Mediamaz Translation Service | Perusahaan Penerjemah Indonesia #1

Ikuti Cara Ini Kalau Kamu Ingin Menjadi Penerejamah Freelance!

Seorang penerjemah memiliki pekerjaan yang cukup beragam, mulai dari penerjemahan sektor bisnis, pendidikan medis, pemerintahan, dan yang lainnya. Berkat kemajuan teknologi, menjadi penerjemah kini bukan lagi sesuatu pekerjaan yang hanya dapat anda lakukan di sebuah perusahaan penerjemahan, kantor, atau usaha penerbit. Saat ini, seorang penerjemah memiliki fleksibilitas untuk memilih pekerjaan yang konsisten atau mendapat pekerjaan sampingan dengan menjadi penerjemah freelance, yang membuat mereka dapat melakukan pekerjaannya dari mana saja. Intip cara menjadi penerjemah freelance berikut ini!

jadi penerjemah freelance

source by Istock

Apa itu Penerjemah?

Profesi penerjemah telah menjadi salah satu profesi yang paling menjanjikan dan selalu dibutuhkan. Hal ini karena industri bahasa menjadi salah satu industri yang mengalami pertumbuhan stabil. Namun untuk menjadi penerjemah merupakan sebuah profesi yang tidaklah mudah untuk dijalani. Karena pada dasarnya, seorang penerjemah perlu menguasai dua bahasa yaitu bahasa sumber dan bahasa sasaran. Selain itu, kuga harus mempunyai kemampuan berbahasa yang cukup baik. Karena untuk menerjemahkan sebuah dokumen, dibutuhkan keahlian yang khusus.

Dalam pekerjaannya, seorang penerjemah harus mengikuti konteks dari hal yang ia terjemahkan. Untuk memahami konteks tersebut, penerjemah akan melakukan riset terlebih dahulu melalui internet atau buku. Selain itu, penerjemah juga dapat menggunakan bantuan lainnya seperti CAT, kamus, ataupun ensiklopedia.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Jasa Translate Ijazah dan Cara Memilihnya

Tanggung Jawab Seorang Penerjemah

Sebelum menjadi penerjemah freelancer, kamu harus terlebih dahulu mengetahui tanggung jawab dari seorang penerjemah terlebih dahulu. Ingat, profesi seorang penerjemah berbeda dengan profesi seorang juru bahasa atau interpreter. Meskipun keduanya berada dalam bidang yang sama, namun fokus yang jalankan cukuplah berbeda. Seorang Interpreter menerjemahkan secara lisan atau langsung, sedangkan seorang Penerjemah menerjemahkan teks secara tertulis.

Berikut beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang penerjemah:

  1. Harus membuat terjemahan yang akurat.
  2. Menulis dan memeriksa hasil ejaan dari terjemahan agar mudah dipahami.
  3. Menjaga rahasia klien dengan baik.
  4. Memiliki komitmen untuk memastikan hasil terjemahan dan ketepatan waktu pengerjaan.
  5. Berkonsultasi dengan seorang professional yang ahli dalam bidang tertentu jika memerlukan informasi atau saran dalam proses penerjemahan.
  6. Berkomunikasi dengan editor untuk memastikan bahwa hasil terjemahan sudah sesuai dengan makna aslinya.

Bagaimana Cara Menjadi Penerjemah Freelance?

Dengan adanya kemudahan dan kemajuan teknologi, semakin memudahkan pekerjaan untuk dapat dilakukan melalui apa saja termasuk menerjemahkan dokumen. Untuk mencari pekerjaan sampingan, cara menjadi seorang penerjemah freelance merupakan pilihan yang tepat. Selain dapat menambah penghasilan, anda juga dapat menerjemahkan di luar suasana kantor.

Namun, dengan adanya kemudahan tersebut, juga akan membuat jumlah ketertarikan untuk menjadi seorang penerjemah freelance semakin meningkat. Lantas, bagaimana cara menjadi penerjemah freelance? Simak cara dan tipsnya di bawah ini!

1. Memiliki Kemampuan Berbahasa Yang Baik

Untuk menjadi seorang penerjemah yang baik, kemampuan pertama yang harus kamu kuasai adalah memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Pasalnya, seorang penerjemah harus pandai dalam menerjemahkan kata dari bahasa asal ke bahasa sasaran. Dalam hal ini kamu harus fasih dalam memahami kaidah penulisan, kosa kata, pemilihan tata bahasa serta memiliki skill writing yang bagus.

2. Memiliki Sertifikasi Penerjemahan

Sebenarnya jika kamu ingin menjadi seorang penerjemah freelance, tidak memiliki sertifikat pun tak apa. Namun jika kamu memilikinya, hal ini dapat menjadi nilai plus bagimu dimata agensi dan client. Selain itu, mengantongi sertifikasi penerjemah dapat membuatmu lebih terlihat sebagai orang yang kredibel dan lebih profesional. Sehingga kualitas terjemahan yang kamu miliki dapat lebih unggul dari penerjemah lainnya.

3. Memfokuskan Bidang Terjemahan

Jika kamu sudah memiliki kemampuan menguasai bahasa asing dengan baik, kamu bisa mulai menargetkan industri apa yang ingin kamu tuju. Menguasai Bahasa asing tertentu tidak selalu berarti kamu akan memahami terminologi relevan yang akan kamu artikan suatu saat nanti. Jadi pastikan kamu menambahkan fokus tambahan untuk peristilahan pada industri tertentu.

4. Memasarkan Jasa Terjemahan

Setelah menguasai kemampuan berbahasa serta terjemahan terbaik, langkah yang anda harus lakukan adalah memasarkan kemampuan tersebut kepada para calon klien anda untuk menggunakan jasa yang anda tawarkan. Anda dapat memasarkan jasa penerjemahan anda kepada platform yang menawarkan pekerjaan freelance.

5. Masuk Agensi Penerjemah

Dengan masuk ke agensi penerjemah, kamu akan tahu banyak hal yang perlu dilakukan, tugas-tugas apa saja yang dilakukan oleh penerjemah profesional, estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menerjemahkan teks, dan banyak hal. Jika kamu telah memiliki pengalaman menerjemahkan dengan bekerja pada suatu agensi, maka kesempatanmu mendapat pelanggan pribadi semakin besar. Kamu juga dapat menjadi freelance penerjemah pada hal-hal yang kamu sukai.

Baca juga: Tertarik untuk Jadi Penerjemah Profesional? Intip Tipsnya di sini!

Tertarik Ingin Menjadi Penerjemah Freelance? Gabung di Mediamaz Aja!

Bagi kamu yang berminat untuk menjadi penerjemah freelance, namun masih bingung mencari tempat untuk memasarkan jasa terjemahan mu, Mediamaz Translation Service adalah solusinya. Mediamaz merupakan sebuah agensi penyedia layanan penerjemah dan legalisasi terbesar di Indonesia yang menyediakan jasa penerjemah freelance. Selain diajarkan untuk menjadi seorang penerjemah profesional, nantinya kamu juga akan merasakan pengalaman menangani penerjemahan dokumen secara langsung dan mendapatkan sertifikat. Untuk informasi lebih lanjut bisa kamu dapatkan disini.

universitas yale

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *