Perkembangan teknologi digital telah memberikan dampak yang positif dan negatif. Banyak sektor yang akhirnya tergerus dan tersingkirkan oleh kebearadaan teknologi digital. Hal ini tentu menjadi tantangan yang cukup berat bagi dunia profesi penerjemahan. Bagaimana tidak? Saat ini peran penerjemah bahasa mulai tergantikan dengan teknologi. Meski begitu, sebenarnya peran penerjemah bahasa tidak bisa langsung musnah begitu saja. Keberadaan mereka masih sangat dibutuhkan, terlebih jika dibandingkan dengan hasil keakuratannya. Lantas bagaimana cara untuk menjadi penerjemah yang dapat bersaing di era digital? Berikut caranya;
Source; Freepik
Tips Menjadi Penerjemah di Era Digital
Penerjemah kini menjadi salah satu profesi yang populer untuk digeluti. Di samping itu, dengan menjadi penerjemah kamu akan memiliki cara pandang yang beda terhadap dunia dan peristiwa-peristiwa menarik. Jika kamu bertekad untuk mewujudkannya, berikut langkah menjadi seorang penerjemah;
1. Pilihlah Bahasa yang Kamu Kuasai
Sebagai penerjemah, tentu mereka melewati poin pertama ini. Poin ini tentu penting dengan banyak pertimbangan. Selain rasa suka, ada pertimbangan lain seperti: bahasa yang mudah dipahami, berapa jumlah penutur di seluruh dunia, apakah akan menguntungkan dunia usaha, dan lain-lain.
Beberapa dari orang yang ingin menjadi penerjemah biasanya sudah mencoba dua atau tiga bahasa asing sebelum mereka benar-benar memutuskan satu bahasa yang ia pilih. Ada juga yang dari pertama memutuskan langsung fokus pada satu bahasa asing tanpa mencoba yang lain.
Keduanya boleh-boleh saja, yang penting antara dua bahasa yang kamu gunakan dan sedang dipelajari (semisal bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) punya hubungan kuat. Kamu tidak perlu terlalu sempurna di keduanya, yang penting struktur antar bahasa disesuaikan dengan konteks yang ada.
2. Pilihlah Spesialisasi Bidang yang Kamu Minati
Maksudnya bagaimana? Begini. Banyak sekali teks atau topik obrolan di dunia ini. Teks dan topik itu pasti terangkum dalam suatu kategori. Misal teks tentang buku novel di mana kategorinya adalah sastra. Kamu bisa memilih menjadi penerjemah yang spesialisasinya pada bidang teks sastra, misalnya.
Ada juga penerjemah khusus karya-karya ilmiah, menerjemahkan bahasa dalam film untuk dijadikan subtitel, dan banyak lagi. Kini kamu dapat lebih memilih hal apa yang kamu suka dan kamu dapat sekalian belajar menerjemahkannya. Kesenangan dua kali lipat bukan?
Baca juga; Jurusan Kuliah yang Erat dengan Bahasa Inggris
3. Bangun Platform yang Kamu Miliki
Setelah kamu cukup lama belajar dan merasa mampu menerjemahkan beberapa teks, bagaimana kalau sekarang ada orang yang mau membayar kemampuanmu itu?
Selain dari mulut ke mulut, kamu harus tegas dengan usaha yang kamu miliki. Bangunlah sebuah platform seperti website atau buatlah akun-akun media sosial yang dapat memperlihatkan portofolio karyamu. Dengan adanya platform ini, maka orang akan tahu bahwa kamu benar-benar serius sebagai penerjemah profesional.
4. Promosikan Kemampuanmu
Setelah punya platform, tentunya sekarang promosi supaya semakin banyak orang yang tahu. Memiliki platform dan mempromosikannya adalah hal yang membedakan kamu sebagai seorang profesional atau hanya melakukan hobi (dan masih pemula).
Tentu kamu punya tanggung jawab penuh bahwa kamu memiliki level tertentu sehingga telah memutuskan membuat platform dan mempromosikannya. Jangan malu mempromosikan usahamu ini. Bukankah keren kalau fasih berbahasa asing? Promosikanlah dari ornag-orang terdekat seperti keluarga, teman, dan siapa pun itu.
5. Masuk Agensi Penerjemah
Belum siap punya platform sendiri? Ingin tahu bagaimana alur kerja para penerjemah? Maka kamu harus masuk agensi penerjemah. Dengan masuk ke agensi penerjemah, kamu akan tahu banyak hal yang perlu dilakukan, tugas-tugas apa saja yang dilakukan oleh penerjemah profesional, estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menerjemahkan teks, dan banyak hal.
Jika kamu telah memiliki pengalaman menerjemahkan dengan bekerja pada suatu agensi, maka kesempatanmu mendapat pelanggan pribadi semakin besar. Kamu juga dapat menjadi freelance (tenaga lepas) penerjemah pada hal-hal yang kamu sukai.
Baca juga: Perbedaan Translator dan Interpreter
Tertarik untuk Menjadi Penerjemah? Gabung Menjadi Freelancer Penerjemah di Mediamaz!
Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang penerjemah, kamu dapat bergabung menjadi penerjemah freelancer di Mediamaz loh! Mediamaz sendiri merupakan sebuah perusahaan agensi penerjemahan yang berfokus dalam bidang penerjemahan dan legalisasi. Selain diajarkan untuk menjadi seorang penerjemah profesional, nantinya kamu juga akan merasakan pengalaman menangani penerjemahan dokumen secara langsung dan mendapatkan sertifikat. Untuk informasi lebih lanjut bisa kamu dapatkan disini.