Mediamaz Translation Service | Perusahaan Penerjemah Indonesia #1

Mencicipi Lezatnya Mochi Langsung di Negara Asalnya

Selain tempat wisata serta pemandangan kota yang indah, Jepang sendiri pun terkenal dengan kulinernya yang memanjakan lidah. Dari makanan berat, makanan ringan hingga minuman semuanya patut untuk Anda coba. Termasuk dengan makanan ringan dan lembut bernama mochi, wajib sekali Anda coba saat berada di Jepang. Banyak pilihan rasa di dalamnya yang dapat Anda pilih sesuai dengan kesukaan kalian. Serta terdapat atraksi yang terkadang mereka pertontonkan untuk mendapat pengalaman baru.

Namun, apakah kalian tahu bagaimana asal usul mochi ini hingga menjadi salah satu makanan populer di Jepang? Berikut ulasan lebih lanjut mengenai mochi yang dapat Anda simak!

Sejarah Mochi 

Mochi

iStock

Mochi merupakan salah satu makanan ringan khas asal Jepang yang populer di semua negara. Terbuat dari beras ketan yang ditumbuk hingga lembut dan lengket serta memiliki rasa yang unik menjadi ciri khas dari makanan satu ini.

Kilas balik mengenai sejarah mochi yang dilansir dari Gaekon.com, biasanya makanan ini hanya dibuat dan disajikan pada saat perayaan tradisional Mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Kala itu, mochi menjadi makanan para petani Jepang saat musim dingin untuk meningkatkan stamina mereka. Selain itu, kue satu ini juga menjadi makanan para samurai. Kue ini memberikan semangat kepada para samurai karena mudah untuk mereka siapkan dan bawa. Suara tumbukan beras ketan pada pembuatan kue ini seperti suara saat maju ke medan perang menurut para samurai. Sehingga kue ini membawa semangat bagi mereka. 

Namun, karena hal tersebut sudah tidak ada sekarang ini. Maka setiap tanggal 1 Januari adalah waktu untuk makan mochi bersama. Dengan anggapan bahwa di tahun itu mereka akan terus semangat dan tidak pantang menyerah. Namun, Anda tetap bisa mencoba mochi dengan mengunjungi toko-toko yang ada di sana untuk memakannya sepanjang tahun.

Jenis Kue Mochi

Selama ini mungkin kita hanya mendengar kata mochi tanpa tahu jenis dari mochi yang kita makan. Terkecuali daifuku mochi yang belakangan ini sedang populer di kalangan masyarakat. Namun, kue mochi sendiri memiliki berbagai jenis dengan cara penyajian serta bentuk yang berbeda. Berikut merupakan beberapa jenis kue mochi tersebut:

1. Daifuku Mochi

Daifuku Mochi

Jenis mochi satu ini belakangan cukup populer di kalangan masyarakat. Memiliki bentuk bola bundar kecil dengan lapisan luar yang kenyal dan isian yang lembut serta manis merupakan ciri khas dari jenis kue satu ini. 

Setiap mochi daifuku diisi sesuatu yang creamy dan manis, yang paling umum biasanya diisi dengan pasta kacang merah tradisional yang rasanya tidak terlalu manis. Selain itu krim rasa kastanye, aprikot, moka, karamel, atau terkadang es krim menjadi pilihan yang populer lainnya untuk isian dari jenis kue satu ini. 

2. Kagami Mochi

kagami mochi

Kagami artinya “cermin” mengacu kepada bentuk dari jenis kue mochi satu ini. Berbentuk tumpukan dua potong mochi yang atasnya terdapat buah jeruk merupakan ciri khas dari kagami mochi. Biasanya varian ini disimpan di rumah-rumah orang Jepang sebagai kagami biraki, yaitu perayaan membuka cermin pada 11 Januari. 

Orang Jepang mempercayai bahwa hantu yang membawa keberuntungan untuk tahun berikutnya sembunyi di kagami (cermin). Sementara penumpukan mochi dianggap bisa melipatgandakan rezeki atau peruntungan mereka. 

Maka dari itu, ini adalah alasan mengapa mochi biasanya dinikmati pada saat hari tahun baru. 

3. Botamochi

botamochi

Botamochi atau yang disebut juga sebagai ohagi merupakan dua nama untuk menggambarkan jenis mochi yang terdiri dari pasta kacang merah halus atau kental yang dibungkus dengan bola yang terbuat dari nasi mochi yang lengket. 

Jenis kue satu ini biasanya disajikan selama hari raya umat Buddha, yang diadakan pada musim gugur dan musim semi. Ketika orang-orang memberi penghormatan kepada leluhur mereka dengan membuat persembahan di altar. 

4. Kirimochi dan Marumochi

kirimochi dan marumochi

 

Kedua jenis mochi ini tidak menggunakan pemanis yang dikemas dalam bentuk kering dan keras untuk dimasak. Kirimochi biasa dipotong menjadi balok, sedangkan marumochi berbentuk bulat. 

Kirimochi dan Marumochi biasanya digunakan dalam bermacam-macam olahan, seperti untuk sup ozoni gurih yang disantap saat perayaan tahun baru, atau sebagai pencuci mulut. 

5. Hanabira Mochi

hanabira mochi

 

Hanabira mochi atau “mochi kelopak bunga”, merupakan makanan langka dari daerah Kyoto yang hanya disantap oleh kalangan bangsawan saat tahun baru pada zaman dulu. Jenis kue satu ini memiliki beberapa elemen seperti: manisan dari akar gobo burdock, pasta kacang putih yang dimaniskan dengan miso, dan juga sepotong mochi putih pipih yang sangat lembut menjadi bungkus dari kue satu ini. 

Mempunyai tampilan khasnya tersendiri dengan berbentuk datar dan unik, yang dilipat menjadi dua menutup isian di dalamnya. Mochi satu ini mempunyai warna merah merona karena isian warna-warni yang terlihat melalui bungkusan mochi putih.

6. Sakura Mochi

sakura mochi

Jenis kue satu ini biasanya akan masyarakat Jepang santap pada saat musim semi untuk musim hanami. Terdapat dua varian regional utama dari mochi ini:

  • Pertama, wilayah Kanto (Jepang Timur). Shiratamako merupakan sejenis tepung ketan yang manis dibentuk menjadi pancake berwarna merah muda dan digulung menutupi isian pasta kacang merah. 
  • Kedua, wilayah Kansai. Domyojiko berupa butiran nasi yang diwarnai dengan isian kacang merah di dalamnya. Diberi acar daun sakura yang rasanya meresap pada nasi tersebut. 

7. Kinako Mochi

kinako mochi

Varian mochi klasik ini memadukan kue beras yang kenyal terbuat dari beras ketan dan kinako (bubuk kedelai sangrai). Memakan waktu pembuatan yang cukup lama biasanya orang menggunakan mochi yang sudah jadi dalam bentuk kemasan. 

Kue dapat direbus atau dipanggang terlebih dahulu, kemudian dicelupkan ke dalam air supaya bubuk kedelai dan gula dapat menempel. Bubuk kedelai panggang memberi rasa kacang lembut pada kue, yang sempurna saat berpadu dengan manisnya kue mochi. 

8. Ichigo Daifuku

ichigo daifuku

Ichigo daifuku merupakan salah satu jenis mochi yang paling populer serta menarik dari manisan daifuku tradisional Jepang. Hal yang menonjol dan membuat jenis kue mochi ini unik karena menggunakan stroberi utuh sebagai isiannya. 

Jenis kue mochi ini merupakan makanan manis musiman yang biasa mereka makan hanya pada musim semi. Saat kita potong, camilan manis ini akan menampilkan kombinasi stroberi warna merah yang indah dan menarik secara visual, pasta anko berwarna gelap, dan lapisan mochi berwarna putih pucat. Hal itu akan menambahkan kenikmatan tersendiri bagi kita saat ingin memakannya. 

 

Referensi Kafe 

Mochi sudah bukan merupakan makanan yang hanya dapat kita makan pada saat perayaan hari besar saja. Melainkan sekarang ini, kita dapat membelinya di toko-toko atau kafe yang ada di setiap sudut kota. Selain itu, jenis kue mochi sendiri juga mulai bervariasi. Berikut referensi kafe bagi Anda yang ingin mencicipi atau membeli Mochi saat sedang berada di Jepang.

1. Funabashiya Koyomi

funabashiya koyomi

Funabashiya Koyomi ini telah berdiri sejak tahun 1805, dan terkenal sebagai spesialis kuzumochi. Jenis makanan penutup satu ini berasal dari beras ketan serta air manis yang harus di fermentasikan selama 450 hari lamanya. Sehingga jenis mochi yang enak ini tercipta.

2. Mican Club 

Mican club

Kafe tradisional Jepang ini sangat populer dengan Angel’s Tear-nya, jeli warabimochi transparan yang menyerupai tetesan air. Warabimochi dibuat dengan agar-agar yang berasal dari rumput laut dan disajikan dengan banyak kinako (bubuk kedelai panggang) serta sirup gula merah. 

3. Oiwake Dango Honpo Shinjuku

Oiwake Dango Honpo Shinjuku

Kafe satu ini terkenal dengan dango yaitu kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil yang terbuat dari tepung beras. Dango disatukan dengan stik (tiga biji per stik) dan dapat dipesan secara terpisah atau sebagai bagian dari set. Dango berbagai variasi dengan sajian gula manis atau pasta kacang merah di atasnya dapat Anda rasakan saat mengunjungi kafe satu ini. 

4. Kyoto Saryo Suisen Shinjuku 

Kyoto Saryo Suisen Shinjuku 

Berasal dari Kyoto, kafe ini menawarkan matcha warabimochi yang lengket dan pasti akan memuaskan para pecinta matcha dan juga mochi. Warabimochi Saryo Suisen ini dapat Anda makan saat panas atau dingin dan pengunjung dapat memilih tingkat rasa matcha yang mereka inginkan. Menu tersebut hadir dalam satu set bersamaan dengan teko teh, shiratama (pangsit nasi putih manis), pasta kacang merah, bubuk kinako, dan kuromitsu (sirup gula merah).

Pengalaman Membuat Mochi 

Pengalaman membuat mochi dapat Anda rasakan saat sedang berada di Jepang. Hal tersebut bukan berarti Anda dapat membuat mochi dari tahapan awal pembuatan. Melainkan Anda akan memiliki kesempatan memegang palu untuk memukul adonan mochi tersebut. 

Beberapa toko mochi yang ada di Jepang biasanya memberikan kesempatan kepada para wisatawan untuk berkontribusi serta dalam hal tersebut. Selain menjual makanan, mereka juga menawarkan pengalaman menarik yang dapat pengunjung coba. Maka dari itu mereka memberikan kesempatan kepada para pengunjungnya untuk melakukan hal tersebut. 

Selain itu, pengalaman asik lainnya yang bisa Anda dapatkan adalah melihat para pembuat mochi profesional itu melakukan pekerjaannya. Ritme serta kecepatan yang terbentuk di antara keduanya membuat hal tersebut menarik untuk kita lihat. Serta atraksi kecil yang terkadang bercanda membuat semakin menarik. 

Apa yang Dapat Kami Bantu?

Jasa Penerjemah Tersumpah

Bagi Anda yang ingin mencicipi mochi secara langsung di negara asalnya yaitu Jepang. Serta merasakan pengalaman menarik memegang palu untuk adonan mochi yang hanya bisa Anda dapatkan saat berkunjung ke sana. Tentu ada hal-hal yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu. Seperti paspor dan juga visa yang merupakan syarat utama perjalanan Anda ke Jepang. 

Mediamaz TS selaku perusahaan penerjemah, siap membantu Anda dalam hal legalisasi dokumen yang wajib ada agar dapat mengunjungi Jepang. Tidak perlu khawatir akan hasil legalisasi dokumen dari kami, karena layanan kami sudah bersertifikat dengan mendapatkan SK Gubernur dan Kemenkumham. Sehingga menjamin bahwa layanan yang kami beri bersifat resmi. 

Sehingga tunggu apalagi? Segera lakukan legalisasi dokumen perjalanan Anda kepada kami agar bisa segera mengunjungi Jepang. Anda dapat mengunjungi layanan kami di sini untuk informasi lebih lanjut.

 

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *