Keluarga Kerajaan Spanyol mulai menjadi sorotan dunia. Apalagi kedua putri kerajaan yang memiliki paras cantik bak barbie bernama Putri Leonor dan Infanta Sofia yang kini menjadi bahan pembicaraan hampir di seluruh dunia. Pada artikel kali ini, Mediamaz akan mengulas serba-serbi yang berhubungan dengan Kerajaan Spanyol, khususnya sejarah dan silsilahnya.
Mengenal Kerajaan Spanyol
Negara Spanyol adalah sebuah negara kerajaan dengan monarki konstitusional sebagai sistem pemerintahannya. Spanyol dipimpin oleh seorang raja serta perdana menteri yang terpilih dari pemilihan yang melibatkan rakyat. Kini, raja yang tengah menjabat di Kerajaan Spanyol adalah Raja Felipe IV dan Ratu Letizia. Sedangkan, perdana menterinya adalah Pedro Sánchez yang telah menjabat sejak 2018 silam. Raja Felipe IV dan Ratu Letizia mempunyai 2 (dua) orang putri yaitu Putri Leonor dan Infanta Sofia.
Baca Juga:
Sejarah Spanyol
Negara Spanyol merupakan negara bekas jajahan Kekaisaran Romawi pada 218 SM sampai 400 Masehi. Empat abad setelah berakhirnya kekuasaan dari Kekaisaran Romawi, datanglah orang-orang muslim yang memiliki tujuan yang sama, yaitu memperluas teritori. Penjajahan ini berlangsung sekitar 7 (tujuh) abad.
Sudah banyak sekali kerajaan-kerajaan di Spanyol yang melawan penjajah yang datang ke tanah mereka, tetapi sayangnya usaha mereka gagal dalam mengusir penjajah. Ini karena pasukan yang berisikan prajurit-prajurit kalah dengan jumlah dan kualitas jika dibandingkan dengan prajurit yang penjajah miliki.
Pada sekitar tahun 1217 mulailah perlawanan besar dengan Kerajaan Kastilia sebagai penggagasnya. Perlawanan itu berjalan mudah karena bersamaan dengan pecahnya Kerajaan Islam saat itu. Pertempuran tersebut terjadi kurang lebih selama 200 (dua ratus) tahun dan membuat 2 (dua) kerajaan paling berpengaruh di Spanyol saat itu yaitu Kerajaan Kastilia dan Kerajaan Aragón bersatu yang tertanda oleh pernikahan dari Isabel I dan Fernando II.
Dengan memiliki (dua) pasukan dari 2 (dua) kerajaan yang bersatu serta bala bantuan dari rakyat setempat menjadikan perlawanan terhadap penjajah semakin mudah. Akhirnya, pada tahun 1492 Spanyol terbebas dari penjajah. Sejak saat itu, Spanyol memulai modernisasi negaranya dari segala aspek kehidupan, sehingga Spanyol menjadi negara super power dan menjadi salah satu negara dengan wilayah kekuasaan terbesar nomor 4 di dunia.
Silsilah Kerajaan Spanyol
Berikut ini silsilah Kerajaan Spanyol yang harus Anda ketahui.
Kerajaan Pertama
1. Fernando II dari Aragón
Beliau memerintah Kastilia sejak 15 Januari 1475 – 26 November 1504 dan memerintah Aragón dari 20 Januari 1479 – 23 Januari 1516. Ia menikah dengan Isabel dari Kastilia dan pernikahan keduanya berlandaskan politik dan monarki Spanyol. Fernando berperan dalam peresmian dunia baru di Amerika. Ini dikarenakan Fernando II dan istrinya Ratu Isabel mensponsori pelayaran pertama dari Kristoforus Kolumbus.
2. Isabel dari Kastilia
Isabel memimpin Kastilia dari 13 Desember 1474 sampai dengan 26 November 1504. Selain menjadi Ratu Kastilia, Isabel juga menajdi permaisuri dari Kerajaan Aragón buah dari pernikahannya dengan Fernando II. Pernikahan keduanya menjadi awal penyatuan politik Spanyol di bawah kepemimpinan cucu mereka yaitu Carlos I serta mengawali masa keemasan Spanyol.
Pada bidang politik, Ratu Isabel membuktikan bahwa dirinya ahli dalam memimpin. Saat pemerintahannya, Isabel berhasil menurunkan angka kriminal dan melunasi hutang-hutang yang kakak tirinya wariskan.
3. Juana dari Kastilia
Ratu Julia memerintah Kastilia dari 26 November 1504 – 12 April 1555 dan memerintah Aragón sejak 29 Juli 1518 dan berakhir pada 12 April 1555. Selain menjadi Ratu Kerajaan Kastilia dan Aragón, Juana juga menjadi Ratu dari Kerajaan Leon.
Dampak dari penyatuan dua kerajaan tersebut terciptalah Spanyol Modern pada masa yang akan datang. Juana dan suaminya yang telah dinobatkan menjadi Raja Kastilia dan Leon memulai kekuasaan Wangsa Habsburg. Setelah kematian suaminya, Philipp I, Juana dikabarkan mengalami gangguan mental.
