Mediamaz Translation Service | Perusahaan Penerjemah Indonesia #1

7 Jenis Baju Kimono Jepang dan Cara Menggunakannya

Baju kimono Jepang merupakan salah satu busana tradisional yang sangat terkenal di seluruh dunia. Dengan desain yang unik dan elegan, baju kimono menjadi simbol budaya Jepang yang kaya dan beragam. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai baju kimono Jepang, termasuk sejarah, jenis, dan cara memakainya.

Baca Juga: Mengenal Hanbok, Pakaian Tradisional Khas Korea Selatan

Pengertian dari Baju Kimono Jepang

kimono jepang

Sumber: Pinterest

Baju Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang memiliki bentuk panjang dan longgar dengan lengan lebar dan bahan yang ringan. Kimono biasanya terbuat dari kain sutra, kapas, atau wol dengan corak yang beragam, dan sering kali terdapat bordir, kain rajutan, atau cetakan.

Baju ini adalah salah satu simbol budaya Jepang yang paling terkenal di seluruh dunia. Kimono biasanya berguna untuk berbagai acara formal seperti pernikahan, upacara teh, dan acara seni Jepang seperti kabuki dan noh. Kimono juga biasanya ada dalam kehidupan sehari-hari untuk menghadiri acara-acara seperti konser, pesta, atau perayaan tertentu.

Dalam budaya Jepang, pemilihan motif dan warna kimono bisa mengungkapkan banyak tentang kepribadian, profesi, atau status sosial pemakainya. Selain itu, cara mengikat sabuk atau obi pada kimono juga bisa mengungkapkan banyak tentang pengetahuan, keterampilan, dan kesopanan seseorang.

Baca Juga: 10 Wahana Terbaik di Lotte World yang Harus Kamu Coba

Sejarah dari Baju Kimono Jepang

kimono jepang

Sumber: Pinterest

Kimono berasal dari periode Heian (794-1185), di mana pakaian tradisional di Jepang kaya dengan pengaruh dari budaya Tiongkok. Namun, pada periode Kamakura (1185-1333), Jepang mulai mengembangkan gaya pakaian yang lebih unik dengan memperkenalkan penggunaan sabuk obi.

Pada periode Muromachi (1336-1573), kimono mulai menjadi pakaian yang lebih populer di kalangan bangsawan dan samurai. Bahan kimono mulai bervariasi dan menjadi lebih berwarna-warni dengan penggunaan pewarna alami seperti indigo dan kuning dari tumbuhan.

Pada abad ke-17, periode Edo (1603-1868), kimono menjadi sangat populer di kalangan rakyat biasa dan berkembang menjadi berbagai macam gaya dan motif. Selama masa ini, muncul seniman-seniman terkenal yang menciptakan desain yang indah dan rumit untuk kimono.

Pada awal abad ke-20, pakaian barat mulai mempengaruhi gaya pakaian di Jepang, dan penggunaan kimono mulai menurun. Namun, meskipun tidak lagi menjadi pakaian sehari-hari yang umum, kimono masih terdapat pada acara-acara resmi dan acara budaya Jepang, serta menjadi simbol keindahan dan kebanggaan budaya Jepang di seluruh dunia.

Hingga saat ini, Kimono terus menjadi bagian penting dari warisan budaya Jepang dan terkenal sebagai salah satu pakaian tradisional terbaik di dunia.

Baca Juga: 5 Pakaian Tradisional Jepang Populer dengan Fungsi yang Berbeda

Beberapa Jenis dari Baju Kimono Jepang

Ada beberapa jenis kimono yang biasa terdapat di berbagai acara dan situasi di Jepang, di antaranya:

1. Furisode

Sumber: Pinterest

Jenis kimono wanita yang memiliki lengan panjang dan lebar. Furisode biasanya ada dalam acara formal seperti pernikahan atau upacara kelulusan.

2. Tomesode

Kimono Jepang

Sumber: Pinterest

Jenis kimono wanita yang ada dalam acara formal, tetapi memiliki lengan yang lebih pendek dan hanya memiliki desain pada bagian bawah kimono.

3. Iromuji

Kimono jepang

Sumber: Pinterest

Jenis kimono wanita yang biasanya terdapat dalam acara formal dan hanya memiliki warna dasar tanpa desain yang mencolok.

4. Komon

Komon

Sumber: Pinterest

Jenis kimono wanita atau pria yang memiliki desain kecil-kecil yang berulang-ulang di seluruh kain kimono.

5. Yukata

Yukata

Sumber: Pinterest

Jenis kimono musim panas yang terbuat dari bahan yang lebih ringan dan sering terdapat di festival musim panas.

6. Happi

Happi

Sumber: japan-experience

Jenis kimono yang lebih mirip dengan jaket atau rompi dan sering ada dalam acara festival atau upacara tradisional.

7. Montsuki

Montsuki

Sumber: Pinterest

Jenis kimono laki-laki yang terdapat dalam acara formal, memiliki desain yang sederhana dengan tulisan atau gambar mon pada bagian belakang.

Selain itu, terdapat pula aksesoris yang digunakan untuk melengkapi kimono seperti obi (sabuk), tabi (kaus kaki khas Jepang), dan zouri atau geta (sepatu tradisional Jepang).

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Jeju Island Korea

Cara Memakai Baju Kimono

Memakai kimono membutuhkan keterampilan dan prosedur khusus karena ada beberapa lapisan dan aksesoris yang harus dipakai dengan benar agar hasilnya terlihat cantik dan rapi. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memakai kimono:

1. Pakailah hadagi, yaitu pakaian dalam yang biasa dipakai di bawah kimono. Hadagi terdiri dari baju kaus panjang dan celana dalam yang terbuat dari bahan yang nyaman dan menyerap keringat.

2. Kenakan nagajuban, yaitu pakaian dalam yang dirancang khusus untuk dipakai dengan kimono. Nagajuban terbuat dari bahan tipis dan memiliki lengan pendek yang memungkinkan kimono untuk lebih mudah dipakai.

3. Lipat dan rapikan kimono di atas nagajuban. Pastikan bahwa bagian belakang kimono sejajar dengan bagian depan dan bahwa lipatan-lipatan di sekitar pinggang dan bahu terlihat rapi.

4. Pasang obi di sekitar pinggang dan ikat dengan simpul yang sesuai. Pastikan obi sejajar dan rapat dengan tubuh Anda untuk mendapatkan tampilan yang rapi.

5. Lipat dan pasang kain depan kimono di atas obi. Kain depan harus dilipat dengan rapi agar terlihat indah.

6. Pasang aksesoris seperti zori, geta, dan tabi untuk melengkapi penampilan Anda.

7. Selesai! Periksa kembali penampilan Anda dan pastikan bahwa semuanya terlihat rapi dan teratur.

Perlu diingat bahwa memakai kimono memerlukan keterampilan dan latihan, sehingga biasanya orang membutuhkan bantuan orang lain untuk membantu mengenakan kimono.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Korea Halal di Korea Selatan untuk Para Muslim Traveler

Ingin Mengunjungi Negara Asal Baju Kimono?

Bagi Anda yang ingin mengunjungi dari negara Jepang, untuk mencoba memakai atau membeli baju tradisional Kimono. Sudah menjadi rahasia umum, untuk bisa pergi ke Jepang Anda harus mempersiapkan berbagai macam dokumen kepergian. Dokumen tersebut seperti Paspor atau Visa, karena untuk dapat memasuki Jepang secara resmi dan legal Anda membutuhkan dokumen-dokumen itu.

Namun, Tidak setiap orang mempunyai Visa atau Paspor. Untuk itu, bagi Anda yang ingin memperpanjang atau membuat Visa atau Paspor Anda dapat menghubungi kami. Kami adalah Mediamaz Translation Service yang dapat membantu Anda untuk mengurus keperluan bepergian keluar negeri seperti Paspor dan Visa.

Layanan kami sudah memiliki izin dari Kementrian, dan Kedutaan asing di Indonesia. Jadi, sudah dipastikan hasil dokumen yang kami hasilkan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk Anda yang ingin memesan layanan kami, bisa melalui website kami di sini atau menghubungi kami melalui nomor berikut 021 55787254.

Baca Juga: Mengenal Rumah Tradisional Khas dari Jepang

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *