Mediamaz Translation Service | Perusahaan Penerjemah Indonesia #1

Mengenal Ragam Budaya Jepang Yang Unik 

Siapa yang tidak kenal dengan Jepang? Negara yang dijuluki sebagai Negeri Matahari Terbit ini selalu mendapat perhatian publik lantaran kesuksesannya di bidang teknologi. Selain itu, Jepang juga masih lekat dengan budaya dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai norma. Sama halnya dengan Indonesia, budaya Jepang juga sangat beragam, mulai dari budaya tradisional hingga modern.

Artikel ini memuat informasi mengenai ragam jenis budaya Jepang yang ikonik di mata dunia. Penasaran bagaimana budaya Jepang? Baca terus di sini.

Macam-Macam Budaya Jepang

budaya jepang

iStock

Negara Jepang merupakan salah satu destinasi favorit untuk para wisatawan asing. Wisatawan asing tertarik dengan Jepang karena Jepang memiliki berbagai keunikan, salah satunya adalah budaya Jepang.

Jepang identik dengan budaya membaca di mana saja dan kapan saja. Anda tak perlu heran jika pergi ke Jepang dan melihat orang membaca buku terutama ketika berada di kendaraan umum. Ini merupakan salah satu contoh budaya Jepang yang umum diketahui oleh dunia. Sehingga, tidak heran jika SDM Jepang sudah maju berkat budaya membaca mereka yang rutin dilakukan.

Tingkat melek huruf di sana juga sangat tinggi, bahkan menyentuh 100% angka literasi yang membuat warganya rata-rata dapat membaca huruf Jepang. Berkat budaya literasi mereka yang tinggi, tak heran jika negara yang satu ini banyak melahirkan penulis-penulis terbaik karena hasil karyanya selalu dihargai. Lalu, bagaimana dengan budaya unik lainnya yang jarang Anda ketahui mengenai Jepang?

Baca Juga : Tentang Jepang | 3 Bidang yang Harus Dipelajari dan Dikuasai

1. Budaya Tradisional Jepang

Beberapa budaya tradisional Jepang yang unik dan terkenal antara lain sebagai berikut.

1. Penggunaan Sumpit

budaya jepang - sumpit

Benua Asia terkenal dengan aturan table manner. Salah satunya adalah penggunaan sumpit yang menjadi budaya autentik di Korea, Cina, dan Jepang. Namun tahukah Anda, ketiga negara tersebut memiliki ukuran sumpit yang berbeda? Korea, Cina, dan Jepang sama-sama memiliki budaya makan menggunakan sumpit. Akan tetapi, budaya ketiganya memiliki perbedaan masing-masing loh!

Sumpit di Korea Selatan memiliki ukuran yang lebih panjang daripada Jepang. Untuk Jepang dan Cina, kebanyakan sumpitnya masih menggunakan bahan alami seperti bambu. Sumpit Cina memiliki bentuk yang tumpul di bagian ujung dengan ukuran lebih panjang dan lebih lebar daripada Jepang dan Korea. 

Sedangkan untuk Sumpit di negara Jepang terkenal memiliki ukuran yang lebih pendek dengan bentuk yang runcing di ujung sumpit yang digunakan untuk memisahkan tulang ikan. Budaya makan di Jepang memiliki tata krama yang sangat baik. Mereka sangat menghargai table manner terutama dalam menggunakan sumpit merupakan salah satu bagian penting dan sopan ketika makan. 

Jika anda berada di Jepang, sebaiknya mengikuti peraturan makan menggunakan sumpit dengan baik dan benar, jangan menggunakan sumpit untuk menusuk atau memotong makanan. Hal lainnya yang tidak boleh dilakukan ketika makan menggunakan sumpit adalah meletakkan sumpit anda dengan membiarkannya menempel tegak di semangkuk nasi karena ini berkaitan dengan adat tradisi makanan yang tentunya akan mengganggu kenyamanan orang Jepang.

2. Salam Membungkuk

budaya jepang salam

Budaya tradisi Jepang selanjutnya adalah salam dengan cara membungkuk. Tradisi ini hanya dimiliki oleh orang Jepang loh! Salam membungkuk atau dalam bahasa Jepang adalah Ojigi digunakan dalam berbagai macam bentuk ungkapan ala orang Jepang seperti untuk menunjukkan rasa terima kasih, ucapan selamat atau permintaan maaf. Cara salam membungkuk dilakukan dengan sikap badan membungkuk sekitar 30 derajat. Dilansir dari laman https://family.lovetoknow.com/cultural-heritage-symbols/japanese-culture-traditions mengenai salam membungkuk, ada beberapa jenis cara membungkuk lainnya yang dilakukan di Jepang, diantaranya adalah Eshaku dan Sheikere. Salam eshaku merupakan salam semi formal yang digunakan oleh orang Jepang sebagai bentuk ungkapan untuk menyapa orang baru. Eshaku dilakukan dengan cara membungkukan badan pada sudut 15 derajat. Yang selanjutnya adalah sheikere, cara membungkuk ini digunakan untuk menunjukkan bentuk kehormatan tertinggi seperti penghormatan kepada dewa matahari atau kepada kaisar tinggi di Jepang dengan sudut membungkuk sekitar 45 derajat. 

Baca Juga : Kehidupan Di Jepang: Kegiatan Sehari-hari di Jepang yang Sesungguhnya

3.  Budaya Seruput Ramen

budaya jepang - ramen

Budaya masyarakat Jepang yang satu ini umumnya juga dilakukan di Korea. Menyeruput mie merupakan hal yang lazim dilakukan di Jepang karena sebagai respon bahwa mereka menikmati makanan tersebut dan sebagai bentuk pujian terhadap juru masak. Jadi ketika anda berlibur ke Jepang jangan melewatkan untuk mencoba kuliner ramen nya yang khas ya! Anda juga tidak perlu malu ketika makan ramen disana dan menyeruput ramen berarti anda menikmati makanan tersebut, namun perlu anda ketahui bahwa menyeruput makanan hanya berlaku ketika anda makan ramen atau jenis mi lainnya di Jepang, tidak semua jenis makanan di Jepang dinikmati dengan bersuara karena tentu saja hal tersebut akan mengganggu tata krama bagi orang Jepang. 

4.  Budaya Duduk Seiza

budaya jepang - seiza

Seiza adalah cara duduk yang dilakukan orang Jepang dengan cara melipat kaki ke bawah, cara duduk seiza merupakan cara tradisional Jepang untuk duduk di lantai tatami. Duduk seiza sendiri digunakan khusus untuk beberapa perayaan seperti upacara minum teh, upacara pemakaman, mendatangi kuil dan kendo (seni bela diri Jepang). 

5.  Geisha

geisha

Budaya wanita Jepang yang satu ini juga tidak dimiliki oleh negara manapun. Pasti anda sudah tidak asing bukan dengan geisha yang menjadi budaya ikonik di Jepang? Geisha dalam bahasa Jepang berarti artis pertunjukan atau geisha lebih dikenal sebagai orang di Jepang yang khusus melakukan pertunjukan tradisional. Fakta menarik mengenai geisha, bahwa geisha awalnya dilakukan oleh kaum laki-laki pada pertunjukan tradisional Houkan. Houkan merupakan pertunjukan tradisional yang dilakukan untuk menunjukan talenta kepada para tamu di zaman kekaisaran Edo dan sekarang telah berganti nama menjadi Geisha. Menurut informasi dari tsunagujapan.com menjelaskan bahwa geisha bukanlah wanita penghibur. Bagi orang yang belum mengetahui tentang geisha pasti akan mengaitkannya dengan seorang wanita penghibur, meskipun ada beberapa yang menggunakan geisha sebagai wanita penghibur namun geisha sendiri merupakan wanita pilihan yang memiliki sejumlah talenta terutama dalam seni hiburan Jepang.

Baca Juga : 9 Makanan dan Minuman Khas Jepang yang Bikin Tergiur !

6.  Budaya Minum Teh

budaya minum teh jepang

Salah satu keunikan budaya Jepang yang terkenal adalah budaya minum tehnya. Banyak wisatawan datang berkunjung ke Jepang untuk menikmati minum teh tradisional khas Jepang yang disebut dengan matcha (teh hijau). Ketika mengikuti upacara minum teh, anda akan dibuatkan teh oleh seorang wanita yang mengenakan pakaian tradisional Jepang yaitu kimono. Yang menjadi khas selain rasa teh matcha nya, pastikan anda untuk memperhatikan setiap Gerakan saat upacara minum teh, sebab setiap Gerakan tersebut merupakan bagian dari seni minum teh. 

Budaya Modern Jepang

1. Cosplay 

cosplay

Bagi anda pecinta budaya Jepang modern yang satu ini tentunya anda sudah tidak asing bukan dengan cosplay? Cosplay sendiri berasal dari dua kata yaitu Costume dan Play yang berarti cosplay merupakan hobi mengenakan pakaian, aksesoris hingga make up meniru karakter fiksi dengan gaya Jepang. Cosplay sering kali identic dengan weeboo atau biasa disebut dengan wibu di Indonesia. Budaya modern yang satu ini seringkali diadakan festival yang umum dilakukan di Jepang. Untuk di Indonesia sendiri biasanya diadakan festival ennichisai yang berlokasi Blok M, Jakarta Selatan. Festival tersebut menampilkan berbagai macam kebudayaan Jepang yang diantaranya banyak penggemar karakter fiksi ikut memeriahkan festival tersebut dengan cosplay. Namun semenjak pandemi, festival ini tutup sementara dan akan dibuka kembali jika pandemi berakhir. 

2. Anime 

spirited away

Manga dan anime mulai diperkenalkan setelah perang dunia 2 berakhir. Topik yang disajikan oleh anime atau manga meliputi genre aksi, petualangan, komedi, bisnis, komedi, detektif, romantis, horror, fiksi ilmiah hingga olahraga. Anime dan manga juga merupakan budaya jepang yang tergolong modern lantaran ilustrasi karakternya diadaptasi dari karakter-karakter barat yang kemudian dikemas dengan gaya Jepang. Anime dan manga banyak dikemas untuk menceritakan sejarah Jepang dan juga mengenalkan budaya negara mereka melalui media anime. 

Baca Juga : Kamu Suka Matematika? Kenalan Dulu dengan Jerome Polin, Youtuber Berprestasi!

Negara yang maju seperti Jepang menjadi contoh yang baik bagi setiap negara sebab dibalik kemajuan teknologi hingga SDM nya, mereka tidak meninggalkan nilai-nilai budaya yang mereka miliki. Latar belakang sejarah yang menjadikan negara Jepang untuk terus berkembang kearah yang lebih maju dan unggul. Nah bagaimana apakah anda tertarik dan memiliki plan untuk sekedar berlibur ke jepang atau melanjutkan Pendidikan ke Negara maju tersebut? sebelum memiliki plan ke Jepang ada baiknya untuk belajar mengenai budaya maupun bahasa nya agar anda dapat menjalin relasi yang lebih baik lagi dengan warga lokal. Kami Mediamaz Translation Company siap membantu anda dalam mengurus berbagai macam dokumen bahasa asing hingga paspor untuk anda yang ingin berbisnis atau studi Pendidikan ke Jepang. Translator kami merupakan translator terpercaya dan sudah mendapat pengakuan atau legalisasi bersertifikat. Kami mempermudah pengurusan dokumen dan paspor anda sesuai dengan negara tujuan anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *