoh konkrit untuk kita semua. Tentu akan menjadi hal yang merugikan bagi kita sebagai warga bumi yang lama kelamaan akan kehilangan banyak sekali keindahan alam yang ada. Oleh karena itu memang sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu menjaga keutuhan dari alam semesta ini.
Sumber: Unsplash
8 Fakta Unik Tentang Gunung Kilimanjaro
1. Puncak Uhuru
Puncak Uhuru merupakan satu dari tujuh puncak tertinggi yang ada di dunia. Tempat ini berada pada titik tertinggi Kilimanjaro yang tingginya mencapai 5.895 mdpl.
Asal dari Nama Uhuru sendiri yang memiliki arti ‘kebebasan’ nama ini antarkan untuk memperingati kemerdekaan Tanzania dari Inggris Raya pada tahun 1961.
2. Johannes Kinyala Lauwo
Johannes Kinyala Lauwo merupakan orang pertama yang berhasil tercatat menginjakan kaki pada Puncak Uhuru. Pria yang berasal dari korps pengintai angkatan darat Marangu, Tanzania ia adalah orang lokal pertama yang berhasil mencapai Puncak Uhuru dan berhasil mendakinya dengan berulang-ulang sampai 9 kali.
Yang kemudian orang asing yang berhasil mencapai Puncak Uhuru adalah Hans Mayer. Pria tersebut berasal dari Jerman dan Ludwig Purtscheller pendaki dari Australia. Mereka berdua dipandu Johanes Lauwo hingga ke Puncak Uhuru pada 6 Oktober 1889.
3. Terdapat tiga jalur yang mudah dilalui pendaki
Untuk pendakian ke Puncak Uhuru terbilang tidak memiliki kesulitan, akan tetapi pendaki memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan aklimatisasi agar tidak terkena penyakit ketinggian.
Tiga rute termudah untuk mencapai Uhuru adalah Rongai, Marangu, dan Machame, trek ini bahkan bisa oleh siapa saja yang berbadan sehat tanpa perlu pengalaman mendaki gunung.
Tetapi, pendaki tetap dianjurkan membawa obat-obatan untuk mencegah penyakit. Waktu tempuh para pendaki yang mengambil rute Marangu biasanya sekitar 4-5 hari saja untuk bisa sampai pada Puncak Uhuru.
4. Angklung pernah dimainkan di puncak Uhuru (Gunung Kilimanjaro)
Para tim pendaki mahasiswi Bandung yang berhasil menancapkan bendera Merah Putih dan memainkan angklung saat berhasil sampai pada Puncak Uhuru, Gunung Kilimanjaro, Tanzania, Minggu, 24 Mei 2015.
Tim Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Parahyangan (Mahitala Unpar) Bandung itu tiba pada puncak pukul 07.30 waktu setempat. Akan tetapi, ketiga pendaki itu, ketuanya yaitu Fransiska Dmitri Inkiriwang , 21 Tahun, Mathilda Dwi Lestari (21), dan Dian Indah Carolina (19), hanya bertahan sekitar 30 menit saja berada pada salah satu dari tujuh puncak tertinggi dunia tersebut.
5. Memiliki tujuh rute pendakian resmi
Sebagaimana kebanyakan gunung yang ada di dunia, Kilimanjaro memiliki tujuh jalur pendakian resmi. Jalur pendakian tersebut diantaranya: Machame, Rongai, Marangu, Umbwe, Lemosho, Shira dan juga Mweka (hanya untuk turun saja).
Pada Januari 2006 yang lalu, pemerintah Tanzania menutup rute pendakian Western akibat longsor batu yang menyebabkan 4 orang pendaki tewas. Longsor tersebut terjadi akibat pecahan bebatuan pada daerah tersebut yang tidak lagi membeku secara permanen.
6. Gunung yang sebelumnya dilapisi salju yang tebal
Menurut dari laporan SVS NASA, Gletser yang menyelimuti puncak gunung ini sejak 11.700 tahun yang lalu kini semakin menipis. Berbeda dengan dulu, volume es pada puncak Kilimanjaro sudah berukuran lebih dari 80%.
7. Jumlah pendaki yang mencoba mendaki Gunung Kilimanjaro mencapai 25,000 orang
Melansir dari World Wild Life, ada sekitar 25,000 pendaki yang mencoba mendaki Gunung Kilimanjaro dalam setiap tahunnya. Kira-kira dua pertiga dari pendaki tersebut berhasil mendaki Gunung Kilimanjaro.
Akan tetapi, alasan paling umum mengapa para pendaki gagal mencapai puncaknya adalah masalah akan ketinggian. Karena tidak jarang mereka mengalami berbagai hambatan mulai dari hambatan kesehatan selama proses mendaki gunung tersebut.
8. Banyak hewan unik yang hidup di Gunung Kilimanjaro
Telah dibangun Kawasan Taman Nasional Gunung Kilimanjaro yang luasnya sampai 1.688 kilometer persegi. Serta kawasan yang dilestarikan ini dihuni oleh ratusan spesies hewan yang unik sekali, seperti bunglon bertanduk tiga, galago, gagak berleher putih, tikus rumput bergaris empat, monyet biru, dan monyet colobus.
Dan hewan-hewan tersebut termasuk kedalam hewan yang menetap, dan bahkan ada yang hidup hingga puluhan tahun.
Apa yang Kami Bisa Bantu?
Dengan keindahan Gunung Kilimanjaro (Tanzania), pastinya ada sedikit ketertarikan Anda untuk dapat mendaki ke Gunung Kilimanjaro, Namun, untuk dapat pergi mendaki Gunung Kilimanjaro (Tanzania) pasti memerlukan beberapa berkas seperti Visa, Paspor, atau yang lainnya.
Mediamaz Translation Service hadir untuk menawarkan jasa permohonan visa. Kami bisa membantu Anda yang kesulitan dalam hal pengurusan visa. Kami memiliki tim ahli visa yang memiliki hubungan yang baik dengan instansi terkait dan bisa melaksanakan permohonan visa Anda dengan bertanggung jawab, cepat aman dan pastinya terpercaya.
Jangan khawatir akan layanan dokumen Anda, tunggu apalagi segera pakai jasa kami untuk keperluan permohonan visa Anda melalui website kami disini dan juga bisa bertanya langsung pada nomor telepon kami (021) 55787254.