4. Phillip I dari Kastilia
Raja Phillip memerintah dari tanggal 12 Juli 1506 sampai dengan 25 September 1506. Philipp I mempunyai julukan “Yang Tampan” . Beliau adalah anak dari Kaisar Romawi Suci Maximilian I. Philipp I meninggal secara mendadak karena terserang demam tifoid.
5. Carlos I (Karl V)
Ia memimpin Kastilia semenjak 14 Maret 1516 dan memerintah Aragón di tanggal 29 Juli 1518 dan beliau melepaskan tahtanya pada 16 Januari 1556. Orang awam menyebut beliau sebagai Kaisar Romawi Suci dan orang Spanyol terkadang menjulikinya “El Dorado”.
6. Felipe II
Felipe II memerintah Spanyol sejak tanggal 16 Januari 1556 dan berakhir pada 13 September 1598. Beliau lahir di Valladolid, Spanyol dan menjadi satu-satunya anak sah yang hidup di Kaisar Romawi Suci Karl V (Carlos I). Spanyol mencapai puncak kejayaan saat Felipe II menjadi penguasa hingga pada masa kekuasaannya, Spanyol menguasai hampir seluruh wilayah Belanda.
7. Filipe III
Beliau dari Portugal menjadi Raja dari Kerajaan Spanyol dari 13 September 1598 – 31 Maret 1621. Filipe III adalah anak dari pasangan Felipe II dan Anna. Filipe III kemudian menikah dengan saudari dari sepupunya, Ferdinand II.
8. Filipe IV
Raja Filipe IV memimpin Kerajaan Spanyol dari 31 Maret 1621 sampai dengan 17 September 1665. Beliau terkenal dengan dukungannya yang besar terhadap seni dan seniman yang terkenal pada masanya adalah Diego Velázquez.
Baca Juga:
9. Carlos II
Raja Spanyol ini adalah raja terakhir dari Wangsa Habsburg semenjak tahun 17 September 1665 s/d 1 November 1700. Wilayah kekuasaan Raja Carlos II meliputi Belanda bagian Selatan dan Imperium di luar negeri Spanyol. Ia meninggal pada tahun 1700 dan tidak memiliki pewaris takhta. Dalam wasiatnya, Carlos II menunjuk Philippe V menjadi penerusnya.
1o. Philippe V
Beliau menjadi penguasa Kerajaan Spanyol semenjak 16 November 1700 sampai 14 Januari 1724, lalu Philippe V mengambil kembali takhta Kerajaan Spanyol setelah kematian putranya yaitu Luis I sampai tahun 1746. Philippe V merupakan Raja Spanyol pertama yang berasal dari Bourbon. Beliau memiliki masa pemerintahan terlama dalam sejarah modern Spanyol yaitu 45 tahun 21 hari.
11. Luis I
Luis I menjadi Raja Spanyol dari tanggal 14 Januari 1724 sampai dengan 31 Agustus 1724. Pemerintahannya tercatat sebagai masa pemerintahan tersingkat dalam sejarah, setelah beliau meninggal dunia, takhtanya diakuisisi kembali oleh ayahnya, Philippe V.
12. Fernando VI
Fernando VI memerintah Kerajaan Spanyol dari 9 Juli 1746 s\d 10 Agustus 1759. Ketika beliau naik takhta, Perang Penerus Austria hampir berakhir, sayangnya itu tiada mempunyai manfaat bagi negaranya, Spanyol.
13. Carlos III
Raja Spanyol yang menjabat dari 10 Agustus 1759 – 14 Desember 1788 ini berhasil menaklukan Kerajaan Napoli dan Sisilia. Ia menikahi Putri Maria Amalia yang terkenal sebagai wanita berbudaya dan berpendidikan tinggi. Pengabdian Carlos III terhadap Kerajaan Spanyol sangat besar, tetapi sayangnya beliau tidak dapat mencapai prestasi yang memuaskan saat masa pemerintahannya.
14. Carlos IV
Beliau menjadi Raja Spanyol sejak 14 Desember 1788 sampai dengan 19 Maret 1808. Setelah ayahnya meninggal dan dia naik takhta, ia membuat kebijakan yang meneruskan pemerintahan yang ayahnya telah pertahankan.
15. Fernando VII
Ia berkuasa sejak 19 Maret 1808 sampai dengan 6 Mei 1808, beliau menjabat 2 (dua kali) dan yang kedua adalah 11 Desember 1813 – 29 September 1833.
16. Joseph I Napoleon
mendapatkan jabatan takhta dari sang adik yaitu Kaisar Napoleon Bonaparte dari Prancis setelah dia menaklukan Spanyol. Joseph I Napoleon menjabat sebagai raja dari tanggal 6 Juni 1808 – 11 Desember 1813.
17. Isabel II
Ratu Spanyol yang berkuasa dari tanggal 29 September 1833 sampai 30 September 1868. Beliau naik takhta saat dirinya masih bayi, naasnya, jabatannya tersebut menjadi permasalahan oleh kaum Carlismo yang saat itu menolak adanya penguasa perempuan. Ratu Isabel II secara resmi mengundurkan diri pada tahun 1870 dan digantikan oleh putranya, Alfonso XII.
18. Amodeo I
Raja Amodeo I diangkat menjadi Raja Spanyol oleh Cortes semenjak 2 Januari 1871 hingga 11 Februari 1873 setelah terjadinya Revolusi Spanyol yang menyingkirkan Ratu Isabel II. Sebelum digantikan Alfonso XII, Amodeo I diangkat menjadi Raja Spanyol demi menggulingkan Isabel II.
Setelahnya, Spanyol sempat menjadi negara republik yang menjadikan presiden menjadi pemimpinnya, tepatnya pada tahun 1873 sampai dengan 1874.
Baca Juga:
Kerajaan Spanyol Kedua
19. Alfonso XII
Raja Alfonso XII menjabat menjadi Raja Spanyol dari 29 Desember 1874 sampai 25 November 1885. Raja Alfonso XII berkuasa setelah gerakan kudeta berakhir dan beliau mengembalikan monarki dan mengakhiri Republik Spanyol Pertama. Alfonso XII menjalani pengasingan setelah ibunya digulingkan dari takhta kerajaan.
20. Alfonso XIII
Ia menjadi raja semenjak 17 Mei 1886 hingga 14 April 1931. Raja Alfonso XIII merupakan anak dari Raja Alfonso XII. Lalu, kekuasaannya diambil alih oleh Jenderal Francisco Franco dan ibunya, Ratu Maria Christina ditunjuk sebagai ratu sementara sampai Alfonso XIII cukup umur.
Setelah itu, Spanyol kembali menjadi negara republik yang menjadikan seorang presiden sebagai pemimpinnya.
Kediktatoran Francisco Franco
21. Francisco Franco
Pada tanggal 1 Oktober 1936 Francisco Franco yang seorang Jenderal menjadi pemimpin Spanyol. Setelah itu pada tahun 1947 Franco mengumumkan pemulihan monarki, tetapi tidak mengizinkan adanya pewaris. Pada tahun 1969, Franco menetapkan Juan Carlos sebagai pewarisnya dan Juan Carlos menjadi Raja Spanyol setelah kematian Francisco Franco di tahun 1975.
Kerajaan Spanyol Ketiga
22. Juan Carlos I
Raja Juan Carlos I menjabat menjadi Raja Spanyol setelah Francisco memberikan takhta kepadanya, beliau menjabat dari 22 November 1975 sampai dengan 19 Juni 2014. Franco menominasikan Carlos yang mana adalah cucu Raja Alfonso XIII sebagai penerus takhta Kerajaan Spanyol.
23. Felipe VI
adalah anak dari Juan Carlos I yang menduduki takhta Kerajaan Spanyol setelah ayahnya dari 19 Juni sampai sekarang. Beliau bekerja dengan mendukung gerakan filantropi dan untuk mempromosikan hubungan dengan Ibero-Amerika. Ia menikah dengan Ratu Letizia dan memiliki 2 (dua) orang putri.
24. Princess Leonor
Putri dari pernikahan Raja Felipe VI dan Ratu Letizia ini menjadi pewaris takhta kerajaan setelah ayahnya nanti. Beliau menjadi garis suksesi takhta pertama yang diikuti oleh adiknya. Princess Leonor memiliki gelar Leonor, Putri Asturias.
25. Infanta Sofia
Infanta Sofia merupakan adik kandung dari Princess Leonor. Sofia berada di garis kedua suksesi takhta Kerajaan Spanyol. Sebagai putri dari pewaris takhta, Sofia memiliki gelar Yang Mulia, Infanta dari Spanyol.
Baca Juga:
Budaya Asing dan Pengaruhnya Bagi Generasi Milenial di Indonesia
Gunakan Layanan Mediamaz Untuk Lancarkan Jalan Kamu ke Spanyol
Setelah melihat silsilah keluarga Kerajaan Spanyol di atas, kamu jadi mengetahui bahwa Spanyol adalah salah satu negara dengan sejarah yang panjang. Pastinya, ini sangat menarik perhatian kamu yang ingin menjelajahi negara bersejarah seperti Spanyol.
Untuk mengunjungi negara Spanyol, kamu tentu perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk memasuki negara kerajaan tersebut. Mediamaz bisa, lho membantu kamu untuk menerjemahkan dan membantu melegalisasikan dokumen seperti passport dan visa untuk ke Spanyol.
Mediamaz TS merupakan layanan penerjemahan dan legalisasi nomor 1 di Indonesia. Perusahaan ini dapat membantu menerjemahkan dan melegalisasikan dokumen yang kamu butuhkan untuk ke luar negeri. Gak cuma Spanyol, Mediamaz Translation Service bisa membantu kamu mengurus dokumen ke banyak negara lain. Tunggu apa lagi? Yuk, segera serahkan dokumen kamu ke Mediamaz! Klik di sini!