Banyak yang bilang bahwa kuliah di luar negeri adalah sebuah mimpi yang cukup sulit untuk direalisasikan. Namun mereka mungkin lupa dengan “the power of preparation”. Dalam menjalani kehidupan ini, segala sesuatu akan terasa lebih ringan apabila kita mempersiapkannya dengan matang. Untuk itu, berikut beberapa persiapan kuliah di luar negeri yang bisa kamu jadikan acuan apabila kamu sudah yakin untuk berangkat ke universitas impianmu.
Kuatkan Niat dan Identifikasi Tujuan
Pernahkah kalian mendengar bagaimana cerita perjuangan dari orang-orang hebat yang mempunyai latar belakang kuliah di luar negeri? Kalian akan menemukan, hampir setiap dari mereka pasti mengatakan bahwa persiapan awal yang harus benar-benar kalian lakukan adalah melihat kembali kedalam diri kalian masing-masing.
Segala tantangan yang akan kalian hadapi saat telah berada di negara tujuan, adalah sepenuhnya tanggung jawab diri kalian sendiri. Untuk itu, sebelum berangkat, periksa lagi apakah kalian sudah siap untuk berkomitmen memulai perjalanan perjuangan baru yakni, studi di luar negeri.
Biasanya, niat yang kokoh erat kaitannya dengan kejelasan tujuan yang kita bangun. Kalau kita bisa membuat pemetaan tujuan yang detil, maka itu akan sangat membantu kita untuk tetap berada pada niat awal.
Salah satu cara yang bisa kamu gunakan adalah dengan membuat vision board. Misalnya saja tujuanmu untuk kuliah di luar negeri adalah untuk bisa menunjang prospek karirmu kedepan. Kala kamu ingin terjun di dunia bisnis, maka kamu bisa terlebih dahulu menentukan satu main goal. Sebagai contoh, kamu ingin menjadi seorang CEO di perusahaan tertentu. Kamu akan menaruh tujuan ini yang paling atas di papan visimu. Kemudian, turun lagi ke mimpi/tujuan kedua. Di bagian kedua ini, kamu bisa menuliskan tujuan yang sedikit lebih sederhana dari yang pertama. Bisa kamu tuliskan salah satu tujuan kedua adalah kuliah jurusan bisnis di luar negeri. Kemudian kamu teruskan ke tujuan yang ketiga, yang mana di bagian ini kamu akan menulis atau menggambarkan rincian langkah untuk mencapai tujuan di bagian-bagian kedua. Dan begitu seterusnya sampai kamu bisa benar-benar terhubung dengan tujuanmu serinci mungkin. Agar kamu bisa tahu dengan jelas untuk apa kamu berpeluh-peluh menimba ilmu ke luar negeri. Dengan begitu niatmu akan lurus dan tak tergoyahkan.
Penguasaan Bahasa Asing
Selanjutnya, kenapa sih persiapan kuliah di luar negeri hampir tidak pernah lepas dari tuntutan penguasaan Bahasa Asing tertentu? Banyak dari persyaratan-persyaratan beasiswa kuliah luar negeri mencantumkan salah satunya adalah hasil tes TOEFL ataupun IELTS. Kamu jangan menggerutu dulu. Persyaratan ini ada karena tidak lain untuk membantu kamu agar lebih sadar betapa memudahkan apabila kamu sudah bisa menguasai Bahasa Asing tersebut.
Nah, kamu bisa memulai dengan memahami definisi dasarnya terlebih dahulu. TOEFL atau Test of English as Foreign Language adalah sebuah program tes yang dijadikan standar untuk mengukur kualitas penguasaan bahasa Inggris seseorang yang bahasa aslinya bukan bahasa Inggris. IELTS atau International English Language Testing System, pun demikian.
Namun yang menjadi pembeda antara IELTS dan TOEFL adalah jenis gaya bahasa Inggris yang digunakan. IELTS menggunakan bahasa Inggris British atau Britania. Sedangkan TOEFL sendiri menggunakan bahasa Inggris Amerika Serikat. Kemudian untuk IELTS system skor dimulai dari angka 0 hingga 9, dan tesnya manual atau menjawab pertanyaan tes dengan tulis tangan langsung. Untuk TOEFL terdiri dari dua jenis. TOEFL ITP (Institutional Testing Program) yang tesnya khusus diperuntukkan di wilayah tertentu, dan TOEFL IBT (Internet Based Test) yang hasil tesnya akan dikirimkan langsung ke ETS.
Saat kamu di lingkungan kampus maupun di lingkungan sosial, tentu dengan penguasaan Bahasa Asing ini, kamu akan dapat menyelesaikan segala keperluanmu dengan waktu yang lebih cepat. Sehingga proses studimu pun dapat kamu nikmati dan kamu akan lebih cepat untuk sampai ke garis finish.
Mempelajari Budaya Negara Tujuan
”Culture Shock”. Istilah yang lazim menyapa telinga kita saat kita mendengar cerita pengalaman dari para alumni universitas tertentu di luar negeri. Transisi dari budaya lokal ke budaya luar memang tidak mudah. Untuk itu kamu perlu mempelajarinya dengan cermat.
Untuk pengenalan awal kamu bisa mulai membaca banyak buku yang berkaitan dengan budaya negara tujuan, mialnya China atau Amerika Serikat, atau lainnya. Atau kamu bisa lebih rutin menonton film-film yang berkaitan dengan negara itu, tapi dengan lebih memperhatikan indikasi-indikasi budayanya. Ini sangat menjadi hal penunjuang dalam persiapan kuliah di luar negeri, lho.
Biasanya yang mendorong terjadinya culture shock itu adalah disebabkan oleh perbedaan kondisi iklim. Karena di Indonesia iklimnya tidak seberagam di luar negeri. Terutama di negeri-negara yang beriklim lembab, kita akan banyak bertemu dengan musim dingin. Jadi kita akan kaget dan perlu belajar beradapatasi.
Ada juga culture shock akan hal-hal unik yang dilakukan masyarakat lokal negara tersebut, yang menjadi kebiasaan sehari-hari. Misalnya di India, mereka akan menggeleng-gelengkan kepala untuk berkata “Iya”, sebaliknya akan mengangguk-anggukkan kepala untuk berkata “Tidak”. Kemudian masyarakat Mesir yang terbiasa menggunakan tangan kanan untuk interaksi take and give dengan orang lain. Atau misalnya juga masyarakat Jepang yang saat di Restaurant terbiasa membayar terlebih dahulu sebelum makan.
Budaya-budaya unik seperti itulah yang harus kamu mulai pelajari sebagai persiapan kuliah di luar negeri.
Persiapan Administrasi
Setelah kamu selesai dengan persiapan substansial seperti, memantapkan niat, memperjelas tujuan, dan mempelajari budaya asing, saatnya beranjak ke persiapan yang lebih teknis. Kamu dapat memulainya dengan kembali memeriksa dokumen-dokumen pentingmu. Mulai dari curriculum vitae atau resume, sertifikat TOEFL/IELTS, Akta Kelahiran, KTP, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya.
Apabila kamu ingin belajar di luar negeri dengan mendapat beasiswa tertentu, maka kamu perlu menyusun CV-mu menjadi semenarik mungkin. Biasanya pihak pemberi beasiswa akan sangat menaruh perhatian bagi mereka yang memiliki pengalaman dalam memberikan kontribusi di bidang sosial. Perbanyaklah kegiatan-kegiatan yang berfokus menyelesaikan kemaslahatan orang banyak.
CV yang menarik
Kalau kamu bingung harus mulai mencari contoh kegiatan sosial yang membutuhkan bantuan anak muda, tidak perlu khawatir. Kamu bisa memulai dengan hal-hal yang sangat sederhana. Misalnya dengan mengajak teman-temanmu, untuk membentuk satu komunitas pecinta lingkungan. Sebagai contoh, kalian bisa merencanakan dan mengambil aksi pembersihan pantai di daerah sekitar tempat tinggal kalian. Meski ini terlihat kecil, namun akan sangat berdampak bagi banyak orang.
Atau jika ingin yang lebih luas, kamu bisa bergabung dengan komunitas relawan tertentu. Kamu akan diminta berpartisipasi dalam program yang telah mereka rencanakan. Misalnya untuk bidang pendidikan, kamu akan diminta untuk menyumbangkan buku bekasmu yang nanti akan diberikan kepada anak-anak yang tidak memiliki akses pendidikan. Ada juga kegiatan yang bersifat virtual, misalnya dalam bentuk kampanye. Kamu akan diminta menyuarakan nilai-nilai kebaikan di suatu bidang lewat platform media sosialmu. Sehingga aka nada banyak orang sadar untuk mulai melakukan hal tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa memperbanyak bergabung dengan berbagai jenis organisasi. Karena di dalam organisasi, kamu akan banyak belajar untuk mengasah kemampuan leadership dan juga manajerial. Yang sudah pasti ini akan sangat membantu meningkatkan nilai tambah di dalam CV yang akan kamu serahkan sebagai persyaratan kuliah di luar negeri.
LAYANAN MEDIAMAZ TRANSLATION SERVICE
Itulah empat tips yang mungkin bisa kamu catat untuk keperluan persiapan studi di luar negeri nanti.
Jika kamu sudah yakin untuk memutuskan memulai langkah awal persiapan kuliah di luar negeri, dan bingung terkait persiapan teknisnya, jangan khawatir. Mediamaz Translation Service sangat siap untuk membantu kamu. Kami akan membantu menerjemahkan segala jenis dokumen penting kamu yang menjadi persyaratan administrasi. Mulai dari KTP, SIM, Akta Kelahiran, Transkrip Nilai, Ijazah, SKHUN, SKCK, dan lainnya.
Selanjutnya, kami juga siap membantu anda untuk kebutuhan legalisasi di berbagai Lembaga. Apakah itu Kemenkumham, Kemenlu, ataupun Kedubes. Kamu tinggal menghubungi tim Marketing kami, mengkonsultasikan kebutuhan kamu, lalu kirim dokumen, dan dokumen akan kami proses. Setelah selesai, dokumen akan kami kirimkan kembali. Ayo, tunggu apalagi, yuk persiapkan dokumen administrasi kuliah luar negerimu bersama Mediamaz Translation Service yang memiliki layanan penerjemahan dan legalisasi berkualitas dan terjangkau.