Saat mendengar kata Jepang, kira-kira apa yang kamu pikirkan pertama kali? Budaya, anime, kedisiplinan, teknologi, hingga etos kerja yang tinggi teramat melekat dengan Negeri Matahari Terbit ini. Popularitas Jepang membuat banyak orang di dunia ini berbondong-bondong untuk mempelajari Bahasa Jepang termasuk masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, di Indonesia sudah banyak kursus hingga jurusan Bahasa Jepang. Jika kamu tertarik untuk berkuliah di Bahasa Jepang, artikel ini memuat serba-serbi terkait jurusan Bahasa Jepang yang harus kamu tahu terlebih dahulu.
Mengenal Bahasa Jepang
freepik.com
Bahasa Jepang adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jepang dalam berkomunikasi sehari-hari. Dalam Bahasa Jepang, sistem penulisannya berbeda dengan bahasa lainnya. Sistem penulisan Bahasa Jepang berawal dari aksara Tionghoa (漢字/kanji) pada abad ke-4 Masehi yang kemudian dikembangkan. Sebelum itu, masyarakat Jepang tidak memiliki sistem penulisan sendiri. Terdapat 3 cara menuliskan Bahasa Jepang yaitu sebagai berikut:
1. Kanji (漢字)
freepik.com
Sistem penulisan kanji adalah huruf yang berasal dari Tiongkok dan telah digunakan oleh orang Jepang sejak ribuan tahun lalu. Kanji memuat huruf yang sangat banyak. Pada zaman dahulu, kanji disebut dengan Shinji. Huruf Kanji digunakan untuk simbol konsep atau ide. Setiap karakter dalam kanji dapat memiliki berbagai cara dalam pembacaannya. Dalam mengucapkan huruf kanji terdapat dua cara yaitu Ucapan Jepang (Kunyomi) dan Ucapan China (Onyomi). Contoh huruf kanji adalah (友達) tomodachi yang berarti teman.
2. Hiragana (平仮名)
freepik.com
Kanji boleh jadi merupakan serapan dari Tiongkok, namun orang Jepang tetap memiliki huruf asli buatan mereka sendiri. Huruf asli yang orang Jepang miliki adalah Hiragana. Orang Jepang biasa menggunakan huruf ini untuk menuliskan kata-kata asli yang ada dalam Bahasa Jepang. Hiragana terdiri dari 46 huruf. Contoh huruf hiragana adalah (さよなら) sayōnara yang berarti selamat tinggal.
3. Katakana (片仮名)
freepik.com
Katakana adalah huruf Bahasa Jepang yang memiliki fungsi khusus yaitu untuk menulis kata-kata serapan dari bahasa asing atau gairaigo (外来語). Fungsi lain dari katakana adalah untuk menuliskan nama-nama orang asing, nama perusahaan, onomatope serta kata-kata dalam Bahasa Jepang yang sifatnya berupa penegasan. Bahasa Jepang memiliki huruf katakana sebanyak 51 karakter (tidak termasuk tanda diakritik serta fungsional). Huruf katakana bertujuan untuk menyederhanakan huruf kanji. Contoh huruf katakana adalah (イギリス) igirisu yang berarti Inggris.
Baca Juga Yuk! Rekomendasi Layanan Penerjemah Bahasa Jepang yang Resmi & Bersertifikat!
Minat Masyarakat Terhadap Bahasa Jepang
Pada awalnya kamu mungkin akan merasa kesulitan dalam mempelajari Bahasa Jepang karena sistem penulisannya jauh berbeda dengan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Namun, ketertarikan semua orang terhadap Bahasa Jepang tidak pernah padam. Berawal dari abad ke 18-masehi hingga kepemimpinan Jepang atas ekonomi dunia pada 1980 membuat Bahasa Jepang menjadi bahasa yang banyak orang ingin pelajari. Bahasa ini justru semakin diminati karena popularitas anime dan manga. Pemerintah Jepang sebagai pihak yang mengatur bahasa Jepang menyediakan tes profisiensi sejenis TOEFL yaitu JLPT (Japanese Language Proficiency Test).
Jurusan Bahasa Jepang
freepik.com
Jurusan Bahasa Jepang dalam dunia perkuliahan biasa disebut Sastra Jepang. Di Indonesia sendiri, sudah banyak universitas yang menyediakan program studi Bahasa Jepang. Bahkan banyak sekali perusahaan yang membutuhkan karyawan yang mampu berbahasa Jepang. Terdapat perbedaan signifikan antara kursus dengan kuliah Bahasa Jepang. Jika belajar di lembaga kursus Bahasa Jepang, kamu hanya akan fokus pada Bahasa Jepang sebagai alat komunikasi. Sedangkan jika kamu berkuliah pada jurusan Bahasa Jepang, kamu akan mempelajari kebudayaan dan sastra Jepang secara mendalam. Beberapa topik di jurusan Sastra Jepang yang umumnya akan kamu pelajari adalah sebagai berikut:
1. Bahasa Jepang
Masuk jurusan Bahasa Jepang sudah pasti hal pertama yang akan kamu pelajari adalah Bahasa Jepang. Dalam bahasa ini, akan terbagi menjadi tiga bagian yaitu tata bahasa (bunpou), percakapan (kaiwa), dan pemahaman mendengar (choukai). Kamu juga akan belajar tentang jenis-jenis huruf Jepang yang telah disebutkan sebelumnya yaitu kanji, hiragana, dan katakana. Kamu juga tentunya akan mempelajari penulisan Bahasa Jepang menggunakan alfabet.
2. Kebudayaan dan Sejarah Jepang
Jepang sangat terkenal dengan kebudayaannya yang unik. Nah, dalam topik ini kamu akan mengupas tuntas semua kebudayaan yang ada di Jepang dari kebudayaan yang tradisional hingga modern. Kamu juga akan belajar tentang kesenian, adat, hingga tradisi orang Jepang. Selain itu, semua sejarah Jepang juga akan kamu pelajari di sini.
3. Sastra Jepang
Sesuai namanya, kamu tentu akan mempelajari kesusastraan dalam Bahasa Jepang. Kesusastraan dalam Bahasa Jepang ini akan meliputi 5 periode sastra, yaitu Sastra Kuno, Sastra Klasik, Sastra Pertengahan, Sastra Modern dan Sastra Kontemporer.
4. Fukushu
Dalam Bahasa Indonesia, fukushu berarti mengulang. Jadi dalam topik ini, kamu akan mengulang materi-materi yang sudah kamu pelajari sebelumnya. Tujuan pengulangan ini agar kamu tidak lupa dengan materi yang sudah kamu pelajari. Sehingga, kamu tidak akan merasa kesulitan dalam mempelajari Bahasa Jepang.
5. Membaca dan Menulis
Jurusan Sastra Jepang sama seperti sastra lainnya, kamu akan mempelajari membaca dan menulis Bahasa Jepang dengan baik dan benar. Kamu akan belajar dokkai atau pemahaman bacaan. Kamu juga akan belajar memahami dan menganalisis teks bacaan dalam Bahasa Jepang.
6. Penerjemahan
Semua jurusan bahasa umumnya mempelajari penerjemahan. Kamu akan belajar untuk menerjemahkan suatu teks dalam Bahasa Indonesia ke Bahasa Jepang dan sebaliknya. Kamu akan belajar strategi hingga pemahaman bagaimana cara menerjemahkan yang baik dan benar sehingga maknanya dapat tersampaikan dengan baik.
Prospek Kerja
freepik.com
Kamu akan memiliki banyak pilihan dalam prospek kerja jika masuk jurusan Bahasa Jepang. Kamu bisa menjadi pegawai perusahaan Jepang, editor, penerjemah, pemandu tur dan wisata, novelis, content creator, content writer, tenaga pendidik, bahkan seorang leksikografer.
Selain Kuliah, Kamu Bisa Ikut Bootcamp Penerjemah Bahasa Jepang, lho!
Kamu telah membaca artikel mengenai hal-hal yang harus kamu tahu sebelum masuk jurusan Bahasa Jepang. Nah, khusus untuk kamu yang ingin menjadi seorang penerjemah Bahasa Jepang, kamu bisa mengambil jalur pintas dengan mengikuti Bootcamp Penerjemah Bahasa Jepang di Mediamaz! Untuk informasi lebih lengkapnya, kunjungi situs kami di sini!