Sumber: Pinterest
Siapa yang tidak tahu negara Korea Selatan, sepertinya semua orang di dunia ini sudah tahu tentang negara Korea Selatan. Negara yang terletak di semenanjung Korea dan bertetangga dengan 3 negara seperti Korea Utara, Jepang, dan China. Negara tersebut terkenal dengan budaya K-Popnya meliputi musik maupun film.
Namun, yang masih banyak belum diketahui adalah tentang siapa pemimpin dari negara Korea Selatan tersebut. Seperti yang diketahui bersama, negara Korea Selatan menganut sistem pemerintahan presidensial yang dimana kepala pemerintahan dan kepala negara dipimpin langsung oleh Presiden.
Pada artikel ini akan membahas tentang Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, maka dari itu pastikan Anda membaca artikel ini sampai selesai.
Baca Juga: Mengenal Tempat Wisata Myeongdong Korea Yang Terkenal
Masa Kecil & Background Pendidikan Yoon Suk-yeol
Yoon kecil lahir pada 18 Desember 1960 di Seoul, Korea Selatan. Yoon merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Nasib Yoon dikatakan cukup beruntung karena kedua orang tua Yoon bekerja sebagai tenaga pendidik sebagai profesor di salah satu universitas di negara itu.
Yoon kecil memulai pendidikan Sekolah Dasar di Daegwang, lalu ia melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertamanya di Jungnang, dan lulus di Sekolah Menengah Atas Chungam pada tahun 1979. Di tahun yang sama Yoon masuk ke Universitas Nasional Seoul dan mengambil jurusan hukum. Yoon lulus pada tahun 1983 dan Yoon melanjutkan pendidikannya untuk mengambil gelar magister hukum di universitas yang sama dan lulus pada tahun 1988.
Setelah lulus, Yoon memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai pengacara, lalu Yoon lulus sebagai pengacara pada tahun 1991 dan berselang 3 tahun kemudian Yoon menyelesaikan kursus di Lembaga Penelitian & Pelatihan Yudisial.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Busan Korea Selatan yang Menarik
Perjalanan Karier Yoon Yoon Suk-yeol
Yoon memulai kariernya sebagai jaksa penuntut umum pada tahun 1994 di kantor kejaksaan di kota Daegu, Seoul, dan Busan. Yoon sempat menjadi pengacara pada tahun 2002 namun ia memutuskan untuk kembali menjadi jaksa pada setahun setelahnya.
Pada tahun 2008, Yoon menjadi kepala jaksa Nonsan di bawah Kantor Kejaksaan Distrik Daejeon. Setahun Setelahnya Yoon bekerja di Kejaksaan Agung.
Karier Yoon pada tahun 2013 sempat mereda, karena ia pada saat itu memimpin penyelidikan kasus politik dan taipan bisnis. Yoon diturunkan pangkatnya karena dia menyelidiki kasus besar yang membawa nama instansi Badan Intelijen Nasional dalam skandal yang bernama manipulasi opini publik.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Jeju Island Korea
Ikut Dalam Penyelidikan Kasus Presiden Park Geun Hye
Pada tahun 2014, publik Korea Selatan gempar oleh sebuah kasus yang menyangkut presiden Korea Selatan Park Geun Hye pada saat itu. Pada tahun tersebut sebuah kasus besar terungkap ke publik, yaitu kasus dugaan korupsi dari Presiden mereka Park Geun Hye. Yoon berperan penting dalam terbongkarnya kasus korupsi dari Presiden Korea Selatan pada saat itu.
Pada saat itu, Yoon menjadi tim investigasi dari penasihat independen. Karena perannya tersebut dalam membongkar kasus korupsi yang dilakukan oleh kepala negara sekelas Presiden, yang menyebabkan Presiden Park Geun Hye dimakzulkan pada tahun 2017.
Karena perannya tersebut, Yoon diangkat oleh presiden Korea Selatan yang baru terpilih yaitu Moon Jae In sebagai kepala Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul pada dua bulan kemudian. Berselang dua tahun semenjak Yoon menjadi kepala Kantor Kejaksaan Seoul, Yoon kembali sebagai jaksa agung pada Juli 2019.
Namun, hubungan Yoon dengan Presiden Korea Moon Jae In pada saat itu malah memburuk dan kerap berselisih pendapat. Karena perselisihan tersebut yang menyebabkan Yoon memilih untuk mengundurkan diri sebagai jaksa agung.
Baca Juga: Universitas Terbaik di Korea: Fakta, Syarat, Tips, dan Rekomendasi
Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Korea Selatan
Setelah Yoon mengundurkan diri sebagai jaksa agung, ia memilih untuk bergabung dengan Partai Kekuatan Rakyat pada 2021. Alasan Yoon bergabung pada partai tersebut karena berkeinginan untuk maju dalam pemilihan presiden Korea Selatan.
Yoon mendaftar menjadi calon presiden pada November 2021 dan berhasil menjadi presiden Korea Selatan ke-20 terpilih. Kemenangan Yoon ini setelah berhasil unggul tipis atas lawannya Lee Jae-myung dari partai Demokrat.
Dalam janji kampanyenya, Yoon menjanjikan akan memberantas korupsi, mendorong keadilan dan menciptakan ekonomi yang lebih setara. Serta, Yoon berjanji untuk bersikap lebih berani pada Korea Utara dan China.
Yoon juga berjanji untuk memulihkan kepercayaan publik pada institusi pemerintah Korea Selatan, atas banyaknya kasus korupsi yang menyangkut petinggi politik di masa pemerintahan presiden sebelumnya.
Baca Juga: Mengenal Hanbok, Pakaian Tradisional Khas Korea Selatan
Akan Lebih Mempererat Hubungan Korea Selatan dengan AS
Dalam kampanyenya, Yoon berjanji untuk menjalin hubungan yang lebih dekat lagi dengan AS. Sebagai antisipasi dalam menghadapi ancaman rudal dari Korea Utara dan persaingan perdagangan dengan China.
Setelah memastikan terpilihnya Yoon, Gedung Putih mengucapkan selamat dan presiden Joe Biden berharap dapat terus mempererat kerja sama dengan Korea Selatan dalam segala bidang termasuk untuk meningkatkan aliansi.
Baca Juga: Destinasi Wisata Taman Hiburan Lotte World Korea
Ingin Mengunjungi Korea Selatan?
Setelah Anda membaca artikel tentang presiden Korea Selatan, pasti Anda penasaran untuk mengunjungi negara Korea Selatan secara langsung. Untuk sekedar berlibur menikmati budaya dan tempat wisata yang menarik di Korea Selatan. Namun, sebelum Anda berlibur di Korea Selatan terdapat hal yang harus Anda persiapkan.
Mulai dari dana, tenaga yang fit, dan persiapan dokumen kepergian. Dokumen kepergian untuk pergi ke luar negeri sangatlah penting. Dokumen tersebut terdiri dari Paspor dan Visa, karena tanpa dokumen tersebut Anda tidak bisa pergi untuk mengunjungi Korea Selatan.
Bagi Anda yang mengalami kendala untuk mengurus dokumen kepergian untuk pergi ke Korea Selatan atau ke negara lainnya, kami mempunyai solusi untuk Anda. Kami adalah Mediamaz Translation Service menyediakan jasa untuk membantu pada klien dalam melegalisasikan dokumen seperti Paspor dan Visa secara resmi dan telah mendapat izin dari Kementrian maupun Kedutaan asing di Indonesia.
Layanan yang kami sediakan tidak hanya itu, kami juga menyediakan layanan lainnya seperti Penerjemah Profesional, Penerjemah Tersumpah, Lokalisasi Bahasa, dan masih banyak lainnya. Untuk info lebih lanjut mengenai layanan kami dan cara untuk menggunakan layanan kami, Anda bisa langsung mengunjungi website kami di sini dan juga dapat menghubungi kami dengan nomor sebagai berikut 021 55787254.
Baca Juga: Makanan Khas Korea Yang Terenak
