Siapa yang tidak kenal dengan Retno Marsudi. Menteri Luar Negeri di kabinet Joko Widodo tahun 2014 -2019 dan seterusnya. Bagaimana sih sepak terjang, Ibu Retno sampai akhirnya menjadi Menteri Luar Negeri wanita yang tangguh dan berpendidikan? Cek selengkapnya berikut ini.
Profile Retno Marsudi
Siapa yang tidak mengenal sosok Retno Marsudi yang saat ini menjadi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia yang juga beliau adalah menlu wanita pertama.
Nama aslinya adalah Dra. Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M. Ia menjabat Menteri Luar Negeri dua periode berturut-turut pada Kabinet Kerja (2014-2019) dan Kabinet Tinggi Indonesia (2019-2024) atau saat ini.
Menariknya, Ibu Retno menjadi menteri luar negeri perempuan pertama di Indonesia. Selalu diduduki oleh menteri laki-laki sejak tahun 1945.
Selain itu, dibalik Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang terkenal tangguh dan kuat, ia juga memiliki kualifikasi pendidikan dan profesi yang tidak main-main. Ia juga dikenal sangat pandai dalam memilih metode berbicara di depan umum. Dia tidak hanya memberikan pidato terkini satu atau dua kali di pertemuan global. Hal ini tidak mengherankan, karena ia sebelumnya adalah seorang diplomat berbakat yang sering bepergian ke banyak tempat di dunia.
Pendidikan Retno Marsudi
Dengan kemampuannya yang cukup besar di dalam dan luar negeri, Menteri Retno Marsudi memiliki sejarah pendidikan yang menarik.
Retno Marsudi lahir pada tahun 1962 di Semarang. Pendidikan dasar hingga menengah diselenggarakan di Semarang. Ia kemudian fokus pada hubungan internasional dan hukum untuk belajar gelar sarjana dan magister.
Semasa SMA, Retno Marsudi merupakan teman sekelas Menteri Keuangan Sri Mulyani. Setelah itu, mereka putus karena perbedaan orientasi studi di universitas. Keduanya kemudian bertemu di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Untuk studi di universitas, beliau mengambil mata kuliah Hubungan Internasional (HI) di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 1981 dan menjadi orang yang tercepat lulus. Dengan masa studi 3,5 tahun.
Beliau kemudian belajar Hukum/Hukum UE di Haagse Hogeschool, Den Haag, Belanda. Ia juga melanjutkan studi lain, termasuk studi hak asasi manusia di Universitas Oslo.
Karir Retno Marsudi
Dalam wawancara di kompas.com, Ibu Retno menulis bahwa ia berasal dari keluarga sederhana. Menjadi seorang diplomat adalah sebuah perjalanan panjang yang harus ia lalui tanpa bantuan orang dalam atau hak istimewa keluarga.
Di awal karirnya, Retno muda bergabung di kantor Duta Besar Indonesia. Ibu Retno masuk Kementerian Luar Negeri berkat beasiswa unggulan yang diterimanya. Kemudian jabatan pertamanya adalah sebagai diplomat di Canberra pada tahun 1990 hingga 1994. Kemudian pada tahun 1997 – 2001 diangkat menjadi Menteri Perekonomian di Den Haag, Belanda.
Selanjutnya track record karir Retno Marsudi adalah sebagai berikut :
2001 – 2003 : Menjadi Direktur Kerjasama Intra dan Antar Regional Amerika dan Eropa di Kementerian Luar Negeri
2003 – 2005 : Direktur Eropa Barat di Kemlu
2005 – 2008 : Bekerja di Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia
2008 – 2012 : Menjabat sebagai Direktur Jenderal Amerika dan Eropa di Kemlu
2012 – 2014 : Bekerja di Duta besar Republik Indonesia untuk kerajaan Belanda
2014 – 2019 : menjadi menteri luar negeri di kabinet Kerja
2019 – 2024 : menjadi menteri luar negeri di Kabinet Indonesia maju
Kemampuan Yang Harus di Contoh
Beberapa kemampuan dari seorang Retno Marsudi yang wajib kita contoh, salah satunya adalah
1. Keterampilan negosiasi
Seorang diplomat dan menteri luar negeri yang memperjuangkan perdamaian, Retno Marsudi memiliki kemampuan negosiasi yang luar biasa. Tentunya hal ini digunakan untuk kepentingan negara dalam membangun hubungan dan menciptakan perdamaian.
Retno Marsudi menghadapi banyak tantangan dan kelompok yang berbeda-beda dalam menjalankan tugasnya, tentunya kemampuan negosiasi ini sangat diperlukan. Dan dia bernegosiasi dengan sangat baik.
2. Keterampilan Bahasa Inggris
Menjadi seorang Diplomat tentunya tidak mudah, karena anda harus memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik dan benar.
3. Keterampilan Berbicara dan Public Speaking
Jika kita melihat di YouTube atau jejaring sosial lainnya, banyak sekali video pidato Retno Marsudi di konferensi internasional. Dalam program ini Anda bisa melihat kepiawaian Retno Marsudi berbicara bahasa Inggris.
Belajar Bahasa Inggris agar punya public speaking seperti bu Retno!
Ingin mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang baik untuk berbicara di depan umum seperti Retno Marsudi? Anda dapat mulai belajar sekarang dengan Mediamaz Tranlsation Service
Anda dapat mengikuti kursus ini untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Keuntungan belajar di Mediamaz kamu dapat memilih sendiri waktu kelas dan tutor berdasarkan level yang kamu butuhkan.
