Mediamaz Translation Service | Perusahaan Penerjemah Indonesia #1

Ingin Daftar Beasiswa, Tapi Nggak Aktif Organisasi? Tenang!

Ingin Daftar Beasiswa, Tapi Nggak Aktif Organisasi? Tenang!

Hal yang harus dipersiapkan untuk memperbagus profil dokumen jika ingin daftar beasiswa, merupakan salah satu yang harus kamu perhatikan sebelum kamu mendaftar beasiswa untuk melanjutkan kuliah di dalam atau luar negeri.

Apakah berorganisasi saat masa kuliah penting untuk persiapan daftar beasiswa?

Mungkin beberapa orang pernah mendapatkan pertanyaan saat ingin masuk kuliah atau bahkan sudah masuk kuliah “apa tujuan kamu saat masuk ke sebuah universitas atau institut?” dan sudah pasti jawaban setiap orang akan berbeda – beda, namun memiliki inti jawaban yang kurang lebih sama yaitu apalagi kalau bukan kuliah, menuntut ilmu, lulus, menjadi sarjana dan membanggakan orang tua.

Namun, masa perkuliahan kamu akan terasa kurang lengkap jika kamu tidak memanfaatkan waktu kosong yang kamu miliki selama masa kuliah untuk mengikuti suatu kegiatan organisasi kampus loh.

Dengan kamu memanfaatkan waktu kosong mu dengan mengikuti banyak kegiatan organisasi kampus akan membuat kamu lebih banyak pengalaman, belajar lebih untuk mengatur waktu antara waktu kuliah, kegiatan organisasi dan kegiatan lainnya. Memiliki banyak teman dan relasi, membuat kamu lebih percaya diri untuk berkomunikasi dan mengeluarkan pendapat dan banyak hal positif lainnya yang akan kamu peroleh.

Hal yang harus diperhatikan untuk memperbaiki profil sebelum mendaftar beasiswa

Jika kamu termasuk mahasiswa yang tidak suka mengikuti kegiatan organisasi di kampus pada saat kuliah, mungkin kamu bisa memperhatikan beberapa hal ini supaya memperbagus profil saat kamu nanti mendaftar beasiswa.

Kamu harus memiliki IPK minimal 3.0, rajin mencari informasi mengenai beasiswa, mencoba untuk ikut dalam komunitas beasiswa karena tidak jarang di kampus pasti ada komunitas yang sering membagikan info update seputar beasiswa.

Kemudian, membuat makalah atau karya ilmiah karena beberapa lembaga pemberi beasiswa memberikan beasiswa memberikan sebuah kewajiban untuk peserta yang mendaftar untuk dapat menulis karya ilmiah seperti esai, oleh karena itu mulai sekarang, latihan skill menulismu dalam bidang keilmiahan.

Alasan sering gagal mendapatkan beasiswa

 

  1. Kurang aktif berorganisasi

 

Berorganisasi merupakan salah satu hal yang penting dimulai sejak dini, bisa dimulai dari SMP,SMA, kamu aktif di Osis maupun kegiatan luar sekolah yang bisa menunjang skillmu. 

 

2. Tidak suka membaca informasi ataupun menulis

 

Memang minat membaca di Indonesia disebut masih rendah, yaitu menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara (Menurut Kepala Perpustakaan Nasional Muh Syarif Bando). Mungkin salah satu penyebab gagal mendapat beasiswa adalahnya kurangnya membaca informasi terbaru.

Selain itu kamu mungkin masih kurang dalam menulis baik jurnal, Karya Tulis Ilmiah, Opini publik, dll. Padahal dengan rajin menulis, akan mengasah kamu dalam membuat essay, motivation letter bahkan akan memudahkan kamu untuk mendapatkan LoA (Letter of Acceptance) dari kampus maupun profesor yang akan kamu tuju.

 

3. IPK/Raport

 

Hal yang perlu kamu ingat juga disamping aktif dalam berorganisasi adalah mempertahankan nilai. Untuk yang masih dibangku sekolah pastikan nilaimu masih diatas rata – rata maupun masuk rangking 10 besar. Sama halnya dengan kuliah, kamu harus perhatikan IPK mu ya!

 

4. Mengabaikan Skor TOEFL/IELTS

 

Hal pertama yang harus kamu tahu jalur mana yang mau kamu ambil, kemudian berapa skor TOEFL/IELTS yang dibutuhkan? Setiap jalur memiliki persyaratan minimal nilai sertifikat bahasa yang berbeda – beda. 

 

5. Skor akumulatif

 

Setiap pelamar yang mengikuti seluruh tahap seleksi akan mendapat skor akumulatif. Supaya kamu bisa mendapatkan beasiswa, skor tersebut haruslah sama atau melebihi passing grade yang ditentukan.

Jadi, coba kamu cek lagi program studi yang kamu ambil termasuk kategori apa? Pasalnya setiap beasiswa mengkategorikan bidang ilmu prioritas dengan passing grade yang berbeda. 

 

6. Berkas tidak lengkap

 

Segala berkas yang perlu kamu siapkan dijelaskan secara lengkap pada buku panduan beasiswa. Kamu harus memastikan semua berkas lengkap dan memenuhi persyaratan. Mulai dari surat rekomendasi, rencana studi, esai, surat pernyataan dan sebagainya. Sebelum memasukkan periksa ulang ya sebelum mengirim, saran saja untuk ceklist. 

Tips meningkatkan peluang lolos beasiswa

Menghadiri pameran pendidikan atau dikenal juga dengan “university expo” harus menjadi agenda wajib bila kini kamu sedang mencari peluang beasiswa program S1,S2,S3 bahkan untuk sekedar pertukaran pelajar ke luar negeri.

Menurut laman resmi QS Top Universities, ada sejumlah alasan mengapa menghadiri pameran pendidikan bisa membuka banyak peluang mendapatkan beasiswa ke luar negeri, ketimbang bila kini kamu hanya mencari informasi lewat internet. 

Berikut tips saat kamu menghadiri pameran pendidikan untuk meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa luar negeri.

  1. Bertemu perwakilan universitas
  2. Persiapan ujian
  3. Aplikasi sesuai kriteria
  4. Syarat penerimaan jelas
  5. Mendapatkan koneksi
  6. Tidak hanya satu beasiswa
  7. Akses beasiswa eksklusif
Dokumen yang harus dipersiapkan secara matang

Dari semua hal yang harus diperhatikan, hal lain yang harus dipersiapkan secara matang adalah dokumen. Dokumen merupakan berkas – berkas untuk kamu kirimkan ketika ingin mendaftar beasiswa. 

Adapun dokumen yang harus kamu lengkapi dan dipersiapkan secara matang adalah ijazah dan transkrip, esai atau motivation letter, CV, tes TOEFL/IELTS,surat rekomendasi, paspor, terjemahan dokumen, proposal riset, scan dokumen dan pas foto.

Dokumen – dokumen diatas salah satunya sering kali dilupakan, oleh karena itu kamu harus benar – benar mempersiapkannya dengan matang ya guys!

Raport, ijazah, serta dokumen pendukung kamu belum menggunakan bahasa yang sesuai untuk daftar ke universitas. Jangan khawatir! Kamu bisa menggunakan layanan ekspress yang Meddy miliki. Jangan panik dengan tenggat waktu, Meddy bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *