Kerja paruh waktu atau part time dalam Bahasa Jepang disebut Arubaito dan biasa disingkat dengan Baito. Merupakan sebuah kebutuhan penting, khususnya bagi mahasiswa asing yang datang tanpa beasiswa atau dengan biaya pribadi. Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai kerja part time di Jepang.
Keuntungan Kerja Part Time (Arubaito) di Jepang untuk Mahasiswa Asing
Jika kamu adalah salah satu mahasiswa asing yang tidak melalui beasiswa atau menggunakan biaya pribadi tidak usah khawatir, kamu akan diperbolehkan untuk mendapatkan kesempatan kerja part time (Arubaito) selama masa kuliah. Kerja part time (Arubaito) di Jepang dilakukan oleh mahasiswa asing berdasarkan dua motivasi.
Motivasi tunggal yaitu hanya keinginan saja ingin melakukan kerja part time (Arubaito) dan motivasi jamak, beragam motivasi yang ingin dicapai sekaligus. Motivasi – motivasi tersebut misalnya mendapatkan uang, memperbanyak kenalan, menambah pengetahuan, mengembangkan diri dalam pergaulan, mendapatkan hiburan, bekerja sambil jalan – jalan dan mengenal kota – kota di Jepang.
Jika kamu kerja part time (arubaito) di Jepang saat kuliah. Kamu bisa mengantongi gaji selama seminggu atau 28 jam adalah 800 yen per jam (biasanya sekitar 600 – 1000), gaji untuk perbulan sekitar 89.600 yen (sekitar Rp.8.956.000). Gaji arubaito tersebut akan cukup untuk membayar biaya sewa apartemen (sekitar 3 – 5 jt perbulan) dan biaya hidup sehari – hari selama sebulan. Jenis arubaito tersebut akan menentukan rate gaji, kemampuan yang kamu miliki semakin tinggi (termasuk Bahasa Jepang) gaji akan semakin baik.
Baca Juga : Wisata Ke Jepang? Cari Tahu Informasi Cuaca dan Tempat Wisatanya!
5 Pilihan Kerja Part Time (Arubaito) di Jepang
Mencari pekerjaan part time (arubaito) di Jepang memang terbilang sulit daripada di negara lain karena kebanyakan pekerjaan membutuhkan tingkat kemahiran bahasa Jepang tertentu. Namun, ada pula beberapa pekerjaan yang tidak mengharuskan kamu mahir dalam bahasa tersebut. Apa saja pekerjaan part time (Arubaito) yang paling populer yang dimiliki orang asing yang tinggal di Jepang?
- Asisten Konbini
Ini adalah salah satu pekerjaan part time yang paling populer di kalangan orang asing. Bekerja sebagai asisten di konbini mengharuskan kamu untuk memiliki pemahaman tentang Bahasa Jepang lisan. Jika kamu cukup memiliki kemampuan dalam berbicara Bahasa Jepang, kamu dapat mencoba salah satu pekerjaan ini.
2. Penerjemah
Penerjemah di Jepang biasanya menerjemahkan Bahasa Jepang ke bahasa lain. Oleh karena itu, kamu harus mahir berbahasa Jepang jika menginginkan pekerjaan yang didambakan ini. Terlebih lagi, pekerjaan ini mendapatkan gaji yang sangat tinggi.
3. Waiter
Kamu juga bisa kerja part time (Arubaito) sebagai pelayan atau waiter di restoran. Banyak restoran yang tidak mengharuskan kamu menguasai Bahasa Jepang, lho. Namun, tergantung pada masing-masing tempat.
Biasanya, restoran internasional bisa menerima staf yang tidak bisa berbahasa Jepang, karena mereka juga melayani orang asing. Staff berbahasa Jepang biasanya membantu pelanggan Jepang, sementara staf berbahasa Inggris membantu untuk pelanggan orang asing.
Baca Juga : Cari Tempat Wisata di Jepang yang Child Friendly? Cek Rekomendasinya disini!
4. Guru Bahasa
Menjadi seorang guru di Jepang terkadang membutuhkan tingkat kemampuan Bahasa Jepang tertentu, dan tidak jarang juga tidak membutuhkan, itu semua tergantung pada tempat kerja yang kamu pilih. Umumnya, mengajar di sekolah umum akan lebih cenderung meminta pengajar untuk berbicara Bahasa Jepang.
Jepang juga memiliki banyak eikawa, yaitu sekolah percakapan Bahasa Inggris, dan setiap eikawa memiliki pro dan kontra yang harus diketahui oleh setiap kandidat sebelum mendaftar. Menjadi guru bahasa asing di Jepang bisa sangat menyenangkan, banyak penduduk asing yang tertarik untuk mengajar.
Baca Juga : Kehidupan Di Jepang: Kegiatan Sehari-hari di Jepang yang Sesungguhnya
Aturan Kerja Part Time (Arubaito) di Jepang untuk Mahasiswa Asing
Saat ingin mengambil kerja part time (arubaito) di Jepang, mahasiswa asing tentu saja harus mematuhi aturan kerja yang berlaku. Untuk menjaga keamanan, pemerintah Jepang memiliki peraturan ketat untuk orang luar negeri yang ingin mencari uang tambahan di Jepang. Untuk orang asing yang memiliki jenis visa Short Term Visa (Tourism, Business, Visiting Relatives), Cultural Activities Visa, Student Visa, Research Visa, dan Dependent Visa (Family Visa) memiliki larangan keras untuk bekerja di Jepang.
Akan tetapi, untuk yang memiliki visa Student Visa dan Dependent Visa (Family Visa) dapat melakukan part time apabila memiliki surat izin kerja part time yang dapat diajukan ketika membuat visa. Tidak hanya soal izin atau visa saja, namun terdapat hal lain yang harus ditaati para mahasiswa asing yang ingin mengambil part time. Berikut ini adalah dua peraturan kerja part time di Jepang bagi mahasiswa asing yang wajib diketahui, yakni waktu dan jenis pekerjaan.
Baca Juga : Beasiswa Luar Negeri S2 dan S3 yang Tidak Ada Batasan Usia
Layanan Mediamaz Translation Service
Gimana guys, tertarik untuk kuliah di Jepang dan coba kerja part time (Arubaito) di sana? Jangan khawatir, untuk Anda yang ingin kuliah di Jepang dan butuh jasa penerjemah tersumpah untuk menerjemahkan dokumen – dokumen persiapan pendaftaran. Bisa langsung menghubungi kami sebagai solusi Anda untuk menerjemahkan dokumen dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Jepang. Kami siap melayani Anda selama 24 jam. Lebih lanjut, hubungi kami di sini.