Dapat melanjutkan jenjang pendidikan ke luar negeri tentu menjadi impian banyak orang. Beberapa alasan seperti kualitas pendidikan yang lebih bagus, koneksi yang luas, tamatan yang paling dicari perusahaan, serta lebih matang dalam menghadapi tantangan kerja, tentu menjadikan kuliah di luar negeri menjadi daya tarik. Namun, tidak jarang calon mahasiswa memiliki kekuatan tersendiri ketika ingin kuliah di luar negeri. Seperti biaya kuliah yang mahal, takut nggak betah atau susah dalam beradaptasi. Untuk itu, Meddy ingin memberikan tips mengatasi ketakutan sebelum kuliah di luar negeri.
Pelajari Budaya Negara tersebut Terlebih Dahulu
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menghindari rasa ketakutan saat kuliah di luar negeri. Tentunya setiap negara memiliki budaya, kebiasaan, dan norma yang berbeda – beda. Misalnya, di Indonesia mungkin makan sambil menimbulkan suara dianggap tidak sopan, namun berbeda halnya dengan di Jepang, disana jika seorang makan dan menimbulkan suara decakan tandanya makan tersebut enak dan itu bisa menjadi cara seseorang untuk menghormati pemberi makan.
Jika kita tidak mempelajari budaya negara yang akan kita datangi terlebih dahulu, bayangkan apa yang terjadi? Mungkin akan sulit untuk beradaptasi, selain kalian yang akan menganggap kebiasaan mereka aneh, mereka juga akan menganggap kamu aneh loh!
Hubungi tim marketing kami di sini.
Kuasai Bahasanya Saat di Luar Negeri
Kuliah di luar negeri tidak semata-mata hanya berbekal bahasa Inggris. Kamu juga harus menguasai bahasa dari negara tujuanmu. Ingat ya, bukan sekedar tahu, tetapi lebih seperti menguasai. Hal ini juga bisa membuat kamu terhindar dari ketakutan saat kuliah di luar negeri. Setidaknya, kuasai bahasa yang biasa dipakai sehari-hari agar kamu tidak bingung dan menjadi pusing saat berada di negara orang.
Bersosialisasi dengan Banyak Orang
Salah satu cara agar kamu bisa nyaman kuliah di luar negeri adalah dengan memperbanyak teman. Memang sulit, namun, nggak ada salahnya kamu coba ajak ngobrol beberapa teman kampus atau direktori tempat kamu menginap.
Jangan karena kamu adalah orang yang baru tinggal di negara lain, bukan berarti kamu harus menutup diri dari lingkungan. Jangan takut untuk memulai bersosialisasi dengan teman-teman dan orang disekitarmu. Karena mereka bisa sangat membantu kamu untuk merasa terbiasa dan mengajarimu tentang kebiasaan sehari-hari mereka.
Pintar Mengatur Keuangan
Ketika kuliah di luar negeri, biaya kehidupan tentu berbeda dengan di Indonesia. Apalagi akses yang jauh dari orang tua, membuat mahasiswa harus pandai mengatur keuangan agar tetap selamat sampai akhir bulan. Untuk itu, kamu harus mulai belajar cara mengatur keuangan.
Jangan mentang-mentang tinggal dekat orang tua dan mudah meminta uang, kamu jadi berperilaku boros. Sifat hemat yang dilatih sedari kecil dan disiplin yang kuat akan membuat kamu terbiasa nantinya.
Biaya hidup yang tidak menentu di luar negeri serta kebutuhan yang tidak terduga sering kali muncul. Keuangan yang diatur sebaik mungkin akan membuat kamu mampu mengatasi situasi-situasi tidak terduga seperti itu.
Menyibukkan Diri dengan Banyak Kegiatan
Merasa rindu saat pertama kali tiba di negara lain adalah hal yang wajar. Semuanya terasa baru dan berbeda. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa menyibukkan diri dengan banyak kegiatan. Carilah sesuatu yang bisa mengalihkan pikiran kamu, mulai dari jalan-jalan, berolahraga, atau bahkan fokus untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah.
Setelah melakukan semua tips mengatasi ketakutan di atas, tentu akan membuat rasa ketakutan kamu akan kuliah di luar negeri dapat diatasi. Setidaknya Kamu sudah mendapatkan bekal mengenai persiapan yang harus dipupuk sedari dini. Jangan biarkan stigma negatif atau ketakutan tidak menentu dalam diri kamu membuat mimpi dan cita-cita Anda lenyap begitu saja.
Kalau kamu butuh bantuan untuk mengurus dokumen pendaftaran, serahkan saja semua pada Meddy! Semua dokumen akan terselesaikan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan dan tentu hasil terjemahannya pun berkualitas. Konsultasikan kebutuhan lainnya dengan tim marketing kami.