Mediamaz Translation Service | Perusahaan Penerjemah Indonesia #1

Mengenal Festival Musim Semi di Jepang: Hanami

Hanami merupakan salah satu tradisi unik di Jepang yang dilakukan hanya saat musim semi tiba oleh masyarakat setempat. Tradisi Hanami, berasal dari kata Hana Wo Miru yang berarti “melihat bunga”. Pada festival ini, masyarakat Jepang akan berkumpul bersama di taman sambil menggelar tikar dan menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran. 

Selain warga setempat, hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Banyak turis mancanegara yang ingin mengabadikan serta merasakan momen tersebut sehingga mengunjungi Jepang di saat musim semi tiba. Berikut informasi lebih lanjut yang dapat Anda simak terkait dengan festival Hanami ini!

Hanami, Jepang

iStock

Sejarah Hanami

Dilansir dari Ohayo Jepang, festival Hanami sudah ada di Jepang berabad-abad lamanya. Tradisi ini sudah ada sejak periode Nara dan pada saat itu bunga plum atau ume yang menjadi objek keindahan. Berlanjut ke periode Heian (794-1185), bunga sakura menjadi lebih menarik untuk dinikmati dan sejak saat itu Hanami identik dengan bunga Sakura. 

Pada awalnya, bunga Sakura yang bermekaran menandakan hari panen tahunan dan menandakan musim tanam padi. Kala itu, orang Jepang percaya pada roh suci yang ada di dalam pohon sakura dan membuat persembahan. Kemudian orang Jepang akan minum sake untuk merayakannya. 

Kerajaan Saga pada periode Heian kemudian mengadopsi kepercayaan kuno tersebut. Mengagumi Sakura sembari minum sake dan menulis puisi tentangnya. Kemudian pada era Edo, tradisi pergi piknik di musim semi untuk mengagumi sakura semakin populer dan hingga saat ini tradisi tersebut terus berlanjut. 

Festival Hanami

Hanami berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yakni “hana” yang berarti bunga dan “mi” yang berarti melihat. Jika digabungkan, hanami memiliki arti “melihat bunga”. Dalam hal ini adalah bunga sakura yang menjadi objek masyarakat Jepang dalam festival tersebut. 

Masyarakat dengan sangat antusias mengunjungi taman untuk merayakan festival Hanami. Mereka dapat menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran dengan piknik bersama orang terkasih sembari melakukan obrolan-obrolan kecil. Membuat festival ini menjadi hal yang mengesankakarena mereka dapat meluangkan waktu di tengah kesibukan masing-masing. 

Waktu Terbaik Hanami

Bunga sakura tentu tidak akan mekar sepanjang tahun, tepatnya hanya akan mekar di bulan-bulan tertentu pada musim semi. Namun, periode mekarnya bunga sakura itu berubah sesuai dengan wilayah serta spesies bunga itu sendiri. Tetapi bunga sakura biasa akan mekar secara berurutan, dari selatan ke utara. 

Biasanya di wilayah Okinawa, bunga sakura akan mekar pertama tepatnya pada akhir Januari hingga pertengahan Februari. Diikuti dengan wilayah Kyushu di Jepang bagian barat dan wilayah Kanto pada akhir Maret dan awal April. Kemudian dilanjutkan dengan wilayah Tohoku dan Hokuriku di pertengahan April hingga akhir April. Terakhir, bunga sakura akan mekar di wilayah Hokkaido dari akhir April hingga akhir Mei. Namun, semua hal tersebut tergantung pada ramalan cuaca. 

Aturan Festival

Jika Anda ingin datang ke Jepang pada saat musim semi untuk merasakan momen Hanami ini. Berikut beberapa aturan dalam melakukan Hanami yang harus Anda perhatikan lebih lanjut:

  1. Tidak boleh membawa makan dan minum di beberapa tempat perayaan. Sehingga Anda harus melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum datang ke salah satu tempat untuk merayakannya. 
  2. Jika Anda akan membawa perlengkapan piknik seperti: alas piknik, tikar, atau sejenisnya, pastikan gunakan sesuai yang Anda butuhkan. Jangan terlalu besar agar tidak memakan tempat. 
  3. Tidak boleh merusak pohon Sakura. Mematahkan dahan pohon Sakura termasuk merusak.
  4. Tidak boleh minum hingga mabuk dan membuat kegaduhan.
  5. Tidak membuang sampah sembarangan.

Apa yang Kami Bisa Bantu?

Apabila Anda ingin pergi berlibur ke Jepang dan merasakan festival Hanami tersebut secara pribadi, tentu akan ada banyak hal yang harus Anda urus untuk berangkat ke sana. Dalam hal ini, dokumen perjalanan seperti visa dan paspor tentu harus Anda miliki sebagai salah satu syarat utama dalam perjalanan ke Jepang. Pembuatan visa membutuhkan banyak dokumen pendukung sebelum akhirnya Visa Anda dapat terbit dan Anda gunakan untuk perjalanan ke Jepang. 

Mediamaz Translation Service hadir sebagai agensi penerjemah yang dapat membantu untuk menerjemahkan dokumen perjalanan Anda. Penerjemah tersumpah kami siap membantu akan hal tersebut. Tidak perlu khawatir akan keabsahan hasil terjemahan kami, karena tim penerjemah kami telah memiliki izin dari pemerintah negara dan kedutaan besar negara asing. Sehingga dokumen hasil terjemahan nantinya dapat diakui secara hukum. 

Tunggu apalagi? Segera dapatkan harga jasa pelayanan penerjemahan terbaik kami dan hasil terjamin di Mediamaz TS. Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait jasa penerjemah tersumpah kami, Anda dapat mengunjungi situs resmi kami di sini atau menghubungi kami di nomor Whatsapp 082123335003. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *