Mediamaz Translation Service | Perusahaan Penerjemah Indonesia #1

Tips Mengerjakan Writing IELTS | Mediamaz Translation Service

Salah satu tes yang paling sering digunakan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris adalah IELTS. Banyak kampus di luar negeri menggunakan tes ini sebagai standar seleksi masuk mahasiswa internasional, khususnya di Inggris dan negara – negara persemakmuran. Dalam mengikuti sertifikasi bahasa Inggris IELTS, tidak sedikit peserta yang merasa kesulitan ketika mengerjakan sesi writing atau menulis. Sebab, penulisan IELTS nggak seperti essay – essay lainnya. Berikut, Meddy berikan tips mengerjakan writing IELTS nih!

 

Mengenal IELTS

IELTS (International English Language Testing System) merupakan sebuah tes kemahiran bahasa Inggris yang membuktikan kamu memiliki standar tertentu dalam bahasa Inggris, baik untuk tujuan belajar ataupun bekerja. Selanjutnya, tes yang akan dijalani untuk mengetahui keterampilan berbahasa yaitu reading, listening, writing, dan speaking

IELTS pertama kali diperkenalkan sebagai standar dalam mengetahui kemampuan bahasa Inggris seseorang pada tahun 1989. Pengelola dan pemilik IELTS secara bersama – sama dikelola oleh tiga organisasi, yaitu Cambridge English Language Assessment, British Council and IDP IELTS Australia.

IELTS memiliki dua jenis yaitu General Training dan Academic. IELTS General Training diperuntukkan bagi individu yang ingin mengikuti pendidikan menengah atau mengambil program pelatihan kerja di mancanegara. Sementara IELTS Academic, diperuntukkan bagi pelajar yang ingin mengikuti perkuliahan di luar negeri.

 

Hubungi tim marketing kami di sini.

 

Struktur Test

Pada saat kamu mengerjakan soal IELTS, kamu akan menghadapi beberapa struktur tes loh. Berikut struktur tes dalam IELTS:

  1. Listening

Tes listening pada IELTS akan berlangsung selama 30 menit dengan 4 bagian dan 40 pertanyaan. Dalam tes ini, kamu akan diuji mengenai pemahaman spesifik dari keseluruhan bahasa Inggris dalam berbagai konteks dan format. Keberhasilanmu bergantung pada kemampuan memahami gagasan utama, pendapat dan sikap pembicara.

      2. Reading

Tes ini berlangsung selama 60 menit. Peserta tes akan menjawab 3 bagian yang terdiri dari 40 pertanyaan. Nah, dalam tes reading ini, kamu perlu memahami teks secara rinci dan menunjukkan bahwa kamu memahami informasi rumit yang disediakan dalam bahasa Inggris.

      3. Writing

Tes menulis berlangsung selama 60 menit. Peserta tes akan mengerjakan 2 tugas. Untuk bisa menembus bagian ini, kamu diharapkan menggunakan bahasa Inggris untuk berbagai tujuan dan menunjukkan kemampuan kamu dalam menyesuaikan cara tulis untuk topik dan konteks yang berbeda. Struktur kalimat, kosa kata, penggunaan tata bahasa dan gaya akan masuk dalam penilaian.

      4. Speaking

Tes speaking berlangsung selama 11 – 14 menit dan terdiri dari 3 bagian. Kandidat untuk akademik dan pelatihan umum akan mendapatkan bentuk tes yang sama. Tes ini melibatkan wawancara individu dengan seorang guru dan mencakup berbagai topik dan konteks. Kamu harus dapat membicarakan topik pribadi, memberikan pembicaraan singkat tanpa bantuan pada topik yang dipilih dan berkontribusi pada diskusi dua arah mengenai isu – isu yang lebih abstrak.

 

Tips Meningkatkan Skill Writing untuk IELTS

Dari sekian struktur dalam mengerjakan tes IELTS salah satunya bagian tersulit adalah writing. Cukup banyak peserta tes yang bingung dalam mengerjakan bagian writing. Nah, kali ini Meddy mau kasih tips nih untuk meningkatkan skill writing:

  1. Jangan memulai kalimat dengan “There is” atau “It is”

Pertama, dalam bagian writing IELTS, penggunaan struktur kalimat yang dimulai dengan “there is” atau “it is” cenderung terlalu sederhana.

Contoh: “There are two possible solutions for the government to choose from”

Ubah menjadi:

The government could choose between two possible solutions”

       2. Hindari kata “Very

Kedua, kata “very” atau yang bermakna “sangat” sering kali disebut oleh peserta tes bahasa Inggris IELTS, yang biasanya dilanjutkan dengan kata sifat. Bukan hanya penutur asing, penutur asli pun kerap menggunakannya. Padahal ketika kamu menghindarinya, tulisanmu akan lebih kuat dan lebih formal.

      3. Gunakan kata kerja yang sulit

Ketiga, sebisa mungkin gunakan kosakata yang sulit pada tes writing IELTS. Semakin sulit, semakin menunjukkan tingginya tingkatan kosa kata yang kamu kuasai.

      4. Jangan menggunakan singkatan (contraction)

Contraction word atau penyingkatan kata sangat sering dijumpai ketika mempelajari bahasa Inggris. Bahkan penutur asli pun penggunaannya dalam percakapan tertulis maupun tidak tertulis di kesehariannya. Penyingkatan dalam contraction word dilakukan dengan menghilangkan beberapa karakter dalam kata dan menggantinya dengan karakter lain.

      5. Hindari terlalu sering mengulang kata

Sebisa mungkin, hindari untuk mengulang kata yang telah disebutkan sebelumnya pada IELTS writing. Kamu bisa mengganti kata yang ingin ditulis dengan sinonimnya, sehingga makna dari kalimat yang disampaikan put tak berubah.

 

Layanan Mediamaz Translation Service

Demikian, tips untuk kamu untuk mengerjakan writing di IELTS! Bagi sahabat Meddy, yang membutuhkan penerjemah dokumen, kamu bisa serahkan kepada kami. Dengan berbagai layanan lain seperti Legalisasi dan Interpreter, sehingga segala pekerjaan kamu dapat terselesaikan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *