Rapper terkenal yang membawa harum nama Indonesia di Amerika, Rich Brian ternyata tergabung dalam 88 Rising lho. Selain Rich Brian, ada NIKI, Stephanie Poetri, hingga yang terbaru Warren Hue yang juga berasal dari Indonesia. Yuk simak selengkapnya mengenai cerita berdirinya 88 Rising di Amerika serta deretan-deretan artist keren yang tergabung di dalamnya!
Histori Berdirinya 88 Rising di Amerika
source pinterest
88 Rising atau 88↑ yang telah menciptakan banyak artist terkenal serta lagunya yang menjadi top chart di banyak platfrom musik ternyata bukan hanya label musik lho. Sean Miyashiro sebagai CEO dan Founder dari 88 Rising mengatakan bahwa 88 Rising bukan hanya sebulah label musik, melainkan adalah perusahaan media.
Sosok Sean Miyashiro
source nytimes
Di balik kesuksesan 88 Rising, ternyata ada sosok Sean Miyashiro sebagai founder dari 88 Rising ini. Pria berdarah Jepang-Korea yang lahir dan besar di California, Amerika Serikat pada 28 Mei itu mempunyai ketertarikan yang tinggi pada musik. Pria ini rela drop out dari kampusnya San Jose State University demi merintis karirnya di dunia musik lho. Ia sempat menciptakan website “Thump” di bawah Vice Media yang berfokus pada musik bergenre EDM sebelum menciptakan 88 Rising. Sejak SMA, Sean gemar mengadakan acara musik untuk memperkenalkan berbagai jenis musik kepada orang-orang yang masih asing dengan musik tersebut.
Asal Mula Nama “88 Rising”
Pada tahun 2015, dari hobi bermusik yang ia punya akhirnya mendasarinya untuk menciptakan sebuah perusahaan musik. Sean menciptakan sebuah perusahaan musik kecil yang ia beri nama “rice” yang berarti “nasi” dalam Bahasa Indonesia. Nama itu ia cetuskan begitu saja karena terinspirasi dari sosok budaya Asia yang identik dengan rice. Sean pertama kali mendirikan kantor tidak resminya di sebuah garasi di atas asrama pacarnya di Bronx, NY.
Seiring dengan berkembangnya waktu, ia bersama dengan temannya memikirkan nama yang pas dan cocok untuk perusahaannya. Ia kemudian menggantinya adengan menggunakan angka 88 yang ia anggap sebagai angka keberuntungan. Selanjutnya, salah satu dari temannya mengusulkan untuk menambahkan kata “88 rising” sebagai ganti dari “rice”. Kata “rising” yang berarti terus naik diharapkan sebagai harapan untuk perusahaan musik yang akan terus naik daripada “falling” jatuh.
Perjalanan 88 Rising dalam Menciptakan Musisi Hebat
source pinterest
88 Rising kemudian terus mengembangkan jangkauan mereka dalam dunia musik. Dalam wawancaranya, Sean mengatakan bahwa 88 Rising merupakan gabungan dari berbagai hal. Mulai dari Management Company, Label Rekaman, Production House, serta Perusahaan Marketing. Perusahaan ini berpusat di Los Angeles, Amerika. Ia mengatakan bahwa salah satu visi dari 88 Rising adalah untuk memperkenalkan budaya Asia ke seluruh penjuru dunia. Selain itu, 88 Rising juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada orang Asia untuk menyalurkan bakatnya dalam bermusik bersama serta melakukan kolaborasi dengan musisi barat.
Pada kala itu, karena keterbatasan akses Sean mulai mencari calon artist mereka melalui internet. Ia menemukannya dengan cara menonton video musik dari talenta-talenta yang ia temukan. Nyatanya cara itu juga masih efektif untuk ia lakukan hingga sekararang lho. Seperti ia menemukan Rich Brian, NIKI, Stephanie Poetri para star asal Indonesia ini awalnya sudah cukup familiar bagi netizen Indo sebelum akhirnya mereka direkrut oleh 88 Rising.
Bermula dari menciptakan satu lagu ke lagu lainnya, dan satu artist ke artist lain kemudian 88 Rising terus berkembang. Kini 88 Rising telah menjadi salah satu perusahaan musik tebesar dan paling berpergaruh. Terbukti dari para musisinya yang menciptakan banyak prestasi-prestasi gemilang. Mulai dari berkolaborasi dengan para musisi barat seperti Travis Scott, Skrillex, 21 Savage dan masih banyak lagi. Hingga tampilnya artist mereka di Coachella, yaitu salah satu festival musik terbesar di dunia.
Sean menyadari betapa pentingnya peran internet dalam menemukan serta mengembangkan potensi besar dari para musisi-musisi hebat yang ada di seluruh dunia terutama di Asia. Inilah sebabnya, telah banyak musisi dari Asia yang telah mengepakkan karirnya di kancah Internasional lewat perusahaan musik ini. Ia juga akan terus memperluas jangkauan musisi-musisi yang akan direkrut selanjutnya dari seluruh penjuru dunia. Nah, penasaran kan siapa saja deretan musisi hebat yang telah bergabung dengan 88 rising? Yuk kita bahas satu persatu!
8 Musisi Keren yang Tergabung dalam 88 Rising
1. Rich Brian
source pinterest
Rapper asal Indonesia yang mempunyai nama asli Brian Imanuel Soewarno atau yang kita kenal dengan nama Rich Brian tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ia lahir di Jakarta pada 3 September 1999 dan sejak kecil, ia telah akrab dengan YouTube dari mulai belajar bahasa Inggris hingga mendengarkan musik-musik rap. Oleh karena itu, YouTube juga sebagai saksi ia mengawali karrirnya dengan mengupload video musik pertamanya pada 15 Juli 2015 yang berjudul “Living Dream”. Tidak lama dari itu, video musik yang selanjutnya ia upload yaitu berjudul “Dat $tick” yang kemudian viral dan mendongkrak karirnya.
Rich Brian adalah wakil Indonesia pertama yang bergabung dengan 88 rising music production. Ia merupakan salah satu dari “Indonesian Represent” yang baru saja berhasil tampil di panggung festival musik dunia, yaitu Coachella. Dalam perjalanan karirnya, ia telah berhasil untuk berkolaborasi dengan banyak penyanyi rap ternama di dunia mulai dari Zhu, Skrillex, hingga They. Lewat lagu “Gospel” Rich Brian juga berhasil berkolaborasi dengan Keith Ape asal Korea Selatan serta XXXTentacion asal Amerika Serikat. Kumpulan-kumpulan lagu yang telah ia punya antara lain Dat $tick, California, History, 100 Degrees, Glow Like That, BALI, Gospel, Sydney dan masih banyak lagi. Lewat karya-karyanya, ia berhasil meraih banyak penghargaan sebagai rapper muda berprestasi. Salah satunya adalah Breakthrough Artist of The Year penghargaan dari Indonesian Choice Awards pada tahun 2017.
2. NIKI
source pinterest
Pelantun lagu viral Every Summertime ini lahir pada 24 Januari 1999 yang mempunyai nama asli Nicole Zefanya ini mengawali karirnya dengan merilis lagu Awali Hari Dengan Cinta pada tahun 2014 di bawah naungan Sony Music. NIKI juga sempat mengikuti ajang kompetisi Cornetto Road to Fame dan berhasil menjadi pemenang serta berkesempatan untuk penambil pembuka pada konser Taylor Swift tahun 2014 lalu di Jakarta. Setelah itu ia memilih untuk pindah ke Nashville, Amerika Serikat pada tahun 2017 untuk melanjutkan pendidikannya di bidang seni musik.
Ketika sedang fokus melanjutkan pendidikannya, ia mengupload video musik “Anahcum” pada channel musik miliknya yang bernama Myrtle Lily. Lewat video musik itulah kemudian Rich Brian yang sebelumnya telah bergabung dengan 88 rising kemudian mengajaknya untuk bergabung bersama. Lalu ia memutuskan untuk menerima tawaran tersebut dan resmi bergabung dengan 88 Rising. Fun Fact, NIKI menjadi musisi wanita pertama yang bergabung dengan 88 Rising lho.
Tak lama setelah bergabung, ia kemudian menjadi semakin terkenal dan mulai merilis beberapa lagu hingga kemarin ia pun juga berhasil tampil pada acara musik dunia, Coachella. Dalam perjalanannya sebagai musisi, ia juga turut andil dalam menciptakan lagu dengan mencari inspirasi-inspirasi lewat puisi yang sering ia baca. Deretan lagu NIKI yang telah ia rilis antara lain ialah Every Summertime, Lowkey, Lala Lost You, California, I Like U, Indigo, Lose, See U Never, Chilly dan masih banyak lagi.
4. JOJI
source pinterest
Siapa yang tidak kenal dengan Penyanyi Glimpse of Us asal Osaka, Jepang ini? Joji atau pemilik nama asli George Miller ini memiliki darah Australia-Jepang. Ia mengawali karirnya pada tahun 2013 bukan sebagai musisi melainkan seorang YouTuber komedi, Filthy Frank dan Pink Guy. Kemudian, Joji mulai belajar mengenai musik secara otodidak melalui software GarageBand dan terinspirasi lewat seorang musisi Lil Wayne. Ia juga sempat mengikuti berbagai kelas musik seperti drum, piano, ukulele, piano, dan gitar tetapi selalu gagal.
Hingga pada tahun 2017 ia pensiun dari channel YouTube komedinya dan berfokus pada karir musiknya dengan bergabung bersama 88 Rising. Tak lama dari itu, kemudian nama Joji mulai terkenal dan mendapat banyak sorotan publik. Ia berhasil membuktikan karir musiknya lewat beberapa single musik yang berhasil mengangkat namanya.
Joji mengangkat tema romantisme yang berpadu dengan nihilisme dalam lirik lagunya yang membuat ia memiliki ciri khas sendiri. Meskipun terdengar aneh, namun keanehannya itu yang berhasil membuat orang-orang juga mencintai karya karyanya. Lagu Glimpse of Us miliknya yang baru saja dirilis, membuat lagu itu sangat viral di berbagai sosial media terutama tiktok. Lagu yang menceritakan gagal moveon itu telah ditonton lebih dari 13 juta penonton dalam 2 minggu. Selain itu, ia juga memiliki berbagai single seperti Sanctuary, Slow Dancing in the Dark, Ballads, Like You Do, Gimme Love, dan lain-lain.
5. Stephanie Poetri
source pinterest
Penyanyi muda asal Indonesia yang memiliki nama panggilan “Meni” ini merupakan anak dari seorang Diva Indonesia yaitu TITI DJ. Ia memiliki cita cita sebagai penyanyi karena terinspirasi oleh Ibunya. Ia mulai mempelajari musik dan mulai untuk mengcover beberapa lagu lewat YouTube. Kemudian, dengan ketidak sengajaannya ia merilis lagu I Love You 3000 dengan alasan untuk bersenang-senang. Judul lagu yang terinspirasi dari karakter Iron Man itu kemudian viral dan menjadikan dirinya terkenal tidak hanya di Indonesia tetapi juga luar negeri.
Berkat lagu itu, ia kemudian bergabung dengan 88 rising dan melanjutkan karir musiknya di Amerika Serikat. Sebelum bergabung dengan 88 rising, ternyata ia menolak 20 label musik demi menerima tawaran tersebut. Karena ia sebelumnya sudah jauh mengetahui tentang 88 rising sehingga ia lebih memilih untuk bergabung di sana.
6. ATARASHII GAKKO!
source pinterest
Group yang berasal dari Jepang ini terkenal dengan aksi panggung mereka yang energik dan bersemangat. Sejak debut pada tahun 2015, group ini berisikan empat member yaitu Suzuka, Rin, Kanon, dan Mizyu ini tampil dengan ciri khas memakai baju seragam sekolah model seifuku khas Jepang. Tampilan mereka menggambarkan seperti siswa sekolah yang polos tanpa makeup dan aksesoris. Arti nama dari ATARASHII GAKKO adalah sekolah baru yang memiliki prinsip kebebasan tanpa harus melawan nilai masyarakat.
Keunikan akan konsep dari group musik ini kemudian mencuri perhatian dari 88 riisng untuk merekrut musisi selanjutnya. Sehingga, pada tanggal 20 Januari 2021 ATARASHII GAKKO! resmi bergabung dan debut di Internasional bersama 88 rising dan merilis lagu berjudul NAINAINAI. Mereka semakin aktif untuk membuat karya karya lainnya bersama dengan musisi lain di 88 rising.
7. Jackson Wang
source pinterest
Seorang Rapper, Penyanyi, Penari serta Perancang busana yang berasal dari Cina yaitu Jackson Wang. Ia merupakan salah satu member dari Got7. Ia telah merintis karirnya sebagai solo artist dengan sukses dan meraih banyak pencapaian besar. Sebelum mengenal musik, Jackson Wang fokus pada bidang olahraga anggar dan sampai mengikuti kejuaraan nasional. Kemudian ia mulai bergelut di bidang musik dengan mengikuti audisi dan menjadi trainee JYP pada tahun 2011. Jackson Wang ternyata fasih berbahasa Inggris dan juga Korea.
Sebelum bergabung dengan 88 rising, ia memiliki label sendiri yaitu Team Wang. Seiring dengan karir solonya yang semakin berkembang, kemudan ia mulai ditawarkan untuk bergabung dengan 88 Rising. Ia semakin mengembangkan karirnya dan juga merilis beberapa lagu seperti LMLY, M.IA, Blow, 100 Ways, Drive You Home, dan lainnya.
8. Warren Hue
source pinterest
Salah satu musisi Indonesia lainnya yang bergabung dengan 88 Rising adalah Warren Hue. Karirnya berawal pada tahun 2017 dengan membuat parodi kecil di YouTube. Hingga tahun 2018 ia mulai mendalami ketertarikannya akan musik dan mulai membuat beberapa beats di YouTube. Lalu ia merilis karya pertamanya di Soundcloud dan YouTube yang membuatnya mulai di kenal oleh banyak orang.
Hingga pada tahun 2022, Ia menerima dm di instagram dari 88 rising yang berisi “Yo, what’s up, bro? Good shit'”. Ia terkejut dan kemudian ia mulai berbincang dengan CEOnya yaitu Sean hingga akhirnya terjadi kesepakatan untuk berkolaborasi bersama. Ia merilis single terbarunya “West” yang berisikan pengalaman hidupnya di Los Angeles. Hingga ia menjadi semakin terkanal dan berhasil menjadi salah satu “Indonesian Represent” di konser terbesar di dunia, yaitu Coachella.
Festival Head in The Clouds oleh 88 Rising
source pinterest
Setelah berhasil mengadakan festival musik HITCH yang sukses menjadikan 88 Rising muncul di media musik terkenal seperti Billboard. HITCH disebut sebagai The Asian Hip-Hop Festival You Need To Know. Menjadikan 88 Rising terus berkembang dan terkenal di berbagai penjuru dunia. Ia juga telah banyak tampil dan menggelar konser-konser di seluruh dunia termasuk Festival Heads in The Clouds yang akan berlangsung juga pada tahun ini. Festival tahunan ini akan di mulai di Amerika yaitu California lho! Tertarik untuk menyaksikan Rich Brian dan Joji serta artist 88 rising lainnya? Yuk dateng ke konsernya!
Urus Dokumen Sebelum Kamu Berangkat ke California di Mediamaz Translation Service Aja!
Sebelum anda berangkat ke California untuk menonton Festival HITCH, Pastikan anda sudah mengurus seluruh kebutuhan dokumen-dokumen untuk pengajuan VISA anda ke Amerika Serikat antara lain :
- Paspor baru (asli)
- Paspor lama berisi cap visa negara tujuan
- Formulir pengajuan data diri
- Surat Kuasa Asli
- Pas foto berwarna
Untuk mengurus segala dokumen-dokumen tersebut, anda dapat menggunakan jasa Mediamaz TS merupakan pilihan yang tepat! karena Mediamaz TS sebagai perusahaan penerjemah terbesar di Indonesia menyediakan jasa penerjemah tersumpah, serta jasa legalisasi dokumen pengajuan visa anda seperti visa, paspor, imigrasi, serta ekspatriat yang pastinya cepat dan terpercaya!
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website kami disini