7 Keajaiban dunia adalah kampanye milik sebuah yayasan bernama New 7 Wonders berupa bangunan maupun monumen menakjubkan yang tersebar di seluruh dunia. Pada tahun 2007, sebuah organisasi yang bernama 7 Wonders Foundation, secara resmi merilis New 7 Wonders of the World. Organisasi yang berkantor pusat di Zurich, Swiss ini, memilih 7 Keajaiban Dunia yang baru berdasarkan pemungutan suara terhadap 100 juta orang lebih, mengenai situs-situs penting, atau bangunan-bangunan penting peninggalan sejarah.
Keajaiban Dunia: Colosseum, Italia
Colosseum adalah bangunan amphiteater dengan bentuk elips yang juga disebut dengan Flavian Amphitheater. Bangunan yang menjadi salah satu landmark populer ini terletak di tengah Kota Roma, Italia.
Bangunan ini nampak seperti stadion, dan merupakan tempat pertarungan gladiator dan binatang pada zaman itu. Colosseum mulai dibangun oleh Kaisar Vespasian sekitar 70 Masehi, di Roma, Italia. Bangunan selesai pada masa pemerintahan puteranya, Titus, pada abad 80 Masehi.
Colosseum memiliki daya tampung mencapai 50.000-80.000 orang penonton sehingga dinobatkan menjadi sebuah ampiteater terluas yang pernah dibangun. Bangunan keajaiban dunia ini merupakan sebuah ikon dari Imperial Roma ini dibangun dengan beton dan tanah. Dahulu, Colosseum digunakan sebagai arena kontes gladiator, eksekusi, pementasan banyak pertarungan tersohor, perburuan binatang, dan juga penampilan dari drama-drama mitologi klasik.
Hubungi tim marketing kami di sini.
Taj Mahal, India
Dibangun pada 1632 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan. Lebih dari 6 juta pengunjung di 2016 mendatangi Taj Mahal. Bangunan berbahan dasar marmer putih ini, merupakan simbol cinta seorang Kaisar Mughal Shah Jahan kepada mendiang sang istri, Mumtaz Mahal, yang kala itu melahirkan 14 anak namun meninggal saat melahirkan.
Dalam bahasa Persia, Taj Mahal berarti mahkota istana. Bangunan ini menjadi salah satu pencapaian arsitektur yang terkenal dari kerajaan Mughal. Jahan yang kehilangan istri tersayangnya, memerintahkan sekitar 20.000 pekerja dan 1.000 gajah, untuk membangun Taj Mahal pada tahun 1631 dan selesai pada 1648.
Bangunan ini berlokasi di Agra, negara bagian Uttar Pradesh. Persisnya sekitar 212 kilometer dari selatan ibu kota India, New Delhi. Taj Mahal sendiri telah menjadi salah satu Situs Warisan Budaya UNESCO sejak tahun 1983.
Chichén Itzá, Meksiko
Salah satu dari 7 Keajaiban dunia ini, masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO setelah ditemukan pada 1841. Chichén Itzá merupakan sisa peninggalan suku Maya, yang pada masa kejayaannya sekitar 600 M hingga 1200 M adalah kota besar, dan pusat kekuatan di daerah tersebut.
Melalui laman resminya disebutkan bahwa Chichén Itzá terbagi atas dua bagian, yakni Chichen tua dan Chichen baru yang disebut dengan Chichén Itzá. Pada bangunan Chichen tua, terdapat 6 reruntuhan Maya, sementara Chichén Itzá sendiri memiliki 20 reruntuhan sehingga seluruh total reruntuhannya berjumlah sebanyak 26 buah.
Petra, Yordania
Dibangun abad ke-4 SM oleh kerajaan Nabataean. Lebih dari 450 ribu pengunjung di 2016 datang ke lokasi tersebut. Di samping itu, situs peninggalan ini diukir di permukaan batu, yang sangat besar dan luar biasa, dan diyakini telah didirikan sekitar 300 SM. Petra berasal dari bahasa Yunani kuno “Petros” yang berarti “batu”.
Petra adalah sebuah kota bersejarah yang berada di Yordania. Pesona magis dari Petra adalah alamnya yang terdiri atas bebatuan berukir yang berwarna laksana bunga mawar. Oleh sebab itu, kota yang menjadi simbol dari Yordania ini dijuluki dengan The Rose City.
Tempat ini pernah diangkat di film ‘Indiana Jones and the Last Crusade’ (1989). Berada di selatan Yordania antara Laut Mati dan Laut Merah, beberapa jam berkendara dari ibu kota, Amman.
Tembok Raksasa, Tiongkok
Salah satu dari 7 keajaiban dunia di Asia ini adalah sebuah tembok besar yang meliuk-liuk di atas bukit perbatasan Tiongkok dengan Mongolia, panjangnya sekitar 20.000 kilometer (12.427 mil) dan melintasi sembilan provinsi.
Tembok Besar China kembali menjadi pilihan warga dunia dan berhasil masuk menjadi salah satu bangunan 7 keajaiban dunia baru. Bangunan raksasa berbentuk tembok kokoh ini dahulu dibangun untuk melindungi wilayah dan kekuasaan China. Dinding itu sebenarnya dibangun pada waktu yang berbeda, dan untuk alasan yang berbeda pula.
Tembok yang lebih tua berasal dari 700 SM, dan bagian-bagian ini menunjukkan usia mereka hingga hari ini. Beberapa bagian tembok yang terasa lebih baru, dibangun pada masa Dinasti Ming ketika bangsa tiongkok berperang dengan orang-orang Mongolia. Namun orang-orang Mongol di bawah perintah Kublai Khan, berhasil menembus tembok ini sekitar tahun 1300-an, dan mendirikan pemukiman serta area perdagangan di kawasan yang sekarang bernama Beijing.
Patung Kristus the Redeemer, Brazil
Kemudian, Patung Kristus the Redeemer adalah patung Art Deco Yesus Kristus yang ada di Rio De Janeiro, Brazil. Selesai dibangun pada tahun 1931, patung ini tinggi menjulang 98 kaki dengan tangan terentang. Dianggap sebagai monumen buatan manusia terindah di dunia, dan simbol kedamaian dan sambutan.
Patung Christ the Redeemer di Brazil ini dibangun dengan tinggi 125 kaki atau sekitar 38 meter. Patung ini dibangun oleh Gereja Katolik karena 90 persen orang Brazil beragama Katolik. Selain kerap dikunjungi turis, patung yang ada di puncak Corcovado ini juga merupakan simbol kebanggaan kota.
Machu Picchu, Peru
Bangunan keajaiban dunia yang terakhir, Machu Picchu adalah bangunan bersejarah berupa benteng yang berada di pegunungan dengan tinggi 2.430 meter di atas permukaan laut. Dibangun pada pertengahan abad ke-15 oleh Suku Inca. Lebih dari satu juta pengunjung datang ke lokasi tersebut. Machu Picchu merupakan pemukiman Inka-kolombia yang masih bertahan.
Terletak di lereng timur Pegunungan Andes, dibangun sebagai lokasi retret kerajaan untuk kaisar Inca Pachacuti Inca Yupanqui yang kala itu tidak sebagai tempat umum. Meski sudah mengalami over tourism dan waktu kunjungan ke sana dibatasi, Machu Picchu tetap menjadi daya tarik bagi turis.
Situs peninggalan kebudayaan Inca ini dibangun pada tahun 1450-1460 an, dan ditetapkan menjadi situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1983.
Itulah informasi mengenai tujuh keajaiban dunia terbaru, meskipun nggak ada Candi Borobudur tapi keindahan masing-masing bangunan masih menakjubkan ya! Kalian ada yang memiliki rencana untuk mengunjungi salah satunya? Segala dokumen perjalanan bisa kamu gunakan layanan dari kami, dengan harga terjangkau tentu hasilnya juga berkualitas.