Terbaik di Dunia, Berikut Ulasan Sistem Pendidikan di Finlandia

Terbaik di Dunia, Berikut Ulasan Sistem Pendidikan di Finlandia

Finlandia adalah sebuah negara kecil yang terletak di Eropa Utara yang sangat terkenal karena memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Finlandia juga merupakan negara maju yang terkenal dengan keindahan alam dan budaya negaranya yang unik.

Dari laporan yang diterbitkan oleh Helsinki Times, dilansir bahwa di tahun 2021 Finlandia menjadi negara paling bahagia sedunia 4 tahun berturut-turut mengalahkan 148 negara lainnya. Dilaporkan bahwa hal ini terjadi karena masyarakat di Finlandia sangat menganut cara hidup yang santai.

Terkenal bebas, santai, dan sangat menjunjung kebebasan individu, simak ulasan berikut yang akan membahas secara tuntas terkait sistem pendidikan di Finlandia. Sehingga setelah membaca, Anda nantinya akan mengetahui tentang tingkat sekolah, model sekolah, hingga kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan di Finlandia.

sistem pendidikan di Finlandia

Perkembangan Sistem Pendidikan di Finlandia

Tahun 2021 – Diawali pada tahun 2021, saat dimana siswa dari Finlandia mendapat nilai terbaik pada PISA (Program for International Student Assessment), sistem pendidikan di Finlandia mulai dikenal oleh dunia dan membuat banyak praktisi bidang pendidikan yang tertarik. Diselenggarakan oleh OECD, PISA adalah program penilaian internasional yang sangat ternama dan berpengaruh di dunia.

Tahun sebelum 1968 – Tetapi yang tidak banyak orang tahu adalah revolusi sistem pendidikan di Finlandia tidaklah dimulai pada tahun 2000-an melainkan pada tahun 19600-an. Di beberapa tahun sebelum 1968, siswa Finlandia dibagi ke dalam 2 sekolah kejuruan yaitu sekolah tata bahasa dan sekolah sipil. Pada tahun ini, sekolah kejuruan bisa diikuti oleh para siswa setelah menyelesaikan sekolah pendidikan dasar selama 4 tahun.

Akhir tahun 1960-an – Pada akhir tahun 60-an, undang-undang dan kurikulum nasional di Finlandia barulah dibuat dengan menggabungkan 2 sekolah kejuruan tadi menjadi sekolah komprehensif 9 tahun. Dimana terdiri dari 6 tahun sekolah pendidikan dasar dan 3 tahun sekolah menengah pertama.

Baca Juga : Memiliki Sejarah Panjang, Begini Sistem Pendidikan di Korea Selatan

Tahun 1972 – Sekolah komprehensif mulai efektif diterapkan dari tahun 1972 dan dimulai dari provinsi Laplandia, Finlandia Utara. Meski sadar akan memakan waktu, tetapi pemerintah Finlandia tetap menjalankan rencana reformasi sekolah yang komprehensif untuk mencapai Finlandia Selatan yang lebih padat penduduk di tahun 1978.

Tahun 1972-1978 – Dalam rentang waktu ini, sistem pendidikan guru mulai direformasi dengan tujuan agar bisa menghasilkan tenaga pendidik dengan kompetensi unggul, terlatih, berkomitmen, siap melakukan pengembangan kurikulum, hingga memperkaya pengetahuan siswa.

Tahun 1979 – Reformasi pendidikan guru yang terus berkembang, membuat syarat menjadi guru di Finlandia lebih ketat. Sehingga dibuat prasyarat tambahan yakni kepemilikan gelar Master (Magister).

Tahun 1994 – Berbagai perubahan kebijakan pendidikan mulai berangsur terjadi sampai awal tahun 1990-an. Kemudian tepatnya pada tahun 1994, Dewan Pendidikan Nasional Finlandia merancang kurikulum inti nasional yang isinya memuat pedoman ajar yang berbeda untuk cara ajar pada setiap mata pelajaran yang berbeda. Dilansir dari World Bank Blog, pihak sekolah pun turut membuat kurikulum lokal mereka sendiri.

Setelah masa itu – Dibutuhkan proses pemantauan selama 20 tahun untuk membentuk sistem ajar guru di Finlandia yang tidak diawasi secara terpusat oleh pemerintah, memiliki kebebasan cara ajar, dan memiliki otonomi guru seperti sekarang ini.

Kelebihan dan Kekurangan

Untuk bisa melihat secara rinci apa saja kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan di Finlandia, simak poin-poin utama berikut.

Kelebihan Sistem Pendidikan di Finlandia

  • Kesetaraan Pendidikan

Memiliki budaya pendidikan nasional yang memastikan kesempatan bagi semua pelajar di Finlandia adalah sama, menjadi jaminan bahwa setiap pelajar dapat mencapai potensi penuh mereka. Kesenjangan pendidikan daerah dan kota di Finlandia pun menjadi semakin kecil.

  • Didasarkan kepercayaan dan tanggung jawab

Kurikulum inti nasional di Finlandia sangatlah menganut pada prinsip kebebasan untuk menghasilkan variasi cara ajar di masing-masing sekolah. Pada hal ini, para guru di sekolah memiliki kendali penuh untuk merancang kurikulum dan sistem pengajaran untuk kelas yang mereka ajar. Meski tidak ada tinjauan langsung dari pemerintah terkait sistem ajar yang diterapkan pada guru di sekolah, tetapi mekanisme penjaminan mutunya sangat dijaga dengan evaluasi yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Baca Juga : Keunikan Sistem Pendidikan di Jepang

  • Fokus pada lifelong learning

Menganut sistem dengan fokus lifelong learning membuat para pelajar di institusi pendidikan Finlandia bebas memilih mata pelajaran sesuai dengan keinginan mereka. Sehingga di Finlandia, pendidikan untuk orang dewasa seperti kelas motivasi, pelatihan staf, dan pelatihan pasar tenaga kerja bisa diakses pada semua jenjang pendidikan. Pendidikan informal dan nonformal juga diakui.

  • Gratis

Didanai publik, pendidikan di Finlandia dari pra-sekolah dasar hingga pendidikan tinggi adalah gratis. Menurut Eurydice, hanya 2% murid yang masuk dalam ketentuan wajib belajar bersekolah di sekolah swasta. Selain itu pemerintah juga menanggung makan siang, makanan ringan, transportasi dari rumah ke sekolah dan sebaliknya, kesehatan medis, gigi, dan semua bahan yang dibutuhkan untuk sekolah.

  • Atensi terpusat pada kebutuhan setiap murid

Poin terpenting dari sistem pendidikan di Finlandia adalah tidak ada siswa yang tertinggal di belakang. Aturan dasar ini yang menjadikan kapasitas murid pada ruang kelas sekolah Finlandia tidaklah lebih dari 20 murid ajar. Dengan ini, setiap pertanyaan dan kebutuhan para murid harus bisa dijawab dengan cara terbaik.

Kekurangan Sistem Pendidikan di Finlandia

Menurut Big Think, kekurangan dari sistem pendidikan di Finlandia adalah kurangnya akuntabilitas terpusat, waktu mulai sekolah yang terlambat, kurangnya pemberian PR (Pekerjaan Rumah), dan tidak adanya sistem penilaian ujian.

Tetapi menurut Gabriel Heller Shalgren selaku direktur riset di Pusat Studi Pendidikan Reformasi Pasar, pandangan tersebut tidak memiliki bukti yang kuat karena keberhasilan awal sistem pendidikan yang baik di Finlandia adalah dari standar pendidikan yang disahkan pada 1970-an dan 1980-an.

Model Sekolah di Finlandia

  • Sistem Kurikulum

Kurikulum ajar nasional di Finlandia mencakup ketentuan terkait tujuan pembelajaran mata pelajaran inti, saran alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran, syarat penilaian, dan panduan tentang tata cara menilai dengan 2 tolak ukur.

Setiap kota di Finlandia memiliki hak untuk mengembangkan kurikulum sekolah di daerahnya berdasarkan kurikulum nasional untuk mencerminkan konteks lokal atau hak untuk mengembangkan pedoman kurikulum sehingga setiap sekolah bisa membuat kurikulumnya sendiri. Umumnya kurikulum tingkat lokal adalah terusan dari penjabaran yang lebih rinci dari kurikulum nasional

  • Jam Sekolah

Umumnya jam sekolah para pelajar di Finlandia adalah selama 5 jam per hari dengan sedikit pekerjaan rumah yang dibawa ke luar sekolah. Biasanya jam sekolah dimulai dari pukul 8.15 pagi dan berakhir pada pukul 2.45 siang, dengan satu jam makan siang dan jeda 15 menit untuk setiap kelas.

Baca Juga : Seberapa Ketat Sistem Pendidikan di China? Simak di Sini!

  • Seragam Sekolah

Tidak ada ketentuan wajib bagi pelajar di sekolah Finlandia untuk memakai seragam ke sekolah. Para murid di Finlandia memiliki kebebasan untuk datang ke sekolah menggunakan pakaian yang mereka suka setiap hari. Para murid juga diperbolehkan untuk berpenampilan dengan gaya rambut dan warna rambut yang mereka sukai, mewarnai kuku, dan bahkan diperbolehkan untuk memakai aksesoris ke sekolah.

  • Fasilitas Sekolah

Mengusung gaya pabrikan (factory style) menuju ke gaya kampus kontemporer, struktur bangunan di Finlandia dibuat dengan ruangan yang berjajar di lorong dengan dinding partisi yang dapat dipindahkan sehingga para murid yang memiliki kebutuhan khusus bisa memilih ruang mereka sendiri. Adapun meja tradisional tidak disediakan pada fasilitas sekolah Finlandia karena digantikan dengan beanbag, kursi empuk, kursi goyang, sofa, sehingga para murid bisa dengan mudah untuk berpindah tempat.

Struktur bangunan ini diterapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman secara fisik, psikologis, dan sosial. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan, kesehatan, proses pembelajaran anak, serta mendorong interaksi positif antara guru dan sesama murid.

Tingkat Pendidikan Sekolah di Finlandia

1. PAUD

Sistem sekolah Pendidikan dan Perawatan Anak Usia Dini (PAUD) di Finlandia menggabungkan pendidikan, pengajaran, serta perawatan pada anak. Adapun tujuan PAUD di Finlandia adalah untuk mempromosikan perkembangan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak dan meningkatkan kesempatan anak untuk belajar.

2. Pendidikan Pra Sekolah Dasar

Pendidikan pra sekolah dasar di Finlandia memainkan peran penting untuk pendidikan anak usia dini sebelum memasuki pendidikan sekolah dasar. Sejak tahun 2015, pendidikan pra sekolah dasar di Finlandia telah diwajibkan dan dapat diikuti secara gratis.

3. Pendidikan Komprehensif

Pendidikan sekolah komprehensif (pendidikan dasar) di Finlandia mencakup sekolah tahun pertama hingga tahun kesembilan dan diwajibkan untuk semua anak dengan rentang usia 7-9 tahun. Tidak dipungut biaya atau gratis, pendidikan komprehensif di Finlandia dikelola oleh pemerintah daerah (kota) dan penyelenggara pendidikan lainnya. Pada akhir masa sekolah komprehensif, ketika siswa mencapai usia 18 tahun dan ingin menyelesaikan kualifikasi sekolah menengah atas, para siswa diwajibkan untuk mendaftar pendidikan sekolah pasca-komprehensif.

4. Pendidikan Menengah Atas atau Pendidikan Kejuruan

Para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan komprehensif harus melanjutkan sekolah menengah atas dan memilih untuk mengambil pendidikan umum atau pendidikan kejuruan. Di akhir masa sekolah, para siswa Finlandia harus mengikuti ujian kelulusan sekolah nasional atau dikenal sebagai ujian matrikulasi Finlandia. Sehingga dengan hasil kelulusan ujian tersebut para siswa bisa mendaftar untuk melanjutkan studinya di universitas ilmu terapan atau lembaga kejuruan.

Baca Juga : Keuntungan Kuliah di Amerika Serikat

5. Perguruan Tinggi

Di Finlandia, perguruan tinggi ada 2 jenis yaitu universitas ilmu terapan dan universitas umum. Adapun pendidikan yang ditawarkan universitas umum adalah pendidikan ilmiah dan artistik dengan gelar Sarjana, Master, dan gelar Pascasarjana. Sedangkan untuk universitas ilmu terapan akan memberikan gelar Sarjana UAS (UAS Bachelor’s Degree) dan Master UAS (UAS Master’s Degree).

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan gelar Sarjana di Universitas adalah 3 tahun, sedangkan Master membutuhkan waktu 2 tahun. Berikutnya, rata-rata waktu untuk mendapatkan gelar UAS biasanya adalah 3,5 dan 4,5 tahun.

6. Pendidikan Pelatihan

Pendidikan pelatihan untuk orang dewasa – Pelatihan untuk orang dewasa biasanya mengarah pada kualifikasi, studi gelar, pelatihan yang mempersiapkan kualifikasi berbasis kompetensi, pelatihan pemagangan, pendidikan lanjutan untuk meningkatkan keterampilan profesional.

Pendidikan pelatihan liberal untuk orang dewasa – Pelatihan ini menawarkan pendidikan non formal dengan berbagai penawaran program kursus.

Pendidikan dasar seni – Pendidikan ini berorientasi untuk mengembangkan seni pada anak-anak dan remaja untuk membantu mengekspresikan diri mereka.

Lalu, Apa yang Bisa Kami Bantu?

Jika Anda sedang mencari jasa penerjemah dokumen tersumpah, maka Mediamaz Translation Service siap membantu. Kami juga mempunyai beberapa layanan lain yang bisa Anda gunakan untuk keperluan menerjemahkan bahasa asing seperti jasa interpreter, content writing, proofreading, hingga jasa dubbing untuk video pemasaran yang Anda buat.

Segera cek layanan kami selengkapnya sekarang di laman website kami dan dapatkan penawaran menarik khusus untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *